Liputan6.com, Jakarta - Kacang-kacangan atau polong-polongan menjadi salah satu camilan yang disukai banyak individu. Jika dibandingkan kacang lain, kacang tanah mudah ditemui dan harganya sangat terjangkau.
Kacang tanah sangat kaya akan beberapa mineral, nutrisi mikro dan makro, dan vitamin.
Advertisement
Baik mentah atu dipanggang, bentuk apa pun yang Anda pilih untuk mengonsumsi kacang lezat ini, Anda akan mendapatkan banyak manfaat kesehatan, termasuk kesehatan jantung yang kuat, kulit cantik, rambut berkilau, penambah energi dan tidur yang nyenyak.
Oleh karena itu, ketahui beberapa manfaat kacang tanah bagi kesehatan tubuh, seperti melansir dari Pinkvilla, Senin (10/4/2023).
1. Mendukung penurunan berat badan
Mengonsumsi kacang tanah setiap hari dalam jumlah sedang membantu mereka yang ingin menurunkan berat badan. Meskipun kacang memiliki tingkat kalori yang tinggi, semuanya adalah lemak baik.
Tambahkan ini ke kandungan proteinnya yang tinggi, dan kacang tanah menjadi sangat baik untuk menurunkan berat badan dengan memberikan nilai kenyang yang tinggi.
Jangan lupa bahwa makan lebih banyak protein mengurangi tingkat Ghrelin, a-k-a, hormon lapar di dalam tubuhmu. Sehingga, meningkatkan produksi Peptide YY (hormin yang bertanggung jawab membuatmu merasa kenyang). Oleh karena itu, mencegah Anda dari makan berlebih.
2. Mendukung kesehatan jantung
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi kacang tanah cenderung menurunkan kemungkinan penyakit jantung. Kacang tanah mengandung nutrisi yang sangat penting untuk memiliki jantung yang sehat.
Kacang ini mengandung tembaga, magnesium, protein, antioksidan (seperti Resveratrol), rasio lemak tak jenuh dan tak jenuh tunggal yang sehat, dan serat yang semuanya membantu mengurangi kadar kolesterol jahatmu.
Kacang tanah juga mengandung antioksidan dan asam amino yang menjaga lapisan dalam arterimu tetap aman, sehingga melindungi jantungmu dari masalah jantung seperti aterosklerosis.
Juga, sesuai penelitian yang diterbitkan di New England Journal of Medicine, dosis harian kacang renyah ini mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 29%.
3. Meningkatkan kesehatan kulit
Kacang tanah mengandung antioksidan (seperti Resveratrol) dan lemak tak jenuh tunggal yang membuat kulitmu bersih.
Nutrisi ini juga membersihkan semua racun dari tubuhmu yang membuat kulitmu tampak kusam, berminyak, dan tidak bernyawa.
Antioksidan, resvertrol, bahkan menunda tanda- tanda penuaan, termasuk garis-garis halus, kerutan dan bintik hitam.
Selain itu, antioksidan ini merupakan obat yang terbukti secara ilmiah untuk penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin E dan vitamin C yang ada dalam kacang tanah melindungi kulitmu dari sinar UV yang keras dari matahari yang menyebabkan kerusakan selanjutnya. Ditambah lagi, kehadiran vitamin C juga memberikan elastisitas pada kulitmu, membuatnya tampak lebih cerah, lebih muda dan lebih halus.
4. Membantu mempertajam otak
Agar otak Anda tetap sehat, aktif dan tajam, Anda tentu membutuhkan nutrisi yang kaya seperti vitamin B1, folat dan niasin. Saat Anda memasukkan kacang tanah ke dalam makanan harianmu, tubuh Anda cenderung terisi dengan nutrisi ini. Hasilnya, otak Anda menjadi lebih aktif, sehat dan tajam.
Vitamin B1 dan Niasin juga membantu melindungi otakmu dari penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif terkait usia.
Selain itu, kacang tanah kaya akan antioksidan bioaktif yang disebut resveratrol, yang meningkatkan kefasihan verbal dan kemampuan kogniif pada manusia.
Polifenol yang ada dalam kacang tanah disebut makanan suasana hati yang membantu melawan gangguan kognitif dan kejiwaan, yang pada gilirannya menjadga kesehatan otakmu.
Advertisement
5. Membantu meningkatkan penglihatan
Dalam hal pemeliharaan kesehatan matamu, beberapa sayuran berdaun hijau dan kacang tanah dianggap sebagai makanan terbaik yang harus Anda konsumsi.
Kehadiran seng dalam kacang membantu tubuhmu untuk mentransfer vitamin A, yang sangat penting untuk penglihatan yang jernih dan sehat.
Juga, kehadiran vitamin E dalam kacang tanah membantu memperlambat pembentukan katarak dan degenerasi makula atau penyakit terkait usia lainnya.