Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan, akan dilakukan komunikasi intensif dengan Golkar dan Gerindra. Komunikasi itu dilakukan untuk menjajaki koalisi besar.
Hal itu disampaikan Hary Tanoe usai pertemuan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Sebelumnya, Hary Tanoe dan jajaran Perindo telah menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Advertisement
"Tentunya ke depan akan diadakan terus komunikasi dengan tentunya para pimpinan Partai Golkar dan para pimpinan koalisi yang satunya, Gerindra, karena sudah bertemu antara kedua koalisi ini menjadi koalisi besar," ujar Hary Tanoe di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (10/4).
Dia bicara pentingnya kerjasama politik antar partai pro pemerintah. Menurutnya, koalisi besar diperlukan untuk menjaga kelangsungan program Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Berikutnya yang paling penting tentunya adalah pembahasan tentang Bagaimana ke depan bisa bekerja sama secara politik yang tadi beliau sampaikan koalisi besar, yang tentunya sangat penting dalam menjaga kontinuitas NKRI, khususnya program-program yang telah dibangun oleh presiden kita bapak Jokowi," ujarnya.
Kedekatan Perindo dengan Golkar
Sementara, Hary Tanoe bicara kedekatannya dengan Golkar dan Airlangga. Ia mengenal Airlangga sejak aktif di pasar modal.
Namun, lebih intens ketika Pemilu 2019 bersama mendukung Joko Widodo.
"Intensitas yang luar biasa yang sering itu pada waktu Pemilu tahun 2019, ketika sama-sama mengusung mendukung Pak Jokowi dan pak Ma'ruf Amin. Dan tentunya tadi beliau sampaikan termasuk adanya kaidah kawasan ekonomi khusus yang juga dinas KEK itu dipimpin oleh Beliau Pak Airlangga selaku Menko Perekonomian," ujarnya.
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Advertisement
