Liputan6.com, Jakarta - Setelah perjuangan panjang dari reguler season pada 17 Februari 2023 hingga babak playoff 9 April 2023, Onic Esports menjadi juara MPL ID S11 2023.
Dengan ini, CW, Kairi, Sanz, Butsss, dan Kiboy berhak mendapatkan title Raja Galaxy MPL ID S11 dan satu tiket ke ajang MSC 2023 di Kamboja.
Advertisement
Berhadapan dengan Evos Legends, Onic yang hanya kalah satu kali sepanjang Reguler Season dan mencatatkan rekor sama sekali tidak pernah kalah pada babak Playoff MPL ID Season 11.
Sementara itu, Evos Legends dengan anggota Saykots, Hijumee, Branz, Dreams, dan Tazz pun tidak kalah bagus bermainnya daripada para pemain Onic Esports.
Mengusung format best of 7 (Bo7), Onic sama sekali tidak memberikan tim berjuluk macan putih itu satu poin sekalipun.
Seperti apa pertarungan kedua tim tersebut di babak Grand Final MPL ID S11 hari ini? Simak penjelasan singkatnya.
Pada early game, Onic Esports sudah tampil mendominasi permainan melawan Evos Legends ini. Melewati menit ke-5, permainan CW dkk semakin terlihat agresif.
Kairi dengan hero Fanny sukses memporak-porandakan pertahanan tim Evos, dan menginvasi area jungle mereka untuk mendapatkan moster buff.
Sulit ditangkap dan ditumbangkan, Kairi pun semakin 'menggila' dan gemuk dari segi level dari para pemain Hijumee dkk.
Sama sekali tidak memberikan poin kill kepada Evos, Onic pun unggul dengan skor 1-13. Meski sudah kalah jauh, sang macan putih tetap memberikan perlawanan terbaik mereka saat fight untuk melindungi base.
Walau begitu, Evos harus merelakan base mereka tumbang dan kalah di babak pertama.
Seperti disebutkan, Kiboy dkk sudah mendominasi babak pertama sejak awal dengan lebih unggul dari segi objektif, gold network, hingga item sepanjang babak pertama Grand Final MPL ID S11 ini.
Evos Legends Tidak Mampu Balas Onic
Di babak kedua, Evos Legends sebetulnya sempat memberikan perlawanan sengit terhadap para pemain Onic Esports.
Ada momen dimana Hijumee dkk terlihat lebih unggul dari jumlah gold network, namun hal tersebut ternyata tidak berlangsung lama.
Lewat setup serangan yang rapih dan terkoordinasi dengan sangat baik, Kiboy dkk kembali membalikkan keadaan dan mengambil alih jalannya tempo permainan.
Walau kedua tim tidak terpaut jauh dari segi kill, ternyata gold network Onic Esports lebih tinggi ketimbang dari tim Evos.
Lagi, keunggulan Onic di babak kedua ini mengantarkan tim berjuluk landak kuning ini mengamankan poin kemenangan babak kedua.
Secara keseluruhan, pertarungan kedua tim di babak ketiga ini tidak terlalu jauh berbeda dari babak sebelumnya dimana Onic mendominasi di seluruh area map land of dawn.
Pada kali ini, Tazz (hero Martis) dan Hijumee (hero Pharsa) menjadi target operasi para pemain Onic. Dengan fokus pada kedua pemain ini, Butsss dkk dapat menumpulkan serangan dari Evos Legends dan memenangkan babak ketiga.
Onic yang sudah bermain dengan hero nyaman mereka semakin sulit ditahan oleh para pemain Evos Legends, dimana mereka dapat memenangkan babak penentuan ini dalam waktu 15 menit.
Dengan kemenangan 4-0 ini, Onic Esports mencatatkan sejarah sebagai tim pertama yang menang telak pada saat babak Grand Final MPL ID digelar.
Advertisement
MSC 2023 Digelar di Kamboja, Tim Mobile Legends dari Luar Asia Tenggara Ikut
Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Esports dan Moonton secara resmi mengumumkan, turnamen MLBB Southeast Asia Cup atau MSC 2023 bakal digelar di Kamboja. Pengumuman ini disampaikan secara langsung oleh akun Instagram resmi mlbbesports_official.
Berbeda dari MSC tahun-tahun sebelumnya, tak cuma tim-tim dari Asia Tenggara yang akan bertanding. Beberapa tim esports Mobile Legends dari wilayah luar Asia Tenggara juga akan mendapatkan slot untuk berlaga.
"12 tim MLBB terbaik dari penjuru Asia Tenggara, MENA, Amerika Utara, dan Turki akan berkumpul dan bertarung untuk kejayaan esports yang bergengsi," tulis MLBB Esports, dikutip Kamis (16/3/2023).
Menurut penyelenggara, dengan lebih banyak talenta di turnamen ini, MSC 2023 tahun ini disebut "lebih inklusif daripada sebelumnya."
Berdasarkan informasi di akun Instagram MLBB Esports, berikut ini alokasi slot untuk MSC 2023 Kamboja, di mana tim juara dari Amerika Utara, Turki, Timur Tengah dan Afrika Utara juga akan berlaga.
Alokasi Tim di MSC 2023
- MPL Indonesia - 2 Slot
- MPL Philippines - 2 Slot
- Mekong Qualifier - 1 Slot
- MPL Cambodia - 1 Slot
- MPL Malaysia - 1 Slot
- MPL MENA - 1 Slot
- MPL Singapore - 1 Slot
- Myanmar Qualifier - 1 Slot
- North America Challenger Tournament - 1 Slot
- MLBB Turkey Championship - 1 Slot
Adapun, MSC 2023 Kamboja akan digelar pada 10 sampai 18 Juni 2023 mendatang.
Tambahan informasi, tim asal Filipina RSG Philippines berhasil keluar sebagai juara MSC 2022 digelar di Malaysia usai menundukkan RRQ Hoshi dari Indonesia dengan skor telak 4-0.
Indonesia sudah pernah menjadi tuan rumah di MSC pertama pada 2017 dan MSC 2018, dilanjutkan dengan Filipina di MSC 2019.
Target Timnas Esports Raup 4 Medali Emas di SEA Games 2023
Gelaran MSC 2023 sendiri berlangsung tak lama setelah Kamboja menjadi tuan rumah untuk ajang olahraga lainnya SEA Games 2023, di mana cabang olahraga esports juga akan dipertandingkan.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) mengungkapkan, mereka menargetkan Timnas Esports Tanah Air bakal mendapatkan empat medali emas di ajang bergengsi SEA Games 2023 Kamboja yang akan datang.
Menurut PBESI, mengacu pada SEA Games 2021 yang digelar 2022 lalu, Timnas Esports Indonesia berhasil membawa pulang dua medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.
"Untuk SEA Games Kamboja ini kita mendapat target empat emas, tiga perak, dan satu perunggu, dengan mengikuti enam nomor pertandingan," kata Ketua Badan Timnas SEA Games 2023 Tjahjono Prasetyanto, Jumat (10/3/2023).
Advertisement
Jaga Atlet Tetap di Titik Tertinggi Saat Bertanding
Tjahjono melanjutkan, dalam Pelatnas, PBESI berusaha agar para atlet tetap bisa menjaga semangat mereka berada di titik tertinggi ketika bertanding di SEA Games 2023 Kamboja.
"Tentunya kita akan menghadapi bulan puasa, dan itu pasti akan berpengaruh, pola tidur, pola makan, dan semuanya, itu semuanya kita analisa, kita perhitungkan hal-hal sekecil apa pun, jangan sampai mengganggu," ujarnya.
Tjahjono juga menjabarkan, untuk PUBG Mobile, Indonesia menyertakan dua tim yaitu INA1 dan INA2, serta mengikut sertakan 10 atlet di kategori PUBG Mobile Solo.
"Mobile Legends itu dua, terus PUBG itu ada lima, terus CrossFire dan Valorant. Jadi itu target yang diberikan oleh pemerintah dalam hal ini untuk kita bisa capai," kata Tjahjono.
(Ysl/Isk)