Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir dikenal sebagai orang terdekat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, orang nomor satu di Indonesia tersebut dinyatakan oleh Pengamat Politik Citra Institute, Efriza memberikan dukungan kepada Erick Thohir agar maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Dukungan ini semakin kencang setelah Erick Thohir juga sukses dalam menjalankan arahan Presiden Jokowi untuk menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia dari sanksi berat FIFA.
Advertisement
"Erick Thohir dengan perjuangan negosiasi internasional untuk sepak bola Indonesia menghadapi FIFA, telah membuat hati Presiden Jokowi mekar kembali. Serta turut mengembangkan senyum Jokowi," terang Efriza, Minggu (9/4/2023).
Ia menjelaskan Presiden Jokowi bahkan akan menyodorkan nama Erick Thohir dalam koalisi besar untuk diusung pada Pilpres 2024. Seperti diketahui, Presiden Jokowi memiliki peran penting di dalam koalisi besar partai pendukung pemerintahan.
Koalisi besar ini terdiri dari Gerindra, Golkar, PKB, PAN dan PPP. Di mana PAN menjadi inisiator koalisi ini dengan mengadakan acara buka bersama dengan menghadirkan Presiden Jokowi.
Sosok Erick Thohir bersama Presiden Jokowi dan PAN memiliki hubungan yang sangat dekat. Ia merupakan pemimpin andalan dan merupakan simbol keberlangsungan program Presiden Jokowi ke depannya.
Sedangkan PAN adalah partai yang pertama kali mengusulkan nama Erick Thohir untuk diusung sebagai cawapres. Karenanya, Efriza optimis nama Erick Thohir semakin menguat di pusaran koalisi pendukung pemerintah seperti koalisi besar.
Belum lagi ia diprediksi memiliki tren elektabilitas yang akan terus menguat setelah berhasil menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia.
“Tentu saja antusias dan respons positif publik amat besar memungkinkan elektabilitas Erick Thohir akan terus menanjak,” pungkas Efriza.
Elektabilitas Erick Thohir Meningkat
Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir merupakan pemimpin yang terus diinginkan oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu pemimpin Indonesia selanjutnya. Hal ini tidak lepas dari kerja nyata yang terus dilakukan oleh menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut dari berbagai posisi yang diembannya saat ini.
Mulai dari Menteri BUMN, Ketum PSSI, Anggota Kehormatan Banser hingga Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).Karenanya, tak heran jika elektabilitas Erick Thohir di dalam bursa cawapres terus meningkat hingga menjadi yang terkuat seiring mendekatnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Survei Pak Erick meningkat tentu karena kualitas dia, karena kinerja dia. PBNU mendoakan yang terbaik bagi Pak Erick. Mudah-mudahan bermanfaat bagi bangsa,” terang Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Sulaeman Tanjung, Rabu (5/4/2023).
Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru, Erick Thohir berada di posisi ke dua dalam temuan lima nama cawapres. Eks Presiden Inter Milan ini memiliki elektabilitas sebesar 17,6 persen.
Luar biasanya, Erick Thohir memiliki tren kenaikan elektabilitas yang sangat tinggi yakni di angka 4,7 persen dari bulan November 2022 hingga Februari 2023. Sementara itu, kandidat lainnya seperti Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Khofifah justru stagnan.
Kemudian berdasarkan hasil survei terbaru dari Indo Barometer, Erick Thohir adalah pemimpin yang memiliki elektabilitas terkuat. Ia berada di posisi nomor satu dengan elektabilitas sebesar 22,9 persen.
Elektabilitas Erick Thohir ini bahkan mengungguli kader NU lainnya yakni Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Khofifah memiliki elektabilitas sebesar 15,2 persen sedangkan Muhaimin hanya di angka 6,7 persen.
Advertisement