Liputan6.com, Jakarta - Dukungan kepada putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk maju di Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Kota Depok mulai terpasang di sejumlah sudut jalan Kota Depok. Salah satunya berada di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Di Lokasi tersebut, spanduk berwarna dasar merah dan putih terpasang bertuliskan ‘Saatnya Kota Depok dipimpin Anak Muda. Kami Mendukung Kaesang Menjadi Wali Kota Depok 2024’.
Advertisement
Tidak hanya tulisan, terdapat foto Kaesang dan spanduk tersebut mengatasnamakan Komunitas Warga Rindu Perubahan.
Ketua Harian DPP Ganjar Pranowo Center, Thomas Djunianto mengatakan, spanduk dukungan kepada Kaesang Pangarep sebagai Walikota Depok 2024, menandakan masyarakat percaya Kaesang mampu memimpin Kota Depok. Hal itu dapat dilihat dari mulai bermunculannya spanduk dukungan Kaesang di sejumlah wilayah.
"Bukti nyata bahwa masyarakat percaya pada sosok putra bungsu Presiden Joko Widodo,” ujar Thomas kepada Liputan6.com, Rabu (11/4/2023).
Thomas menjelaskan, masyarakat meyakini Kaesang dapat membawa pembenahan terhadap Kota Depok. Bahkan, dukungan terhadap Kaesang akan terus bermunculan dan salah satunya melalui spanduk.
"Saya yakin dukungan masyarakat akan semakin nyata dan meluas menjelang Pemilu 2024 nanti,” jelas Thomas.
Pemasangan spanduk memberikan dukungan terhadap Kaesang maju pada Pilkada Kota Depok, tidak hanya dilakukan GP Center, namun terdapat dari elemen masyarakat lainnya.
Thomas menegaskan, GP Center memiliki ciri khusus setiap pemasangan spanduk yakni dengan menyertakan logo maupun mengatasnamakan GP Center.
"Kalau spanduk kami itu ada logo, kalau tidak ada berarti itu dukungan dari elemen masyarakat lainnya,” ucap Thomas.
Thomas mengakui, spanduk dukungan GP Center terhadap Kaesang telah di pasang di 11 Kecamatan. Namun, Thomas tidak merinci jumlah spanduk yang telah dipasang GP Center dan dipastikan di setiap kecamatan telah terpasang.
"Selain itu, program Jempol Ceria kami pun sudah terbukti ampuh dalam mempopulerkan Kaesang di Kota Depok,” terang Thomas.
Thomas menambahkan, pada gerakan dukungan Kaesang turut dilakukan di media sosial milik GP Center. GP Center turut mengenalkan Kaesang melalui akun tiktok milik GP Center yang merupakan sebuah video Kaesang.
Ada satu konten tiktok GP Center tentang Kaesang yang berkomentar ‘untuk Margonda lebih baik’ telah ditonton sebanyak 1,6 juta viewers dan banyak netizen yang siap mendukung beliau memimpin Kota Depok di 2024 nanti,” pungkas Thomas.
PKS Siap Hadapi Kaesang di Pilkada Depok
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok akan mengikuti instruksi PKS Pusat. Hal itu disampaikan Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Imam mengatakan, belum memikirkan terkait persiapan Pilkada Kota Depok, apalagi terkait nama yang bakal dicalonkan menjadi Wali Kota Depok. DPD PKS Kota Depok sedang fokus persiapan menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
"Sebenarnya kita di DPD Kota Depok sedang fokus untuk Pemilu bukan buat Pilkada,” ujar Imam usai mengikuti kegiatan tarawih keliling di Kecamatan Pancoran Mas, Senin (10/4/2023) malam.
Saat disinggung namanya masuk dalam salah satu bursa calon Wali Kota Depok dari internal PKS, Imam mengaku akan siap mengikuti instruksi partai. Apabila DPP PKS menunjuknya sebagai calon Wali Kota Depok, dirinya akan siap menjalankan instruksi tersebut.
Tapi kalau partai sebuah amanah untuk bisa dicalonkan, ya sebagai kader kita harus siap,” tegas Imam.
Saat disinggung jika Imam dicalonkan menjadi Wali Kota Depok dan Kaesang mencalonkan maju pada Pilkada Kota Depok, Imam tidak ingin berkomentar banyak. Imam mengaku ingin fokus pada DPD PKS menghadapi Pemilu 2024 dan tidak fokus dengan orang lain.
"Kita fokus di kita, enggak fokus kepada orang lain,” ucap Imam.
Imam menjelaskan, pada Pilkada Kota Depok 2024 nanti, menurutnya siapapun dapat mencalonkan diri. Saat disinggung apakah tidak gentar melawan Kaesang jika mencalonkan diri pada Pilkada Kota Depok, Imam mengaku fokus terlebih dahulu pada internal partai.
“Siapapun boleh mencalonkan tapi PKS sedang fokus untuk memenangkan pemilu, kita fokus internal kita, kalau orang lain terserah,” jelas Imam.
Advertisement