Jangan Tahan Pipis, Ada 9 Ribu Mobile Toilet di Sepanjang Tol pada Mudik Lebaran 2023

Kementerian PUPR akan menambahkan 2.833 mobile toilet tambahan, dari jumlah eksistingnya 6.175 toilet.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 11 Apr 2023, 08:30 WIB
Kementerian PUPR menyiapkan lebih dari 9 ribu toilet yang bisa dipindahkan, atau mobile toilet guna menunjang kegiatan mudik Lebaran 2023. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan lebih dari 9 ribu toilet yang bisa dipindahkan, atau mobile toilet guna menunjang kegiatan mudik Lebaran 2023.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, mengatakan Kementerian PUPR akan menambahkan 2.833 mobile toilet tambahan, dari jumlah eksistingnya 6.175 toilet.

"Sehingga total jumlah mobile toilet yang disiapkan ada sekitar 9 ribu," ujar Triono dalam keterangan tertulis, Selasa (11/4/2023).

Tak hanya itu, Kementerian PUPR juga menyediakan fasilitas tambahan berupa 14 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area tol. Salah satunya di Km 13 A jalur Jakarta-Merak.

 

Kementerian PUPR juga menyediakan fasilitas tambahan berupa 14 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area tol. Salah satunya di Km 13 A jalur Jakarta-Merak. (Dok Kementerian PUPR)

Sedangkan untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta-Probolinggo, terdapat pada Km 6B, Km 208B, Km 389B, Km 456B, Km 519B, Km 616B, Km 207A, Km 379A, Km 519A, Km 626A, dan Km 695A.

Lalu dari arah Jakarta ke Merak, Kementerian PUPR bekerja sama dengan ASDP untuk menyediakan loket pembelian tiket ferry penyeberangan di rest area Km 43 dan Km 68.

Antisipasi hambatan mudik lainnya, Kementerian PUPR juga menyiapkan Tim Tanggap Bencana pada Posko Siaga yang siap mengantisipasi kondisi darurat, seperti banjir, genangan air, hingga tanah longsor.

"Dalam meningkatkan servis operasional jalan tol, kami menyiapkan layanan transaksi Mobile Reader supaya antrean tidak terlalu panjang. Gardu transaksi juga beroperasi penuh dan penyiagaan genset 24 jam," kata Triono.

"Terkait lalu lintas, kami juga bekerja sama dengan Korlantas dan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan sarana prasarana dan penempatan personil untuk rekayasa lalu lintas khususnya di titik-titik rawan macet,” jelas Triono," imbuhnya.

Tol Kita

Dukungan lain yang dilakukan, yakni dengan meningkatkan estetika atau beautifikasi dan landscaping jalan tol serta penyediaan aplikasi jalan tol yang disebut Tol Kita. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat mengecek melalui HP mengenai kondisi lalu lintas dan prakiraan cuaca, call center, peta jalan tol, tarif tol dan titik-titik lokasi Rest Area.

Triono berharap dengan fasilitas jalan, jembatan serta dukungan lain yang sudah dilakukan Kementerian PUPR, dapat digunakan masyarakat yang pergi mudik dengan baik.

"Kami menghimbau juga untuk memperhatikan safety, jangan sampai jalan sudah baik, tapi speed limit kurang diperhatikan oleh pengendara. Kalau lelah bisa juga beristirahat di Posko Siaga yang kami siapkan baik di jalan tol maupun jalan non tol," pungkasnya.


Kurangi Kemacetan Mudik, Jokowi Sebut Sejumlah Jalan Tol Akan Dibuka Jelang Lebaran

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa sebagai bendungan multifungsi kedua yang diresmikan pada 2021 di Sulawesi Selatan (Sulsel). (Dok. Kementerian PUPR)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan tol-tol yang konstruksinya sudah rampung akan difungsionalkan pada musim mudik Lebaran 2023. Hal ini untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di mudik Lebaran.

"Tol-tol yang konstruksinya sudah selesai ini menjelang Lebaran akan dibuka untuk bisa dimanfaatkan dalam rangka mengurangi kemacetan," kata Jokowi usai meninjau Pasar Cepogo Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).

"Setelah nanti Lebaran, baru dicek lagi. Siap dioperasionalkan secara lengkap," sambungnya.

Dia menyampaikan sejumlah daerah yang menjadi tujuan utama pemudik antara lain, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Jawa Timur. Jokowi pun mewanti-wanti kepala daerah dan jajaran menterinya untuk mempersiapkan mudik dengan baik.

Pasalnya, diprediksi ada 123 juta masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya, yang hanya 86 juta orang.

"Saya sudah memperingatkan Menteri Perhubungan, Kapolri, Menteri BUMN yang menyangkut transportasi laut, para gubernur, para bupati, dan wali kota betul-betul menyiapkan diri karena melompat dari 86 juta ke 123-124 juta," jelas Jokowi.


Jalan Tol Solo-Yogyakarta Akan Dioperasikan untuk Mudik Lebaran

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau progres pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta Senin (3/4).

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah akan mengoperasikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta serta Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Kedua jalan tol ini akan dioptimalkan untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2023.

Kalau dari PU, tambahannya yang mungkin akan sangat membantu pertama adalah Cisumdawu, itu mudah-mudahan bisa tembus dari Cileunyi sampai ke Dawuan 90 kilometer lebih," kata Basuki di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Menurut dia, Jalan Tol Cisumdawu dapat mulai difungsionalkan pada 15 April 2023. Kendati begitu, Basuki menuturkan nantinya baru dua lajur yang bisa difungsionalkan karena ada daerah-daerah longsor.

"Rencannaya tanggal 15 (April) sudah bisa kita buka fungsional (Tol Cisumdawu). Karena ada yang daerah-daerah longsor nah itu kita lagi tangani dengan dua lajur minimal," jelasnya.

Sementara, dengan adanya Jalan Tol Solo-Yogyakarta, Basuki menyampaikan pemudik tak perlu lagi masuk ke Kartosuro apabila hendak ke Yogyakarta. Hal ini diharapkan dapat mengurai kemacetan saat arus mudik Lebaran 2023.

  

Infografis journal_Bagaimana Persiapan Kendaraan Untuk Mudik Lebaran? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya