Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) menggandeng sejumlah pelaku industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dalam rangka mempersiapkan Timnas Esports Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.
Menurut PBESI, menghadapi ajang olahraga bergengsi semacam ini juga membutuhkan persiapan yang matang dan menyeluruh, salah satunya adalah komponen kunci berupa infrastruktur teknologi yang andal dan mumpuni.
Advertisement
PBESI menyebut, berkembangnya esports sebagai cabang olahraga prestasi sekaligus industri yang bernilai ekonomi tinggi, dinilai ikut mendapatkan perhatian dari seluruh ekosistemnya, termasuk pemerintah dan industri TIK.
Untuk mempersiapkan gelaran ini sendiri, PBESI menggaet beberapa pelaku industri TIK di antaranya penyedia laptop dan gawai Agres.id, penyedia solusi jaringan dan internet Aruba Instant On, serta produsen Lenovo.
Ketua Harian PBESI Bambang Sunarwibowo dalam media talk, Senin (10/4/2023) menyebut, perkembangan esports tidak lepas dari kolaborasi dengan seluruh ekosistem dan lintas industri.
Bambang mengatakan, kebutuhan akan infrastruktur TIK yang dapat menjawab tantangan industri yang kompleks dan multi-aspek, merupakan segelintir peluang kerja sama yang dapat dijajaki dengan sektor swasta.
Dalam menjalankan kegiatan Pelatnas sendiri, PB ESI berkomitmen menyediakan infrastruktur TIK terbaik agar dapat mencapai hasil maksimal di SEA Games ke-32 Kamboja 2023.
Bambang pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para mitra mereka, yang telah membantu mendukung Pelatnas SEA Games 2023 Kamboja.
"Dan kami pun mengajak setiap pelaku industri TIK untuk turut mendukung keberlangsungan serta keberhasilan esports Indonesia pada masa depan dengan beragam solusinya yang termutakhir," pungkasnya.
Penyediaan Infrastruktur untuk Dukung Pelatnas
Menurut Andreas, Head of Sales Division Agres.id, esports adalah salah satu cabang olahraga yang relatif mudah diakses.
Ia mengatakan, kehadiran distributor laptop, ponsel, dan berbagai perangkat elektronik yang dapat diakses secara daring dan bersegmentasi gaming semakin menambah kemudahan tersebut.
Ini pun dinilai dapat membuka peluang yang semakin lebar untuk calon-calon atlet esports masa depan.
"Naiknya permintaan terhadap perangkat-perangkat elektronik yang dapat menunjang kegiatan gaming dari kalangan penghobi hingga profesional merupakan sinyal yang positif terhadap masa depan olahraga esports."
Sementara, Country Manager HPE Aruba Networking Indonesia Robert Suryakusuma mengungkapkan, mereka mendukung Pelatnas dengan menyediakan Aruba Instant On AP25.
Perangkat ini dinilai bisa menjadi pilihan optimal untuk beban kerja gaming yang membutuhkan performa maupun reliabilitas tinggi, khususnya selama kegiatan Pelatnas berlangsung.
Consumer 4P and T1 Manager Lenovo Hendry Lim dalam kesempatan yang sama juga menyatakan dirinya optimistis terhadap prestasi Indonesia di SEA Games ke-32 Kamboja 2023.
Adapun, dukungan yang diberikan Lenovo berupa menghadirkan perangkat gaming dari lini Lenovo Legion. "Kami mengucapkan salam sukses dan selamat bertanding kepada tim nasional esports Indonesia," kata Hendry.
Advertisement
Menpora Dito Ariotedjo Ingin Esports Bawa Pulang Emas
Di kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo berharap agar Timnas Esports Indonesia dapat membawa pulang medali emas dari gelaran olahraga bergengsii SEA Games 2023 di Kamboja yang akan datang.
Hal itu seperti diungkapkan Menpora baru itu ketika bertandang untuk pertama kalinya ke lokasi pelatihan Timnas Esports Indonesia di Jakarta, Senin (10/4/2023).
Dalam kesempatan itu, Dito juga mengapresiasi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dalam mempersiapkan lokasi pelatihan nasional untuk Timnas Esports Indonesia.
"Kalau dari sisi prestasi, sebenarnya sudah tidak perlu dikasih arahan. Karena harusnya sudah suatu kewajiban jadi juara umum," kata Menpora Dito Ariotedjo.
"Kayaknya tidak ada alasan kontingen esports Indonesia ini tidak juara umum," pungkasnya.
Pesan Menpora untuk Para Atlet Timnas Esports
Kepada para atlet, official, dan pelatih, Dito pun meminta mereka untuk mempertahankan kemampuannya agar memastikan Timnas Esports Indonesia tetap unggul.
"Jadi yang penting hatinya tenang, jarinya juga tenang. Jadi nanti bermainlah dengan kebanggaan dan juga spirit membawa medali emas untuk Merah Putih di Kamboja," imbuh Dito.
Menpora juga berharap agar Timnas Esports bisa jadi salah satu penyumbang medali emas terbesar dari target 55 medali, bahkan bisa mencapai 60 sampai 65 medali.
Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo menyampaikan melalui seluruh rangkaian kegiatan Pelatnas, telah terbentuk tim yang terdiri dari para atlet dan pelatih terbaik di setiap nomor gim yang dipertandingkan dalam cabang olahraga esports SEA Games ke-32.
"Prestasi ini diharapkan dapat menjadi tambahan catatan positif dalam sepak terjang esports Indonesia," kata Bambang dalam kesempatan yang sama.
(Dio/Ysl)
Advertisement