Liburan Tambah Wawasan, Berikut Deretan Spot Wisata Budaya di Solo

Solo memiliki beragam objek wisata budaya, khususnya yang berkaitan dengan kebudayaan Jawa.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 11 Apr 2023, 06:00 WIB
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Solo, Jawa Tengah. (Foto: Dok. JIBI/Solopos.com)

Liputan6.com, Solo - Wisata budaya (cultural tourism) adalah salah satu kegiatan berwisata dengan mengunjungi lokasi-lokasi yang kental akan seni dan budaya di suatu daerah. Perbedaan adat, tradisi, seni, dan budaya di suatu daerah memang menjadi keunikan tersendiri yang dapat menarik wisatawan.

Salah satu wilayah dengan kebudayaan yang menarik untuk dikulik adalah Kota Solo. Solo memiliki beragam objek wisata budaya, khususnya yang berkaitan dengan kebudayaan Jawa.

Mengutip dari surakarta.go.id, berikut beberapa spot wisata budaya Solo yang bisa dikunjungi:

1. Keraton Kasunanan Surakarta 

Keraton Surakarta merupakan warisan budaya yang paling penting dan strategis di Kota Solo. Destinasi wisata di Keraton Surakarta ini meliputi bangunan inti keraton, gladak, kompleks alun-alun, masjid agung, pasar klewer, hingga kebo bule Kyai Slamet. Kebo bule tersebut dikeramatkan sebagai salah satu pusaka keraton.

2. Pagelaran Wayang Kulit TBJT

Salah satu pertunjukkan yang bisa disaksikan di Kota Solo adalah pagelaran wayang kulit di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), tepatnya di Pendopo Ageng Gendhon Humardani. Pagelaran wayang ini digelar semalam suntuk setiap malam Jumat Kliwon.

Pagelaran wayang kulit biasanya dimulai pada pukul 19.30 WIB. Lakon dan dalang yang membawakan pagelaran ini selalu berganti setiap bulannya.

Beberapa lakon dan dalang yang biasanya memainkan pagelaran ini adalah Bendhahe Loka Pala, Mbangun Taman Banoncinawi, dan lainnya. Sebagai hiburan sekaligus menambah pengetahuan, pagelaran wayang ini juga disiarkan secara langsung di YouTube Taman Budaya Jawa Tengah.

3. Museum Batik Kuno Danar Hadi

 Museum Batik Kuno Danar Hadi berlokasi di Jalan Slamet Riyadi Nomor 261, Sriwedari, Laweyan. Museum ini didirikan pada 2008 oleh PT Batik Danar Hadi.

Museum ini memiliki lebih dari 10.000 helai kain batik. Bahkan, Museum Batik Kuno Danar Hadi telah diakui oleh MURI sebagai museum dengan koleksi batik terbanyak.

(Resla Aknaita Chak)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya