Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) gasolin yakni Pertamax, Pertalite, dan Pertamax Turbo, meningkat 10 persen jika dibandingkan dengan konsumsi BBM rata-rata normal.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengungkapkan proyeksi kenaikan konsumsi BBM tersebut dipengaruhi oleh prediksi pemerintah terkait jumlah pergerakan pemudik sebanyak 123,8 juta orang pada saat lebaran 2023.
Advertisement
"Ini diperlukan karena pak Alfian sudah memproyeksi dengan 123,8 juta yang akan mudik, kebutuhan gasoline itu naik 10 persen," kata Nicke saat ditemui di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Sedangkan, permintaan untuk gasoil seperti solar, DEX dan Dexlite diproyeksikan turun sebesar 7 persen dibanding dengan rata-rata harian normal. Sementara, untuk avtur diprediksi mengalami kenaikan sebesar 7,36 persen.
"Gasoline turun, tapi avtur naik 7,36 persen. Ini semua kami lakukan dengan kilang dan kapal dan upstream, karena kami jaga betul jangan sampai peningkatan ini diisi dari impor, jadi kami jaga ini diisi dari kilang dalam negeri dan migas dalam negeri,” ujarnya.
Ketahanan Stok
Adapun Pertamina Patra Niaga mencatat rata-rata ketahanan stok gasoil (solar, DEX dan Dexlite) selama Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2023 adalah 20 hari. Lalu, rata-rata ketahanan stok gasoline (Pertamax, Pertalite, dan PX Turbo) selama Ramadhan dan Idul Fitri 2023 adalah 30 hari.
Diketahui, Pertamina akan menyiagakan 1.505 SPBU yang akan beroperasi selama 24 jam saat mudik lebaran. Alfian menyebut, pada mudik lebaran tahun ini terjadi peningkatan jumlah SPBU siaga dibandingkan tahun lalu yang hanya 1.370 SPBU.
"Kita juga seperti biasa ada tambahan-tambahan SPBU Siaga. Intinya semua kita antisipasi berdasarkan kerja sama dengan korlantas, kemenhub, jasa marga dan sebagainya," pungkasnya.
Pertamax dan Pertalite
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati membeberkan proyeksi sales BBM dan LPG selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2023. Proyeksi ini dikeluarkan untuk periode Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) Pertamina Tahun 2023.
"Berdasarkan semua data dari Kementerian Perhubungan juga data dari Command Center Pertamina, kami memproyeksi akan terjadi peningkatan sales pada LPG 3 persen dan BBM Pertalite ada sebesar 10 persen, Pertamax 12,3 persen dan Pertamax Turbo 10,7 persen," papar Nicke dalam RDP Komisi VI DPR RI bersama Dirut Pertamina dan PLN pada Selasa (11/4/2023).
"Jadi secara umum gasoline ada peningkatan sebesar 10,3 persen," ungkapnya.
Sementara itu, sales Gasoil/solar akan menurun sekitar 7 persen karena banyak jasa logistik yang akan memberhentikan pelayanan sementara selama libur Lebaran.
Adapun proyeksi sales untuk sektor aviasi, dengan avtur yang akan naik sebesar 7,36 persen, sedangkan industri akan turun 16 persen.
Advertisement
Produksi Dalam Negeri
Nicke juga menyampaikan, pihaknya memastikan peningkatan permintaan BBM dan gas dalam negeri akan dipenuhi dengan produksi dalam negeri.
"Kami lakukan alignment dengan kilang, kapal, dan upstream karena kami jaga betul jangan sampai peningkatan demand ini diisi dari impor. Kami jaga bahwa ini diisi dari kilang dan migas dalam negeri," jelasnya.