Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas secara resmi 2.300 fungsionaris partai di Provinsi Jawa Barat, pada Minggu (9/4/2023). Pelepasan fungsionaris ini menunjukkan Golkar sebagai partai yang paling siap menghadapi Pemilu 2024.
Airlangga meminta seluruh fungsionaris langsung terjun dan menyapa masyarakat, khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Advertisement
"Kegiatan ini pelepasan 2.300 untuk fungsionaris di Jawa Barat dan Partai Golkar adalah partai siap dengan 200 persen calon fungsionaris dan diharapkan dua bulan ke depan langsung menyapa masyarakat," kata dia saat pelepasan fungsionaris Partai Golkar di Bandung, Jabar, Minggu (9/4/2023).
Airlangga Hartarto mengingatkan kepada seluruh fungsionaris dan kader agar bekerja keras memenangkan partai berlambang pohon beringin pada Pemilu 2024.
Dia mengaku, berdasarkan hasil survei, saat ini Golkar sudah berada di urutan kedua di Jabar. Dirinya menegaskan, sangat penting bagi Golkar untuk menjadi nomor satu di Jabar pada 2024.
"Jabar adalah pemilih terbesar dalam pemilu. Pemilihnya 35 juta. Rumus untuk menang pilpres, itu kita menang di dua provinsi di Jawa, itu kita menang pilpres," tegas Airlangga.
Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengatakan, masih ada waktu untuk bekerja keras memenangkan pemilu bagi Partai Golkar.
Dia mengaku, fungsionaris menjadi pembeda antara Golkar dengan partai politik lainnya. Ia menegaskan, Golkar menjadi partai yang paling siap berkontestasi di Pemilu 2024 karena telah menyiapkan 200 persen fungsionaris yang mulai bekerja terjun ke masyarakat.
"Dalam setiap pemilu kekuatan Golkar berada di para fungsionaris. Memang tepat kalau Kang Emil (Gubernur Jawa Barat) kembali ke pangkuan Partai Golkar," tegas Airlangga.
Tambahan Amunisi
Menurut Airlangga, dengan tambahan amunisi dari bergabungnya sejumlah kepala daerah di Jabar, membuat peluang merebut suara di Jabar semakin terbuka.
Dia menargetkan, Provinsi Jabar dapat menyumbangkan 20 dari 90 kursi DPR RI untuk partai pohon beringin.
"Kalau kita menang di Jabar maka kita menang di Indonesia. Tahun 2004 Kang Emil membuktikan itu. Kita menang di Jabar, dan kita menang di Indonesia. Itu tahun 2004. Targetnya DPR RI sekarang 20 kursi, 20 persen, 20 (kursi) dari 90 kursi," tegas Airlangga.
Advertisement