Erick Thohir: FIFA Memang Cuma Kasih Kartu Kuning, Tapi Bagi PSSI Berat Banget

Menurut Erick Thohir pembekuaan FIFA Forward kepada PSSI sangat memberatkan karena mengganggu pembuatan Training Camp.

oleh Thomas diperbarui 10 Apr 2023, 04:00 WIB
Ketua umum PSSI, Erick Thohir di banyak berbicara di SCTV Tower, Minggu (9/4/2023) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta- Ketua umum PSSI Erick Thohir akhirnya mendarat kembali di Indonesia setelah bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Paris, Prancis, guna terhindar dari sanksi berat atas batalnya Piala Dunia U-20 2023. Erick baru kembali ke tanah air pada Minggu (9/4/2023) sore WIB.

Seperti diketahui, Indonesia sempat terancam dibekukan oleh FIFA setelah kontroversi batalnya Piala Dunia U-20 2023 hanya kurang dua bulan dari jadwal pelaksanaan. Penyebab batalnya Piala Dunia U-20 dikarenakan banyaknya pihak yang menolak salah satu tim peserta Israel.

Penolakan terhadap Israel dilakukan oleh ormas, partai politik hingga dua gubernur yang menjadi lokasi Piala Dunia U-20 2023, Jawa Tengah dan Bali.

Beruntung Indonesia hanya terkena sanksi ringan dari FIFA. Lobi-lobi Erick Thohir sukses menghasilkan kabar baik. FIFA tidak membekukan Indonesia, cuma menjatuhkan sanksi pembekuaan dana FIFA Forward untuk PSSI.

Menanggapi sanksi pembekuaan FIFA Forward, Erick Thohir mengaku bagi PSSI merupakan sebuah hukuman berat. Hanya saja untuk sepak bola Indonesia keseluruhan memang cukup ringan.

"Buat sepak bola tidak, tapi buat PSSI cukup berat. Buat PSSI kita bersedih. Bukan karena dana FIFA Forward-nya. Kita juga selalu cari pendanaan. Dengan pembekuan ini tidak mudah mencari alternatif. Apalagi dalam FIFA Forward itu ada yg namanya training camp yang sudah ditunjuk di IKN itu. Kalau dana tidak jadi cair berarti yang tadinya mau punya empat training cam di IKN jadi binggung juga. Artinya ada masalah. Saya harus terima. FIFA bilang akan mereview satu dua bulan. Masa mau bilang ngak," terang Erick Thohir kepada Liputan6.com di SCTV Tower, Minggu (9/4/2023).


FIFA Puji Blueprint Indonesia

Ketua PSSI, Erick Thohir, dalam wawancara dengan Liputan6 di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2023) malam WIB. (Bola.com/Iqbal Ichsan).

PSSI dan sepak bola Indonesia kini harus benar-benar berbenah. Pasalnya FIFA sudah memberikan peringatan terakhir. Jika terjadi kesalahan lagi, tanpa ampun akan ada pembekuan terhadap sepak bola Indonesia.

"Gianni waktu itu bicara gini, Blueprint ini bagus. Saya belum pernah melihat negara-negara Asia Tenggara memiliki blueprint ini, berarti anda serius. Termasuk komitmen pemerintah 22 stadion direnovasi dengan biaya Rp 1,9 triliun dananya banyakloh.


Gianni Infantino

"Saya dikasih kesempatan ketiga kali dan terakhir. Pertama datang sebagai bukan siapa-siapa (saat Indonesia dibekukan FIFA), kedua sebagai menteri waktu Tragedi Kanjuruhan dan sekarang sebagai ketua PSSI. Dia bilang ini yang terakhir saya beri kesempatan tapi PSSI-nya saya kasih sanksi," terang Erick.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya