Tak Hanya Pelabuhan Ciwandan dan Panjang, Intip Kesiapan Jalur Mudik Jawa-Sumatera

Sementara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, kejadian pada mudik Lebaran tahun lalu menjadi pelajaran berharga dan momentum bagi para pemangku kepentingan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 11 Apr 2023, 09:00 WIB
Pemerintah telah menyiapkan dua pelabuhan tambahan, yakni Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Panjang untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2023 di jalur Jawa ke Sumatera maupun sebaliknya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah menyiapkan dua pelabuhan tambahan, yakni Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Panjang untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2023 di jalur Jawa ke Sumatera maupun sebaliknya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menilai adanya perubahan jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 123 juta orang, tentu saja akan berpengaruh terhadap kenaikan yang akan menyeberang.

"Karena itu ada beberapa keputusan yang kita sepakati yakni penambahan pelabuhan. Yang semula hanya Merak-Bakauheni, sekarang ini sudah ditambah Ciwandan. Dan di Sumatera juga akan ada penambahan pelabuhan yakni Pelabuhan Panjang. Jadi dari Ciwandan bisa ke Bakauheni atau ke Panjang," paparnya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/4/2023).

Sementara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, kejadian pada mudik Lebaran tahun lalu menjadi pelajaran berharga dan momentum bagi para pemangku kepentingan. Sehingga betul-betul mempersiapkan arus mudik dan balik lebaran lebih baik lagi pada tahun ini.

Sejumlah upaya antisipasi telah dilakukan, antara lain, menyiapkan pelabuhan Ciwandan dan Panjang yang akan digunakan untuk sepeda motor dan angkutan barang, untuk memecah kepadatan di Merak-Bakauheni yang akan dipadati kendaraan roda empat.

Armada Kapal 

Kemudian, menyiapkan armada kapal sebanyak 65 unit kapal di Merak-Bakauheni, 12 unit kapal roro di Ciwandan dan 3 unit kapal pelni untuk Ciwandan-Panjang, menambah kapasitas parkir kendaraan di area pelabuhan dengan merelokasi kantor ASDP Merak.

Selanjutnya, menyiapkan buffer zone di KM 68, Km 89 dan Km 97 di tol arah Merak. Selain untuk mengendalikan arus lalin (delaying system). Tempat ini juga akan digunakan untuk memastikan penumpang sudah memiliki tiket yang dibeli secara daring/online dan memastikan ketepatan data manifest, serta melakukan pelebaran dan penataan bahu jalan Cikuasa bawah dan atas.

Tidak lupa Menhub mengimbau kepada masyarakat untuk membeli tiket jauh-jauh hari secara online minimal H-1, karena pada tahun ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket langsung di pelabuhan.

"Bagi yang ingin menyeberang seyogyanya membeli tiket minimal 1 hari sebelum keberangkatan. ASDP menyediakan aplikasi Ferizy sehingga masyarakat dapat membeli secara online," pungkas Menhub.


Waskita Karya Bakal Buka 3 Ruas Tol secara Fungsional untuk Mudik Lebaran 2023

Petugas dari PT Waskita Karya mengatur kendaraan saat pola buka tutup pada ruas tol fungsional Bogor-Sukabumi di Cigombong, Bogor (16/6). Kemacetan terjadi sepanjang lebih dari lima kilometer pada jalan arteri Ciawi-Sukabumi. (Merdeka.com/Arie Basuki)

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)  akan menambah pembukaan sejumlah ruas tol secara fungsional untuk hadapi arus mudik dan balik Lebaran 2023. Adapun Waskita Karya akan membuka tiga ruas tol secara fungsional.

Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono menuturkan, untuk kesiapan mudik ada tiga ruas tol yang selain sudah operasional secara parsial.

"Di sini akan kami tambah dengan membuka secara fungsional sejumlah ruas tol yang pertama meliputi Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,90 KM yang saat ini sudah siap dan menunggu keputusan intuk dibuka jalan tol tersebut secara fungsional,” ujar Destiwan saat Rapat Dengar Pendapat Bersama Komisi VI DPR dikutip dari Antara, Senin (10/4/2023).

Destiawan menuturkan, Tol Ciawi-Sukabumi seksi 2 akan dibuka dengan lajur fungsional 2x2, selanjutnya waktu fungsional mulai dari 07.00-17.00 secara situasional. Selain itu, hanya dilewati oleh kendaraan Golongan 1 yakni sedan, MVP, dan Jeep.

Kemudian ruas tol selanjutnya yang disiapkan untuk dibuka secara fungsional yaitu Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,57 KM. Destiawan ruas tol tersebut juga sudah siap atau difungsionalkan.

Sementara itu, ruas tol ketiga adalah Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2A Jatikarya-Cikeas sepanjang 3,36 KM yang siap dibuka secara fungsional dan dalam proses uji laik fungsi (ULF).

“Ini adalah tambahan dalam rangka kesiapan mudik Lebaran, selain di ruas-ruas tol Waskita yang telah beroperasi,” kata dia.  


6 Ruas Tol Difungsikan Sementara

Lima ruas bagian dari Tol Trans Jawa yang dikerjakan oleh Jasa Marga dan Waskita Karya siap diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Dok Kementerian BUMN)

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan, untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas mudik Lebaran, Kementerian PUPR akan fungsikan sementara atau fungsional enam ruas jalan tol baru di Jawa sepanjang 87 KM.

Ruas itu meliputi ruas Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4-6 dan ruas Cimalaka–Dawuan sepanjang 28,2 km. Kemudian Tol Ciawi–Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9 km) dan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo untuk sebagian Seksi 1.1 sepanjang 6,1 km.

Kemudian ruas Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 dari Simpang Susun (SS) Sadang – SS Kutanegara (28,7 km), Tol Cimanggis–Cibitung Seksi 2A Jatikarya–Cikeas (3,5 km), dan Tol Pasuruan–Probolinggo Seksi 4A Probolinggo Timur–IC Gending (8,6 km).

Infografis Jurus Menhub Budi Karya Sumadi Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya