Profil Ravi Eks VIXX yang Akui Bertindak Bodoh dengan Hindari Wajib Militer

Jaksa menyebut Ravi eks VIXX tidak kooperatif saat pengusutan kasus penghindaran wajib militer. Belakangan, ia merilis permintaan maaf dengan mengakui bahwa ia telah mengambil keputusan bodoh.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 12 Apr 2023, 09:02 WIB
Ravi VIXX (Instagram/ravithecrackkidz)

Liputan6.com, Jakarta - Sosok Ravi eks VIXX kembali disorot. Ia memutuskan keluar dari grup yang membesarkan namanya sekaligus merilis permintaan maaf atas keputusannya untuk menghindari wajib militer yang berlaku bagi semua pria dewasa Korea Selatan yang memenuhi syarat.

Pernyataan permintaan maaf itu disampaikannya di Instagram pribadinya pada Selasa, 11 April 2023. Berikut adalah pernyataan lengkap yang telah dialihbahasakan, dikutip dari Koreaboo, Rabu (12/4/2023).

"Halo, ini Ravi. Pertama-tama, aku ingin meminta maaf kepada semua yang kusakiti. Sebelumnya, ketika aku menunda pendaftaran wajib militerku setelah ditugaskan untuk tugas sipil, dalam rangka promosi, saya mengetahui bahwa saya tidak dapat lagi menunda pendaftaran.

Pada saat itu, karena saya adalah satu-satunya artis yang menghasilkan pendapatan, dan karena pemenuhan kontrak yang ditandatangani sebelum COVID-19 tertunda, saya sangat ingin menunda pendaftaran karena takut akan biaya yang dikeluarkan karena melanggar kontrak.

Dari keputusasaan itu, saya membuat keputusan bodoh, dan sekali setelah kekhawatiran saya terhadap agensi dan kontrak diselesaikan, saya melamar untuk memenuhi tugas sipil saya, dan sejak Oktober tahun lalu, saya telah memenuhi tugas militer saya.

Saya ingin meminta maaf kepada semua pasien epilepsi dan keluarganya, serta mereka yang dengan setia menjalankan tugas militernya, yang terluka oleh keputusan saya, yang saya coba benarkan pada diri saya sendiri.

Juga, untuk semua orang yang telah saya sakiti dan untuk para penggemar yang telah mendukung saya lebih dari sekadar seorang penyanyi, saya dengan tulus meminta maaf karena membuat Anda merasa semua waktu yang kita habiskan bersama telah hancur. Saya ingin menjadi seseorang yang dapat Anda banggakan, tetapi saya malu untuk menunjukkan sisi memalukan saya ini kepada Anda. Saya percaya saya adalah seseorang yang tidak layak atas cinta yang telah Anda tunjukkan kepada saya begitu lama.

Terakhir, untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada anggota VIXX karena kesalahan saya, saya telah memutuskan untuk mundur dari grup. Saya ingin berterima kasih dan meminta maaf kepada para anggota selama 11 tahun bersama seseorang yang kurang seperti saya. Saya harap upaya berharga para anggota tidak terpengaruh oleh saya lagi.

Saya pikir saya adalah seseorang yang kurang, dengan banyak belajar. Saya percaya saya harus memikul semua kritik yang dilemparkan ke arah saya. Semakin banyak Anda mengkritik saya, semakin dalam saya akan belajar.

Saya tahu bahwa kata-kata maaf ini tidak akan membuat kesalahan saya hilang. Saya tidak akan pernah melupakan momen ini dan akan berusaha menjadi orang yang lebih baik. Saya dengan tulus meminta maaf."

 


Ravi Eks VIXX Dianggap Tidak Kooperatif

Ravi VIXX ungkap kedekatannya dengan selebriti wanita saat promosi solo.

 

Pada 11 April 2023, Pengadilan Distrik Selatan Seoul mengadakan persidangan untuk Ravi dan rapper Nafla atas tuduhan melanggar Undang-Undang Dinas Militer. Jaksa meminta pengadilan untuk menghukum keduanya masing-masing dua tahun dan 2 tahun 6 bulan penjara.

Ravi diduga telah memalsukan riwayat medisnya untuk menyatakan bahwa dia menderita epilepsi untuk menghindari kewajiban militernya. Sementara, Nafla diduga berbohong tentang depresinya untuk menerima tugas sipil selama pendaftarannya. Jaksa mengklaim Ravi tidak kooperatif selama penyelidikan sebelum mereka dihadapkan dengan bukti yang kuat. 

"Fakta bahwa mereka berkolusi dengan calo ilegal menunjukkan betapa menyedihkannya kejahatan itu. Mereka mengakui kejahatan sekarang, tetapi pada saat penyelidikan, mereka memberikan alasan dan menyangkal tuduhan sebelum kami mengajukan bukti kuat," kata jaksa.

Sementara, Ravi berdalih keputusannya untuk menghindari wamilnya karena dia menjadi satu-satunya artis di labelnya yang menghasilkan pendapatan dan pandemi telah menempatkan labelnya dalam situasi sulit.

"Kami dalam bahaya harus membayar biaya besar akibat melanggar kontrak karena COVID-19. Saya meminta maaf kepada mereka yang setia melayani militer dan pasien epilepsi dan keluarga mereka yang terluka oleh saya," ujar dia.


Profil Ravi Eks VIXX

Ravi VIXX. (Instagram/ ravithecrackkidz)

Mengutip Kprofiles.com, Ravi adalah rapper asal Korea Selatan yang debut pada Mei 2012 bersama grup VIXX dengan lagu Super Hero. Pria kelahiran 15 Februari 1993 itu bernama asli Kim Won Sik. Ravi dipilih sebagai nama panggungnya yang berarti menawan.

Lahir di Jamsil dong, Seoul, Ravi memiliki satu adik perempuan. Ia membuat debut solo pada Januari 2017 dengan album berjudul R.EAL1ZE.

Pada 24 Mei 2019, Ravi memutuskan keluar dari label Jellyfish Entertainment dan mendirikan labelnya sendiri GROOVL1N sekaligus menjadi CEO untuk labelnya, walau saat itu masih bergabung dalam VIXX. Pada 20 Juli 2021, Ravi kembali mendirikan label baru yang dia namai The L1ve.

Ravi dikenal sebagai idol yang produktif sebagai produser. Ia menulis banyak lagu dan mendapat banyak royalti dari karyanya. Ia merupakan idol dengan jumlah lagu berhak cipta terbanyak ketiga. Lebih dari 130 lagu dengan hak cipta yang dimilikinya.

Ravi juga sempat bergabung dalam reality show 2 Day 1 Night dan berhasil memenangkan Rookie Award untuk kategori Show and Variety di KBS Entertainment Awards 2021. Ia mengundurkan diri pada April 2022 untuk menyiapkan diri menjalani wajib militer.


Modus Calo Wamil

Ravi eks VIXX terjerat kasus pemalsuan riwayat medis untuk menghindari wajib militer. (dok. Instagram @ravithecrackkidz/https://www.instagram.com/p/CcU2pw_PwhY/Dinny Mutiah)

Awal Januari 2023, publik Korea Selatan dihebohkan sebuah berita mengenai 'calo' atau broker wajib militer (wamil). Dengan membayar sejumlah uang yang nominalnya tak sedikit, klien dipastikan terbebas dari wamil.

Kepada TV Chosun yang menginvestigasi, seorang calo yang namanya disebut sebagai 'Gu Mo' terang-terangan memamerkan daftar kliennya. Terungkap sejumlah nama atlet hingga pesohor terkenal yang ternyata menggunakan jasa calo wamil. Gu Mo bahkan mengatakan bahwa dirinya bekerja sama dengan dokter-dokter dari rumah sakit universitas terkenal di Korea Selatan guna melancarkan aksi tersebut.

"Mereka menunjukkan kepada saya beberapa dokter. (Bersama-sama) mereka bermain golf, dan mereka tahu semua rumah sakit di Seoul," kata reporter di dalam siaran berita TV Chosun dikutip dari Naver pada Rabu, 4 Januari 2023.

"Dia juga memamerkan catatan pembebasan dinas militernya," lanjut reporter.

Dalam laporannya reporter mengatakan bahwa Gu Mo menyebut satu per satu nama --- seperti penyanyi, idol, rapper terkenal, hingga atlet --- yang ada di dalam dokumen tersebut. Nama-nama itu, menurut pengakuan Gu Mo, langsung dinilai untuk masuk kategori level 5 yang artinya 'terbebas dari wamil'.

Penerima level 5 adalah orang-orang yang kondisinya dinyatakan parah lebih dari setahun oleh dokter. Penyakit yang 'dipilih' adalah epilepsi. Gu Mo ditangkap pada 21 Desember 2022 dan dituntut karena melanggar Undang-Undang Dinas Militer.

Infografis Uji Rudal Terbaru Korea Utara

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya