Liputan6.com, Pretoria - Bayangkan jika Anda mengangkat handuk di luar pintu kamar mandi, dan menemukan seekor ular kobra paling mematikan di Afrika, Cape Cobra, sedang meringkuk di bawahnya. Hal itu yang dilihat oleh penangkap ular Steve Meighan, dari Deep South Reptile Rescue, ketika dirinya dipanggil ke sebuah tempat tinggal di Simon's Town, Afrika Selatan.
"Ular itu berbaring di lantai yang dingin dan tidak marah pada saya," kata Meighan kepada Newsweek.
Advertisement
"Sangat penting untuk tetap tenang dan menggunakan gerakan yang lambat, karena mereka akan bereaksi terhadap cara Anda bereaksi terhadap mereka (ular), jadi jika saya panik, maka ular itu akan panik," tambahnya.
Mengutip dari Newsweek, Rabu (12/4/2023), ular tersebut masuk ke dalam rumah dengan merayap di bawah pintu depan, dan berada di lorong saat pemilik rumah pertama kali melihatnya. Untuk melarikan diri, ular itu langsung menuju ke pintu kamar mandi.
"Pintu itu tertutup tetapi bisa dilihat ada celah di bawahnya," kata Meighan.
"Pria itu tahu apa yang harus dilakukan dengan mengikuti petunjuk saya, dia mengambil handuk tebal dan meletakkannya di bagian bawah pintu sehingga ular itu tidak bisa keluar dan segera memanggil saya, tuturnya.
"Saya mengangkat handuk dengan hati-hati karena mungkin ada di bawahnya. Memang ada di bawahnya. Saya mengangkat ular itu dengan kail, dan mundur dari lorong dengan ular itu berada di kail," ucap Meighan.
Ular itu relatif tenang dan tidak menyerang secara defensif, kata Meighan. Setelah mengantonginya, dia membawa makhluk itu ke greenbelt terdekat dan melepaskannya di tempat yang bagus.
Cape Cobra Ular Paling Mematikan di Afrika Setelah Black Mamba
Bersamaan dengan ular black mamba yang terkenal, cape cobra adalah salah satu ular paling mematikan di Afrika Selatan dan merupakan spesies kobra paling berbisa di benua itu.
"Mereka memiliki racun neurotoksik kuat yang mematikan sistem saraf, jika tidak diobati bisa menyebabkan kematian," kata Meighan. "Gejala dari gigitan ular ini adalah, termasuk kelopak mata yang terkulai, pusing dan bicara cadel, kram perut dan muntah, yang menyebabkan gagal napas, dan jika tidak diobati, menyebabkan kematian," tegasnya.
Namun, Meighan juga mengatakan bahwa sebagian besar kematian ini terjadi saat orang mencoba membunuh mereka. "Sayangnya, jika seekor ular merasa terancam, ia tidak punya pilihan selain membela diri dan menggigit," ucapnya.
"Ular sering ditemukan di sekitar pemukiman warga, karena akses ke makanan seperti hewan pengerat yang datang untuk mengambil sampah dan makanan kita. Tentu saja hal ini menciptakan konflik yang tinggi antara manusia dan ular," tutur Meighan.
Advertisement
Tips yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Ular di Rumah
Meighan percaya bahwa ular khusus ini masuk ke dalam rumah tersebut untuk menenangkan diri. "Pada hari yang cerah, tanah menjadi sangat panas, melebihi suhu yang mematikan bagi ular," katanya.
"Pada hari-hari ini, ular akan masuk ke gedung untuk menghindari panas. Meletakan papan sederhana dapat mengurangi kemungkinan ular masuk di area yang memiliki banyak ular," ucapnya kembali.
Meighan mengatakan bahwa jika kita pernah menemukan ular di dalam rumah kita, maka harus mengikuti aturan sederhana ini:
- Jauhkan hewan peliharaan atau orang lain dari keberadaan hewan ini minimal 2 meter, lebih jauh lebih baik
- Jangan coba-coba menangkapnya atau membunuhnya
- Panggil pawang ular profesional untuk datang dan memindahkan hewan ini dengan aman.
Ular Anaconda Jumbo Muncul di Pemukiman, Penampakannya Bikin Ngeri
Bukan hanya cerita pasangan Afrika yang menemukan ular di dalam handuknya, baru-baru ini media sosial digegerkan dengan adanya ular anaconda yang ditemukan. Melalui video yang diunggah oleh akun TikTok @gabrito4 pada Minggu, 12 maret 2023, terlihat adanya seekor ular berukuran jumbo di dekat area pemukiman warga.
Ular jumbo tersebut bahkan diyakini oleh masyarakat merupakan jenis ular anaconda. Tentunya penampakan ular anaconda di dekat area pemukiman ini langsung menjadi sorotan banyak netizen.
Seekor ular anaconda ini ditemukan di dekat pemukiman warga di daerah Bonito, Brasil. Dalam video yang diunggah oleh akun @gabrito4, terlihat ular yang diperkirakan memiliki ukuran lebih dari 7 meter ini tampak tenang menuju aliran air.
Padahal, dalam video berdurasi 20 detik tersebut terdapat beberapa warga yang menyaksikan pergerakan reptil berdarah dingin ini. Besarnya ular anaconda yang terlihat di sekitar pemukiman warga ini pun langsung menjadi sorotan banyak netizen.
Advertisement
