Liputan6.com, Jakarta - Youtube memperkenalkan kualitas video HD 1080p yang telah ditingkatkan untuk pelanggan YouTube Premium. Namun, untuk saat ini pembaruan tersebut hanya tersedia di iOS dan akan segera hadir di web.
Menurut YouTube, opsi kualitas video Premium 1080p merupakan versi bitrate 1080p yang disempurnakan. Hal ini akan membuat tampilan gambar di YouTube lebih tajam, terutama pada video yang penuh detail dan gerakan.
Advertisement
Dikutip dari The Verge, Rabu (12/4/2023), fitur baru di YouTube Premium ini telah diuji sejak awal tahun 2023. Awalnya pengumuman tersebut menimbulkan kekhawatiran YouTube akan menghapus opsi 1080p untuk non pelanggan premium.
Untungnya, Untungnya, opsi video 1080p standar masih akan dipertahankan, bahkan untuk pelanggan anggota YouTube Premium. Terlebih, tidak semua video YouTube akan memiliki pilihan 1080p Premium.
Perusahaan menyatakan opsi ini tidak akan tersedia di video YouTube yang diunggah dengan resolusi lebih tinggi atau lebih rendah dari 1080p, video Shorts, atau live streaming.
Untuk diketahui, opsi video baru ini sudah diuji sejak Februari 2023. Sekadar diketahui, video 1080p dengan bitrate lebih tingg disebut akan benar-benar mengubah pengalaman menonton YouTube.
Perbedaan Opsi 1080p Premium dengan 1080p Biasa
Apa bedanya dengan video 1080p yang kini bisa dinikmati pengguna YouTube? Mengingat fakta bahwa akan ada lebih sedikit kompresi, kualitas gambar secara keseluruhan pada opsi Premium 1080p akan meningkat besar-besaran.
Apakah pengguna YouTube yang kini dapat melihat 1080p akan merasakan penurunan kualitas? Kemungkinan hal tersebut tidak akan terjadi, pasalnya YouTube harus menghadapi reaksi di balik langkah ini.
Namun, memang benar, dengan opsi Premium 1080p akan ada jalan tengah yang lebih baik antara 1080p normal dan 4K. Nantinya kemungkinan video berkualitas 4K hadir dengan bitrate tinggi dan resolusi lebih tinggi.
Oleh karenanya, pengguna perlu memperhatikan penggunaan data ketika memutar video dengan jaringan seluler.
Namun, seiring video 1080p standar YouTube jauh lebih baik dibandingkan 1080p biasa dan tidak menangani ukuran file besar. Hal ini pun jadi cara yang efisien untuk menikmati video berkualitas tinggi.
Advertisement
Fitur Baru YouTube Premium, Bisa Nonton Video dengan Teman Lewat FaceTime
Di samping pembaruan kualitas video, YouTube juga mengungkapkan fitur lain yang datang ke Premium. Salah satunya adalah kemampuan pengguna iOS untuk menonton video bersama teman menggunakan FaceTime dan SharePlay.
Platform ini juga menawarkan fitur serupa di Android melalui Google Meet, baik untuk pelanggan Premium maupun bukan.
Selain itu, ada pula fitur Premium baru yang memungkinkan pelanggan melanjutkan bagian terakhir video yang ditonton di Android, iOS, dan YouTube desktop web. Fitur ini akan memudahkan pengguna ketika sedang menonton sesuatu dan kemudian ingin berpindah ke perangkat lain tanpa harus mengulang video.
Lalu, YouTube juga memperluas fitur queue (antrean) Premium ke ponsel dan tablet yang memungkinkan pelanggan membuat daftar video yang ingin disaksikan selanjutnya.
Terdapat pula fitur unduhan pintar yang mulai diuji tahun lalu. Fitur ini akan secara otomatis menambahkan video yang direkomendasikan ke Library pelanggan ketika terhubung ke Wi-Fi sehingga dapat dilihat saat offline.
YouTube Hilangkan Iklan Overlay di Web Desktop
Di sisi lain, sebelumnya YouTube telah mengonfirmasi akan hilangkan iklan dengan format overlay (iklan overlay) mulai 6 April 2023. Iklan jenis ini umumnya muncul di atas video pada bagian bawah layar.
Bagi sebagian pengguna YouTube, munculnya iklan ini di YouTube dekstop mungkin saja dapat mengganggu ketenangan pengguna dalam menyaksikan tayangan. Maka, penghapusan tersebut dilakukan untuk membantu meningkatkan pengalaman penonton.
Dalam postingan YouTube Help Forum, disebutkan bahwa meskipun iklan itu dihilangkan, YouTube akan mengalihkan interaksi ke format iklan lainnya dengan kinerja yang lebih tinggi, baik di desktop maupun di perangkat seluler.
Platform streaming video ini juga mengungkapkan, tidak akan ada perubahan pada format Youtube Ads lainnya dan keputusan ini diambil sebagai langkah untuk mengoptimalkan format iklan.
Dengan begitu, dampak terhadap sebagian besar konten kreator YouTube diperkirakan akan terbatas dan tidak terlalu besar karena iklan dengan jenis lain tidak sepenuhnya hilang.
Advertisement