Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi dan aktris Ariana Grande tengah menjadi perbincangan warganet terkait penampilan terbarunya.
Baru-baru ini beredar sebuah potret Ariana Grande usai menghadiri konser Jeff Goldblum di Inggris.
Advertisement
Potret ini tersebar ke Twitter dan memancing komentar para warganet. Banyak yang menilai bahwa penampilannya itu terlihat terlalu kurus.
Menanggapi hal ini, banyak penggemar yang membela Ariana, bahkan sampai membuat utas.
Dalam utas yang telah disukai oleh lebih dari 11 ribu orang, penulis yakni @RISHAVMARAJ berpendapat bahwa Ariana memang bertubuh kecil sejak dulu.
Pendapat ini menuai pro dan kontra. Banyak yang tidak setuju dengan isi utas.
Tak sedikit yang warganet mengkhawatirkan kondisi kesehatan Ariana, salah satunya pemilik akun Twitter @8ungamatahari.
Menurut dia, Ariana memang selalu bertubuh kurus sejak dulu. Namun, tidak sekurus sekarang.
“Dia emang dari dulu kurus tapi gak sekurus ini, dulu kurusnya masih bagus menurut gue, tapi apapun itu semoga ari baik baik aja,” tulisnya.
Adapun penggemar yang bertanya-tanya apakah Ariana mengidap anorexia.
“Dia sakit kah??? kayak anorexia? atau apa? soalnya tbtb sekurus ini tanpa sebab tuh agak ngeri jugaaa. but if she does have illness, semoga segera pulih,” tulis @soupbuffet
Melansir Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris, anorexia adalah gangguan makan dan kondisi kesehatan mental yang serius.
Orang yang menderita anorexia mencoba untuk menjaga berat badannya serendah mungkin dengan cara tidak makan cukup banyak atau berolahraga terlalu banyak.
Memang Bertubuh Kurus Sejak Dulu, Sempat Terlihat Lebih Berisi Karena Alkohol
Dalam utas yang viral di Twitter itu, penulis menekankan bahwa pelantun lagu ‘Thank U Next’ itu memang bertubuh kecil dan kurus sejak dulu.
“Pertama-tama, dia memang SELALU bertubuh kurus dan kecil sejak dulu. Itu adalah bentuk tubuhnya yang asli,” tulis salah satu penggemar Ariana, @RISHAVMARAJ.
Menurutnya, Ariana terlihat lebih berisi sejak 2018 karena konsumsi alkohol akibat kepergian sang mantan, Mac Miller. Selain itu, bentuk badannya disebut masih sama.
“Setelah Mac Miller meninggal dunia, Ariana mulai minum alkohol. Itulah alasan utama mengapa dia tiba-tiba terlihat mulai mengalami kenaikan berat badan,”
Diketahui bahwa alkohol bisa membuat berat badan naik. Alkohol akan menghentikan tubuh Anda dari membakar lemak, membuat Anda merasa lapar, dan dapat menyebabkan keinginan untuk terus makan makanan asin dan berlemak, melansir Better Health.
Advertisement
Terlihat Lebih Kurus Karena Berhenti Konsumsi Alkohol
Penulis utas meyakini bahwa turunnya berat badan Ariana terjadi karena penyanyi berusia 29 tahun itu berhenti minum alkohol.
“Dia menikah dan juga mendapatkan peran yang selalu diimpikannya sebagai Glinda di Wicked. Kemungkinan besar ia berhenti minum alkohol atau tidak minum sebanyak biasanya. Itulah yang membuatnya kehilangan banyak berat badan dalam 2 tahun terakhir,”
Setuju dengan pernyataan ini, @rasapemirsa ikut memberikan pendapatnya.
“Belakangan ini setelah dia menikah dan ada the voice idup dia jd tenang, lebih happylah. Jadi dia stop alkoholnya. Jadi ya balik lagi ke tubuh awalnya jadi kurus lagi,” tulisnya.
Hanya Sebuah Perubahan Tampilan
Masih dalam utas yang sama, penulis juga menekankan bahwa yang membuat Ariana terlihat berbeda hanyalah tampilannya.
“Mencerahkan warna alisnya merupakan salah satu alasan mengapa dia terlihat berbeda sekarang. Perbedaannya adalah riasan yang tebal, ekor kuda yang tinggi, dan lemak wajah. Selain itu tidak ada yang berbeda, tetap orang yang sama.” kata @RISHAVMARAJ.
Penggemar @caztanye ikut mengutarakan pendapatnya.
“Sebenernya yg bikin dia keliatan beda bgt tuh bukan berat badannya. Tp warna rambut, alis sama gaya rambut dia + make up nya yg keliatan apa sih itu putih-putih dia sekitar matanya. Yg sering kita liatkan Ari suka kuncir tinggi, rambut dan alis warna gelap + make up yg ky kta taulah,” tulisnya.
Belum diketahui pasti alasan mengapa Ariana terlihat lebih kurus. Satu hal yang pasti, para penggemar berharap agar Ariana baik-baik saja.
Advertisement