Liputan6.com, Jakarta Keberhasilan Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyelamatkan sepak bola Indonesia dari sanksi berat FIFA tentu disyukuri oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia. Para legenda pemain Timnas Indonesia, yakin sepenuhnya kepemimpinan Erick Thohir bakal bawa dampak positif besar.
Legenda Sepak Bola Persib Bandung Zainal Arif mengatakan Erick Thohir miliki rekam jejak gemilang. Terutama dalam dunia persepak bolaan baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Advertisement
Karenanya, lanjut dia, sejak awal dirinya sangat yakin kepemimpinan Erick Thohir di PSSI bakal hadirkan banyak kemajuan besar. Langkah optimal yang selalu digencarkan Erick Thohir mampu membuat sepak bola Indonesia makin berkembang pesat.
"Saya sudah tidak meragukan lagi Pak Erick Thohir karena dia sudah malang melintang di dunia persepak bola. Apalagi di Eropa dia pernah menjadi pemegang saham terbanyak di Inter Milan," ujar Zainal.
Lebih dari itu, dia mengungkapkan keyakinan nyata akan masa depan sepak bola Indonesia di bawah pimpinan Erick Thohir ini. Menurut dia, Erick Thohir telah memiliki blue print untuk mendorong kemajuan sepak bola Indonesia ke depan.
"Saya yakin dia sudah punya strategi jitu ketika dia memutuskan menjadi Ketua Umum PSSI," terang Zainal.
Dia menilai konsen penuh yang diberikan Erick Thohir menjadi wujud nyata terutama untuk mendorong kemajuan sepak bola ke depan. Sehingga dampak positif terhadap kesejahteraan insan sepak bola nasional dapat terwujud nyata
"Jadi saya tidak meragukan lagi mudah-mudahan dengan kepemimpinan beliau (Erick Thohir) persepakbolaan Indonesia dapat lebih baik," harap mantan pemain Timnas Indonesia ini.
Tak Dihukum Berat FIFA, Erick Thohir Buat Presiden Jokowi Senang
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan, FIFA hanya memberikan hukuman ringan yang semacam kartu kuning saja untuk Indonesia, akibat pembatalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Hal ini disebut membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi merasa senang.
"Erick diberi tugas agar tidak terkena sanksi yang berat (FIFA) saya melihat dari situ Jokowi senang sih sebagai bos, selain sebagai Ketua PSSI kan juga, menteri itu kan anak buahnya Jokowi," kata pengamat politik Ujang Komaruddin, saat dikonfirmasi, Minggu (9/4/2023).
Menurut dia sejumlah prestasi Erick tersebut menjadi dasar Presiden Jokowi memberikan endorsement atau dorongan agar Erick Thohir maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024.
"Memang Erick dengan Jokowi ini sangat dekat, bahkan saya dapat bocoran bahwa itu juga akan dipromosikan sebagai cawapres. Jadi saya melihatnya tadi dulu ketua tim suksesnya Jokowi, kemudian ketika ASEAN Games sukses lalu menteri BUMN," ungkap dia.
Selain itu, Erick Thohir juga dinilai sebagai simbol atau representasi keberlanjutan pembangunan era kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Dari konstruksinya ada koalisi besar misalkan itu terbangun, itu kemungkinan bisa dipasangkan Prabowo-Erick, ya kita lihat aja nanti seperti apa. Kan desainnya kalau Prabowo-Erick di situ bisa melanjutkan kebijakannya, bisa melanjutkan IKN dan sebagainya tentunya arahnya ke sana," terang Ujang.
Indonesia sudah pasti tidak dijatuhi sanksi berat oleh FIFA akibat pembatalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. FIFA hanya memberikan hukuman ringan yang semacam kartu kuning saja untuk Indonesia, seperti yang disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Diketahui, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu kembali menemui Presiden FIFA Gianni Infantino di Paris, Prancis.
Terkait hal tersebut, pengamat Sepak Bola Nasional Akmal Marhali mengakui kemampuan lobi Erick Thohir terhadap FIFA, meskipun sebenarnya hal itu merupakan pekerjaan yang tidak mudah.
Baca Juga
Advertisement