Longsor di Garut, Akses Jalan Garut- Bandung via Talegong Putus Total

Dalam video amatir berdurasi 39 detik, sumber dalam menyebutkan, terjadinya longsor berupa batu besar dan tanah menutup akses jalan hingga menyebabkan akses jalan terutup total.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 11 Apr 2023, 16:13 WIB
Material bebatuan dan tanah membuat jalur lalu lintas provinsi Jawa Barat yang menghubungkan Kabupaten Garut – Kabupaten Bandung via Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, terputus. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Jalur lalu lintas provinsi Jawa Barat yang menghubungkan Kabupaten Garut – Kabupaten Bandung via Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, terputus setelah tertutup material longsor.

Hujan dengan intensitas cukup tinggi pada Senin (10/4/2023) malam, mengakibatkan longsor di Blok Awisuti, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong Garut, tertutup material tanah dan bebatuan yang menyebabkan jalur itu terputus.

Warga Desa Sukamulya terpaksa berjalan kaki untuk beraktivitas melintasi wilayah itu, sementara kendaraan roda dua dan empat terpaksa berhenti total, sampai menunggu proses evakuasi material longsor dilakukan pemerintah.

Dalam video amatir berdurasi 39 detik, sumber dalam menyebutkan, terjadinya longsor berupa batu besar dan tanah menutup akses jalan hingga menyebabkan akses jalan terutup total.

“Tidak akan beres dua hari ini mah longsor batu besar menutup akses jalan,” ujar sumber dalam video itu.

Kepala pelaksana BPBD Garut Satria Budi menyatakan, tertutupnya akses jalur provinsi Garut-Bandung via Talegong itu, murni akibat musibah longsor. “Curah hujan cukup tinggi,” ujarnya, Selasa (11/4/2023).

Untuk mengurai material longsor, sebuah alat berat dan beberapa petugas telah diterjunkan ke lokasi longsor melakukan pembersihan material berupa tanah dan bebatuan tersebut.

“Proses evakuasi sedang berlangsung dalam pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat,” kata dia.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah, namun akses jalur provinsi Garut-Bandung via Talegong Garut masih tertutup. “Semuanya masih dalam penanganan petugas evakuasi,” ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya