Persiapan Mudik Lebaran 2023, Pelebaran Satu Lajur Tol Jakarta-Cikampek Rampung

Jelang arus mudik Lebaran 2023, pemerintah telah merampungkan pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dari yang tadinya tiga menjadi empat lajur di kedua arahnya.

oleh Devira PrastiwiNanda Perdana Putra diperbarui 10 Apr 2023, 10:36 WIB
Suasana Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek, Jawa Barat, Kamis (24/12/2020). Jumlah kendaraan yang akan keluar wilayah Jabotabek diperkirakan mencapai 842 ribu pada 23 hingga 27 Desember 2020, hal itu sejalan dengan liburan Natal 2020. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang arus mudik Lebaran 2023, pemerintah telah merampungkan pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dari yang tadinya tiga menjadi empat lajur di kedua arahnya. Lokasi tepatnya yakni di KM 50 sampai dengan KM 66 arah Cikampek dan KM 61 sampai dengan KM 50 arah Jakarta.

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek itu diharapkan dapat memecah kepadatan yang sering terjadi di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Diharapkan bisa mengurai penumpukan kendaraan yang kembali dari Jawa Tengah dan Jawa Timur maupun yang dari arah Bandung dan sekitarnya. Tidak hanya di arah Jakarta, pelebaran jalan tol ini juga dilakukan di arah sebaliknya sehingga dapat mendukung arus mudik dan balik dengan lebih optimal," tutur Budi kepada wartawan, Senin (10/4/2023).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan, pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek tersebut merupakan salah satu proyek prioritas pemerintah yang dikerjakan oleh Jasa Marga.

"Pengerjaan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta telah kita kerjakan dan sukses mendukung arus balik Lebaran tahun lalu. Di tahun ini, kita lanjutkan pekerjaan pelebaran ini untuk yang ke arah Cikampek, sehingga saat ini di kedua arahnya telah memiliki total empat lajur," ujarnya.

"Hal ini tentu saja akan membantu mengurai kepadatan dan mempermudah manajemen arus lalu lintas saat mudik dan balik tahun ini," sambung Basuki.

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyebut, pelebaran satu lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek merupakan salah satu persiapan Jasa Marga untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas saat mudik Lebaran 2023.

"Dengan penambahan satu lajur tersebut, serta berdasarkan perhitungan indikator lalu lintas melalui Traffic Counting, Jasa Marga telah mengusulkan salah satu rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah contraflow. Hal ini juga untuk memberikan akses bagi pengguna jalan Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Jalan tol Cipularang maupun sebaliknya," terang Subakti.

 


Open Traffic Sudah Dibuka Jasa Marga

Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 km beroperasi secara fungsional pada periode 23 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023. (Jasa Marga)

Menurut Subakti, Jasa Marga telah menggelar open traffic di lokasi tersebut pada Jumat, 7 April 2023 lalu sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, yang sekaligus bertepatan dengan libur panjang Wafat Isa Al-Masih.

"Tidak hanya di bagian jalan saja, pelebaran empat jembatan di KM 50, KM 53, KM 57 dan KM 62 juga telah rampung. Kami berharap open traffic ini sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini adalah salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan yang berpotensi terjadi di KM 48 arah Cikampek," kata dia.

KM 48 arah Cikampek sendiri merupakan titik pertemuan lalu lintas dari Jalan Layang MBZ dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek, serta Dawuan KM 66 arah Jakarta yang merupakan pertemuan lalu lintas dari Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang.

 


Imbauan bagi Pemudik

Sejumlah kendaraan roda empat melintas di Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) II di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/12/2019). Tol Layang Japek II diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 12 Desember 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Subakti pun mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan.

Seperti di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.

"Hindari perjalanan pada tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik, serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa. Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan," Subakti menandaskan.

 


Tol Cisumdawu Beroperasi Fungsional Saat Mudik Lebaran 2023

Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) seksi 4,5 dan 6 dari Cimalaka sampai Dawuan, akan beroperasi fungsional pada masa mudik Lebaran tahun 2023. (Ist)

Sebelumnya, Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) seksi 4,5 dan 6 dari Cimalaka sampai Dawuan, akan beroperasi fungsional pada masa mudik Lebaran tahun 2023. Tol ini akan beroperasi terbatas dari siang hingga sore hari pukul 15.00 WIB.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kakorlantas Polri Firman Santyabudi mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, mengecek kondisi Tol Cisumdawu seksi 4,5, dan 6, Minggu 9 April 2023.

“Tanggal 15 April 2023 nanti tol Cisumdawu seksi 4,5, dan 6 ini sudah selesai dan secara fungsional sudah bisa digunakan. Semoga ini dapat membantu memperlancar arus mudik, khususnya di Jawa Barat dan sekitarnya,” ujar Menko Muhadjir.

Pada kesempatan yang sama, Menhub menjelaskan, alasan tol Cisumdawu masih beroperasi secara fungsional pada saat mudik Lebaran tahun ini karena mempertimbangkan aspek keselamatan bagi para pemudik yang melewati jalur ini.

“Jadi kepada saudara-saudara kita yang akan mudik dari Bandung menuju arah Cipali melalui tol Cisumdawu, atas izin dari Menteri PUPR, hanya dapat dioperasikan dari siang hari hingga sore pukul 15.00 WIB,” tutur Menhub.

Sementara itu, Menteri Basuki menjelaskan, untuk pengaturan lalu lintas jalur tol Cisumdawu saat dibuka fungsional nanti sepenuhnya akan mengikuti arahan Korlantas Polri.

"Apakah akan diberlakukan contra flow, one way, atau buka-tutup semuanya mengikuti arahan Korlantas Polri sesuai kondisi di lapangan dengan simulasi yang sudah disiapkan,” ujar Menteri Basuki.

Usai dibuka fungsional untuk mudik Lebaran 2023, Menteri Basuki menargetkan seluruh ruas Tol Cisumdawu dapat rampung dan mulai beroperasi penuh pada akhir Mei 2023.

"Akhir Mei 2023 paling lambat semua ruas operasional di Tol Cisumdawu, sekaligus untuk mendukung operasional Bandara Kertajati," ujarnya.

Infografis Jurus Menhub Budi Karya Sumadi Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya