Liputan6.com, Jakarta - Momen Idul Fitri tentu sangat dinanti umat muslim yang telah menjalankan puasa selama sebulan penuh. Dalam menyambut lebaran, umat muslim dianjurkan memakai pakaian terbaik Anda.
Penampilan terbaik tentu tidak harus dengan menggunakan berbagai pakaian baru. Anda juga bisa menggunakan pakaian lama yang masih bagus dan bersih untuk dikenakan saat lebaran.
Advertisement
Jangan memaksakan sesuatu apabila kamu tidak nyaman untuk mengenakan dan menampilkannya. Nah, jika seseorang diberi kelapangan rezeki dengan membeli baju lebaran, maka dianjurkan membaca doa ini.
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ كَسَوْتَنِيهِ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا صُنِعَ لَهُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ
Allahumma lakal hamdu anta kasawtaniihi. As-aluka min khoirihi wa khoiri maa shuni’a lah, wa a’udzu bika min syarrihi wa syarri maa shuni’a lah.
Artinya,
"Ya Allah, hanya milik-Mu lah segala pujian. Engkaulah yang memberi pakaian ini kepadaku. Aku mohon kepada-Mu agar memperoleh kebaikan dari pakaian ini dan kebaikan yang ia diciptakan karenanya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan yang diciptakan karenanya.
Kata Rasulullah SAW
الَ أَبُو نَضْرَةَ فَكَانَ أَصْحَابُ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا لَبِسَ أَحَدُهُمْ ثَوْبًا جَدِيدًا قِيلَ لَهُ
Abu Nashroh mengatakan, “Biasanya sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika melihat salah seorang sahabat mengenakan pakaian baru mereka mengatakan padanya,
تُبْلِي وَيُخْلِفُ اللهُ تَعَالَى
Tubliy wa yukhlifullahu Ta’ala
Artinya,
"Kenakanlah sampai lusuh. Semoga Allah Ta’ala memberikan gantinya ke-padamu).”
Kata Abu Sa’id Al Khudri, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mendapatkan pakaian atau baju baru entah itu gamis atau imamah (penutup kepala), beliau membaca doa tersebut.”
Advertisement