Mengenal Blockchain Data Ekonomi GXChain dan Gerak Harga Kriptonya

Tim GXChain secara mandiri mengembangkan jaringan utamanya dan meluncurkannya pada Juni 2017.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 12 Apr 2023, 06:00 WIB
GXChain adalah blockchain mendasar untuk ekonomi data global, yang dirancang untuk membangun data dan nilai yang tepercaya di internet. GXChain sendiri dibuat oleh sebuah perusahaan asal Cina dan menempati urutan ke-4 pada asesmen Blockchain Global ke-3 oleh CCID. Ilustrasi Mata Uang Kripto atau Crypto. Foto: Freepik/Pikisuperstar

Liputan6.com, Jakarta GXChain adalah blockchain mendasar untuk ekonomi data global, yang dirancang untuk membangun data dan nilai yang tepercaya di internet. GXChain sendiri dibuat oleh sebuah perusahaan asal Cina dan menempati urutan ke-4 pada asesmen Blockchain Global ke-3 oleh CCID.

Dilansir dari Coinmarketcap, manfaat dari arsitektur Graphene yang mendasari DPoS, GXChain memiliki fungsi termasuk G-ID, GVM, BaaS dan Blockcity, yang nyaman untuk pengembangan aplikasi. GXChain memberikan solusi terdepan untuk ekonomi data dengan mengembangkan beberapa modul data tepercaya. 

GXChain menyediakan layanan berbagi, tata pemerintahan bersama, transparansi, dan keamanan tingkat bawah untuk pasar ekonomi data tingkat kuadriliun.

Tim GXChain secara mandiri mengembangkan jaringan utamanya dan meluncurkannya pada Juni 2017. Berdasarkan desentralisasi, kriptografi, dan desain token pintar, GXChain memberikan solusi untuk ekonomi data dengan mengembangkan beberapa modul data. 

GXChain memiliki token kripto utilitasnya sendiri dengan nama yang sama dengan blockchainnya yaitu GXChain atau sering disebut juga GXC Coin. 

Harga GXChain

Berdasarkan data Coinmarketcap, Selasa (11/4/2023), harga GXC Coin adalah Rp 6.700 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 7,2 miliar

GXChain menguat 3,04 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 2945 dengan kapitalisasi pasar tidak tersedia. Saat ini telah beredar suplai sebanyak 75 juta GXC Coin dari maksimal suplai 100 juta GXC Coin.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Mengenal Blockchain Klaytn Pemilik Kripto KLAY Coin

Diluncurkan pada Juni 2019, Klaytn adalah platform blockchain publik yang menyediakan pengalaman pengguna yang dapat diakses dan lingkungan pengembangan untuk memberikan nilai teknologi blockchain.

Diluncurkan pada Juni 2019, Klaytn adalah platform blockchain publik yang menyediakan pengalaman pengguna yang dapat diakses dan lingkungan pengembangan untuk memberikan nilai teknologi blockchain. 

Dilansir dari Coinmarketcap, platform Klaytn ini menggabungkan fitur terbaik dari blockchain publik (data dan kontrol terdesentralisasi, tata kelola terdistribusi) dan blockchain pribadi (latensi rendah, skalabilitas tinggi) melalui desain 'hibrida' yang efisien.

Dilansir dari Coinmarketcap, Klaytn bertujuan untuk membawa teknologi blockchain ke semua jenis pengguna, mulai dari perusahaan rintisan mikro hingga divisi perusahaan. 

Misi perusahaan adalah membuat desentralisasi melalui blockchain tersedia dalam skala global. Selain itu, proyek ini telah menarik minat banyak merek terkenal di seluruh dunia.

Tak hanya sebagai blockchain, Klaytn juga memiliki token kripto utilitas jaringannya sendiri yang disebut dengan KLAY atau KLAY Coin.

Klaytn mengakui mekanisme konsensus proof-of-work (PoW) dan proof-of-stake (PoS) memiliki kelemahan, itulah sebabnya jaringan ini bergantung pada  Practical Byzantine Fault Tolerance (PBFT). 

Klaytn juga memperkenalkan bukti kontribusi (PoC), yang dirancang untuk memberi kompensasi kepada semua peserta dalam ekonomi token Klaytn yang memberikan kontribusi yang berarti.

Siapa Pendiri Klaytn?

Jaesun Han adalah pendiri dan CEO GroundX, perusahaan di balik blockchain Klaytn. Han memiliki gelar Ph.D. dalam teknik elektro dan ilmu komputer dari Korea Advanced Institute of Science and Technology. 

Karir profesionalnya dimulai sebagai peneliti postdoctoral untuk KAIST, di mana ia melakukan penelitian ekstensif dalam komputasi terdistribusi.

Lompatan pertamanya ke dunia wirausaha adalah pada 2007, ketika Jaesun Han mendirikan NexR, komputasi awan besar pertama dan startup teknologi data di Korea. Pada 2008, 

Han mengambil posisi ketua dewan Konsorsium Penelitian Cloud Computing. Pada November 2011, Jaesun Han menjadi CTO KT Cloudware, sebuah perusahaan yang secara teknis mendukung layanan KT Ucloud.


Apa yang Membuat Klaytn Unik?

Pengguna dapat dengan mudah menempatkan rantai sendiri atau bergabung dengan rantai lain di Klaytn tanpa pengetahuan teknis yang diperlukan. Pengguna juga tidak perlu menjadi ahli dalam kriptografi atau memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi blockchain. 

Tanpa perlu berkonsultasi dengan penasihat teknis yang sangat terspesialisasi, siapa pun dapat meluncurkan ekosistem token economy mereka sendiri di Klaytn.

Sebagai ekosistem beragam aplikasi terdesentralisasi (DApps), Klaytn memberi pengguna kesempatan untuk menemukan atau mengembangkan jenis aplikasi yang tepat untuk kebutuhan mereka.

Karena sifat platform yang terdesentralisasi, pengguna memiliki kasus penggunaan yang hampir tidak terbatas, karena aplikasi penerbitan tidak dibatasi.

Klaytn mendukung DApps di banyak bidang, termasuk manajemen aset digital, koleksi dan perdagangan seni, pengembangan game, dan pertukaran terdesentralisasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya