Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar kembali menggelar pertemuan rutin. Kali ini dua partai politik anggota Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) tersebut menggelar buka bersama (Bukber) yang diikuti pengurus DPP Partai.
“Memang ada agenda pertemuan rutin antara Pak Bowo dan Gus Muhaimin. Kali ini dikemas dalam buka puasa bersama antara pengurus DPP Gerindra dan PKB,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda, Senin (10/4/2023).
Advertisement
Huda menjelaskan buka bersama Prabowo dan Muhaimin Iskandar akan digelar pada Senin (10/4/2023). Rencananya buka bersama tersebut dilaksanaan di kediaman Prabowo di Kertanegara. “Pertemuannya sebenarnya biasa saja, hanya karena memang ini bulan Ramadan maka dikemas dalam buka puasa bersama,” katanya.
Huda mengatakan tidak ada agenda khusus yang dibicarakan dalam pertemuan rutin Prabowo dan Muhaimin Iskandar. Menurutnya kedua ketua umum parpol hanya mendengarkan laporan dan masukan dari pengurus Dpp Gerindra dan PKB.
“Tidak ada agenda khusus yang dibicarakan hanya meng-update laporan terkait progres kerja sama politik Gerindra dan PKB yang dilakukan kader dan relawan di akar rumput,” katanya.
Kerja sama politik Gerindra dan PKB, lanjut Huda sejauh ini cukup solid. Kedua belah pihak tetap menghormati butir-butir kerja sama yang tertuang dalam Piagam Kerja Sama Politik yang ditandatangani bersama di Sentul, Agustus tahun lalu.
“Meskipun dinamika politik jelang Pemilu 2024 kian hangat, namun sejauh ini kedua belah pihak bekerja dalam koridor perjanjian yang telah disepakati bersama,” katanya.
Gerindra - PKB Sudah Ikatan Batin
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, pihaknya berharap agar koalisi besar tersebut dapat terwujud. Dia menilai, partai politik saling bersahabat dan komunikasi yang terjadi antarparpol semakin intens menjelang Pemilu 2024.
"Itu mungkin saja, dan kita berharap ada koalisi besar karena kita semua saling bersahabat dan kalau kian hari kian dekat semuanya akan lebih realistis dan akan bergabung satu sama lain demi cita-cita yang lebih besar," kata Habiburokhman, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (29/3/2023).
Kendati demikian, dia memastikan, Partai Gerindra akan tetap bersama Partai Kebangkita Bangsa (PKB) pada Pemilu 2024. Namun, tetap membuka peluang untuk membentuk koalisi besar.
"Dengan PKB itu istilahnya sudah ikatan lahir batin, insyaAllah enggak akan terputus dengan dinamika politik yang ada, insyaAllah begitu dengan PKB tinggal apakah, kita bisa memperbesar koalisi," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku, mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla memberikan saran untuk memperbesar koalisi dengan merapat ke Koalisi Perubahan.
Pada acara buka bersama yang digelar di NasDem Tower terlihat keakraban antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Hadir juga, Jusuf Kalla di acara tersebut.
Bahkan, Airlangga dan Surya Paloh sempat berbincang empat mata usai acara buka bersama.
"Saya kira pasti ya (JK memberikan arahan), senior-senior itu kan mempunyai pandangan, saran, masukan, tapi semua masukan saran dan pandangan dari senior-senior tu pasti at the end akan dibicarakan secara resmi di dalam rapat partai," kata Doli saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta.
Advertisement