MotoGP 2023: Jorge Lorenzo Panaskan Rumor Marc Marquez Tinggalkan Repsol Honda

Jorge Lorenzo sarankan Marc Marquez segera tinggalkan Repsol Honda meski bergelimang uang. Ini jika sang pembalap masih ingin juara MotoGP.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Apr 2023, 15:00 WIB
Marc Marquez saat harus berhenti balapan di lap 3 MotoGP Portugal. Marquez disanksi double long lap penalty yang harusnya dijalani di motoGP Argentina (AP)

Liputan6.com, Jakarta Mantan pembalap Yamaha, Repsol Honda dan Ducati, Jorge Lorenzo turut memanaskan rumor kepindahan Marc Marquez. Seperti diketahui, Marquez sedang galau dengan Honda di MotoGP 2023.

Juara dunia MotoGP enam kali itu sudah harus gigit jari soal peluang juara musim ini. Soalnya, dia sudah mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Portugal lalu.

Tabrakan itu membuat Marquez cedera dan terancam sanksi. Fakta ini juga membuat Marquez absen di MotoGP Argentina.

Seperti dilansir crash, bakat bagus Marquez tak cukup untuk membawanya juara lagi di MotoGP. Jorge Lorenzo yang pernah satu tim dengan Marquez meminta rekannya itu segera tinggalkan Honda.

"Mereka (Honda) menawarkan Marquez empat tahun kontrak dimana ini sesuatu yang tak biasa di MotoGP dan untuk uang yang banyak," kata Lorenzo.

"Sekarang segalanya sudah berubah dan Ducati lebih superior. Saat datang momen untuk memperpanjang kontrak dengan Honda, Marquez harus mempertimbangkan apakah dia ingin motor lebih baik atau berlanjut dengan gelimang uang di Honda."

 


Update Kondisi Marc Marquez Jelang MotoGP Amerika Serikat

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (atas) berusaha menolong pebalap CryptoData Aprilia, Miguel Oliveira setelah insiden tabrakan pada balapan MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Minggu (26/3/2023). (AFP/Patricia De Melo Moreira)

 

Marc Marquez sudah gagal dapatkan poin di dua seri MotoGP. Untuk saat ini belum jelas apakah Marquez masih cukup sehat untuk bersaing di MotoGP Amerika Serikat.

Dia terancam sanksi double long lap penalty. Honda masih mengajukan banding soal sanksi ini sehingga terancam masih menjalankan sanksi ini di sirkuit Texas nanti.

Sanksi pertama berbunyi double long lap penalty harus dilakukan di MotoGP Argentina. Namun sanksi ini direvisi dengan kata-kata kapanpun Marquez kembali membalap.

"Apa yang sudah tertulis di aturan, ya begitulah adanya, tak bisa diubah. Tak fair untuk mengubah peraturan gara-gara ini dilakukan Marquez, Honda butuh kemenangan," kata Lorenzo.

 


Lorenzo Komentari Gaya Balap Marquez

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, bersama pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, merayakan kemenangan pada GP Aragon di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Minggu (24/9/2017). Marquez berhasil finis tercepat dengan waktu 42 menit 6,819 detik. (AFP/Jose Jordan)

 

Marquez banyak mendapatkan kritik usai insiden tabrakan dengan Miguel Oliveira di Portimao. Marquez dinilai terlalu gaspol motor yang tampil di bawah standar.

"Marquez punya DNA itu. DNA yang membuat dia habis-habisan, apa yang selalu ingin dia lakukan yaitu menang dan itulah mengapa dia ambil risiko lebih besar," kata Lorenzo.

"Dia dapatkan motor terburuk dalam waktu lama dan dia harus memutuskan apakah dia ingin lanjut balap seperti itu atau dia mengubah gaya balap agar tidak sering jatuh sehingga dapatkan poin."

 


Lorenzo Komentari Sprint Race di MotoGP

 

Jorge Lorenzo juga mengomentari sprint race yang jadi hiburan tambahan di MotoGP saat ini. Meski tambah seru, pembalap berjatuhan di MotoGP musim ini.

Ada total 5 pembalap yang harus absen gara-gara cedera meski musim ini balapan baru melombakan dua seri. Joan Mir dan Marquez absen di Argentina, begitu pula dengan Miguel Oliveira, Pol Espargaro dan Enea Bastianini.

"Saya suka sprint race dan saya dukung. Tapi saya pikir pengawas lomba harus lebih jeli lagi dan memberi hukuman kepada pembalap yang pantas melakukannya," kata Lorenzo.

Infografis gaji tertinggi para pembalap MotoGP 2022 (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya