Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku sempat berbincang dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani terkait peluang koalisi besar. Prabowo mengaku perbincangan tersebut terjadi saat HUT TNI AU beberapa waktu lalu.
“Saya kira, selalu terbuka, kalau memang ada, dan saya juga kemarin waktu ultah AU, saya juga sempat ngobrol sebentar dengan Mbak Puan. Beliau katakan, mungkin sebentar lagi kita akan diatur untuk komunikasi politik,” kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).
Advertisement
Prabowo menyebut semua pihak terbuka dan siap menjalin komunikasi politik, termasuk Gerindra dan PDIP. “Saya kira semua pihak, terbuka untuk komunikasi politik,” kata dia.
Menurut Prabowo, justru pihak PDIP melalui Puan yang mengajak lebih dulu untuk adakan pertemuan. “Beliau baru ajak mau ketemu kok,” pungkas Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo menyebut pertemuan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membahas soal rencana koalisi besar.
“Saya ceritakan perkembangan yang saya alami, diskusi dengan tokoh parpol lainnya,“ kata Prabowo usai pertemuan, Senin (10/4/2023).
Menurut Cak Imin, Koaisi Indonesai Raya menyambut rencana koalisi besar, sebab semakin banyak dukungan, menurutnya semakin baik.
“Kita sambut baik semua partai untuk bisa bersama menjadi bagian dari upaya kita karena koalisi besar semakin banyak, semakin bagus,“ kata Cak Imin.
Belum Tentukan Capres-Cawapres
Meski demikian, Cak Imin mengaku masih belum ada keputusan terkait siapa yang akan menduduki posisi capres dan cawapres.
“Itu nanti diujung, kita bahas,” kata Cak Imin.
Meski demikian, Cak Imin mengaku belum ikhlas terkait wacana cawapres Prabowo selain dirinya.
“Siapa bilang? (Ikhlas), Itu keputusan muktamar PKB. Kamu jangan doa jelek ya,” pungkas Cak Imin dengan nada bercanda.
Advertisement