Diseruduk Truk Tangki Air, Tiga Pengendara Motor di Balaraja Tangerang Tewas

Truk tangki baru bisa berhenti ketika melindas kendaraan motor yang masih terselip di bawah kendaraan tersebut. Polisi menduga rem truk blong sehingga tidak terkendali.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 10 Apr 2023, 12:28 WIB
Truk tangki air tabrakan beruntun dengan pengguna jalan di Jalan Raya Serang, KM 25, di depan Kantor Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta Diduga alami rem blong, truk tangki air tabrakan beruntun dengan pengguna jalan di Jalan Raya Serang, KM 25, di depan Kantor Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. 

Kejadian terjadi pada pukul 07.00 pagi, pada saat itu lalu lintas di jalan raya tersebut tengah ramai. Akibat kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang pengendara meninggal dunia, sementara lainnya mengalami luka ringan dan berat.

"Iya, ada tiga orang meninggal dunia, satu luka berat dan dua luka ringan," ujar Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Fikri Ardiansyah, Senin (10/4/2023).

Dari video yang didapat, akibat tabrakan dengan truk tangki air tersebut, sepeda motor yang ditabrak tampak hancur.

Bahkan, truk tangki baru bisa berhenti ketika melindas kendaraan motor yang masih terselip di bawah kendaraan tersebut.

 


Diduga Rem Blong

Truk tangki air tabrakan beruntun dengan pengguna jalan di Jalan Raya Serang, KM 25, di depan Kantor Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Meski begitu, Kasat Lantas masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan maut tersebut. Dugaan sementara mengarah pada rem blong.

"Masih dugaan, selanjutnya pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Menurut Fikri, baik korban meninggal dunia ataupun luka berat, semua sudah dievakuasi ke RSUD Balaraja, yang tak jauh dari lokasi kecelakaan.

"Untuk sopir truk tangki berinisial H sudah diamankan di Mapolres," katanya. 

INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Antisipasi dari Kejahatan Social Engineering? (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya