Liputan6.com, Jakarta PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food, Perum Bulog, dan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) memastikan kesiapan BUMN Pangan dan Perkebunan menghadapi Idulfitri. Langkah itu pun didukung dan mendapat apresiasi dari Komisi VI DPR.
Dalam upaya memastikan kesiapan menghadapi lebaran, ketiga BUMN tersebut diminta untuk melakukan koordinasi dengan instansi kementerian/lembaga untuk memastikan ketersediaan stok bahan pangan.
Advertisement
"(Koordinasi) untuk memastikan ketersediaan stok, ketepatan waktu distribusi, dan stabilisasi harga pangan menjelang Hari Raya Idulfitri Tahun 2023," ujar Wakil Ketua Komisi VI Mohamad Hekal saat membacakan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama ketiga BUMN Pangan dan Perkebunan, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4).
Sejauh ini, Hekal menilai kinerja ketiga perusahaan pelat merah tersebut cukup baik. Sebab, hingga menjelang Lebaran, baik stok, distribusi maupun harga pangan terbilang aman.
"Kelihatannya sudah bagus dilaksanakan karena tumben-tumbennya nih menjelang Lebaran nggak ada rame-rame," kata Legislator Dapil Jawa Tengah IX tersebut.
Selain persiapan lebaran, RNI/ID Food, Bulog dan Perkebunan Nusantara III juga diminta untuk fokus pada penguatan produksi pangan di sektor hulu. Hal tersebut dilakukanagar Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Hekal juga membahas menyinggung mengenai program penurunan prevalensi stunting. Dia mengatakan bahwa Komisi VI mendukung RNI/ID Food untuk melaksanakan program tersebut dengan memperhatikan aspirasi masyarakat.
(*)