Liputan6.com, Jakarta - Polri menyoroti kasus pemalsuan QRIS di kotak amal masjid yang belakangan viral di sosial media. Pihak kepolisian pun mengimbau agar masyarakat menyalurkan sedekah langsung ke pihak yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Imbauan Polri kepada masyarakat untuk beramal di masjid terkait dengan adanya stiker QRIS, kami imbau bagi masyarakat yang ingin beramal, mendonasikan kepada lembaga amal yang ditunjuk oleh pemerintah, kepada pengelola masjid, agar selalu mengecek keaslian stiker QRIS di masjid, bila memiliki," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023).
Advertisement
Selain itu, lanjut Ahmad, pihak kepolisian pun mengerahkan Bhabhinkamtibmas untuk terus melakukan patroli berkala dan siaga menjaga keamanan di lingkungan masyarakat.
"Kami mengimbau senantiasa melakukan koordinasi Bhabinkamtibmas setempat dalam menjaga Kamtibmas di masjid. Itu imbauan kepada masyarakat yang ingin beramal," kata Ahmad.
Polisi telah menangkap terduga pelaku penipuan QRIS palsu kotak amal. Penangkapan ini dilakukan gabungan antara Polres Metro Jakarta Selatan dengan Polda Metro Jaya.
"Iya (ditangkap) gabungan dengan Subdit Siber Polda Metro," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Kompol Irwandy saat dihubungi, Selasa (11/4/2023).
Penangkapan terhadap terduga pelaku disebutnya dilakukan di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Namun, tak dijelaskan secara pasti untuk lokasi penangkapan tersebut.
"(Ditangkap) Di Kebayoran Lama. Di salah satu lokasi, bukan di masjid," ujarnya.
Masjid Istiqlal Temukan 50 Stiker QRIS Palsu
Wakil Ketua Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Jakarta Abu Hurairah menyatakan, pihaknya menemukan sedikitnya 50 stiker kode batang (barcode) QRIS palsu yang ditempelkan di beberapa titik untuk penggalangan amal.
"Ada 50-an (QRIS palsu)," katanya, Selasa (11/4/2023), dikutip dari Antara.
Sebelumnya, beredar tayangan kamera pengawas (CCTV) yang dibagikan di media sosial tentang seseorang yang diduga sengaja menempelkan stiker barcode QRIS palsu di sejumlah masjid di Jakarta Selatan.
Masjid yang menjadi sasaran yakni Masjid Nurul Iman Blok M Square dan Masjid Nurullah Kalibata City Pancoran. Dalam stiker barcode QRIS tersebut pelaku menuliskan "Restorasi Masjid" untuk mengecoh muzaki.
Namun belakangan, Masjid Istiqlal Jakarta pun menjadi salah satu sasaran pelaku.
Abu Hurairah mengatakan setelah ditemukannya pemalsuan tersebut pihaknya langsung melaporkan ke bank yang mengeluarkan QRIS untuk segera diambil tindakan.
"Sudah diserahkan ke bank yang mengeluarkan QRIS, mereka yang usut," katanya.
Advertisement
Stiker QRIS Palsu di Kota Amal Masjid
Sementara itu, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Iman Blok M Square mengaku telah melibatkan kepolisian terkait pelaku pengganti stiker pembayaran daring melalui kode batang "QRIS" itu.
"Iya, selanjutnya akan kita tindaklanjuti. Hari ini pihak kepolisian sudah dilibatkan," kata Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Iman Blok M Square Habibi Katin.
Habibi menerangkan pelaku melakukan aksinya pertama kali pada Kamis 6 April 2023 pagi sekitar pukul 10.30 WIB. Kemudian pihaknya baru mengetahui aksi pelaku pada Minggu 9 April 2023 siang sekitar jam 11.00 WIB melalui kamera pengawas (CCTV).
"Kita lihat ada keanehan saja, biasanya di kotak-kotak infak itu enggak ada stiker QRIS, terutama kotak bagian luar, nah ini ada stiker asing," kata dia.
Pihaknya pun merasa curiga dan langsung memeriksa semua kotak, tiang, hingga dinding masjid yang ditemukan banyak stiker QRIS bukan dari masjid. Setelah dipastikan, pihaknya langsung melepas stiker dan mengecek CCTV.