Liputan6.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana harus mengakui keunggulan pasangan China Chen Bo Yang/Liu Yi pada final Orleans Masters 2023. Mereka menyerah 19-21, 17-21 dalam 43 menit di Palais Des Sports, Minggu (9/4/2023).
Fikri/Bagas tercecer di awal laga. Mereka tertinggal 1-6, 4-10, dan 12-17. Meski begitu, keduanya sukses menyamakan kedudukan 18-18.
Advertisement
Sayang Fikri/Bagas gagal menjaga momentum. Mereka harus merelakan gim pertama kepada lawan.
Sempat tertinggal 0-2, Fikri/Bagas coba mengambil inisiatif pada gim selanjutnya. Mereka mampu memimpin 6-3, sebelum Chen/Liu memetik empat poin beruntun untuk balik unggul 10-8.
Fikri/Bagas bisa menyamakan kedudukan 11-11, sebelum Chen/Liu kembali melesat dengan empat angka berturut-turut. Juara All England 2022 itu berusaha mendekat, tapi lawan tidak terkejar dan sukses mengamankan kemenangan.
Dengan hasil final Orleans Masters ini, Fikri/Bagas gagal mengakhiri paceklik gelar. Pada penampilan pertama di final BWF Tour sejak menjuarai All England 2022, mereka urung menambah trofi semenjak berjaya di Birmingham.
Baru 1 Gelar di Orleans Masters
Fikri/Bagas jadi satu-satunya wakil Indonesia pada final Orleans Masters 2023. Pada semifinal, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kandas.
Dengan hasil ini, rapor Indonesia di Orleans Masters belum membaik. Sejak turnamen digelar tahun 2012, Tanah Air baru merebut satu gelar, itu pun dipetik pada edisi terbaru. Putri Kusuma Wardani menguasai nomor tunggal putri 2022.
Advertisement