Mudik Lebaran 2023, Kesehatan Pengemudi di Seluruh Terminal Jakarta Diperiksa

Empat terminal utama untuk mudik lebaran 2023 berada di Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok.

oleh Winda Nelfira diperbarui 12 Apr 2023, 10:59 WIB
Calon penumpang di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Minggu siang (2/4/023). Sejumlah penumpang memutuskan mudik Lebaran lebih awal. (Merdeka.com/ Lydia Fransisca)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana angkutan mudik lebaran 2023. Mulai dari program mudik gratis, penyediaan terminal keberangkatan hingga disediakannya posko pemantauan di setiap terminal keberangkatan.

Untuk prasarana angkutan lebaran ini, Pemprov Jakarta telah menyiapkan empat terminal utama dan tiga terminal bantuan, serta disediakan posko pemantauan di setiap terminal utama maupun terminal bantuan.

Berdasarkan data yang diterima dari Pemprov Jakarta, empat terminal utama untuk mudik lebaran 2023 berada di Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok. Sedangkan Terminal Grogol, Terminal Muara Angke, hingga Terminal Lebak Bulus dipusatkan jadi terminal bantuan.

Inspeksi keselamatan kendaraan dan pemeriksaan kesehatan pengemudi di seluruh terminal tipe A DKI Jakarta dengan kapasitas tertentu. Selain itu juga dilakukan dengan kapasitas rampcheck kendaraan 92 bus per hari dan kapasitas pemeriksaan kesehatan pengemudi 135 orang per hari.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan 2.258 bus dari 152 perusahaan otobus yang melayani antarkota dan antarprovinsi.

Lebih lanjut, dalam penyelenggaraan angkutan lebaran 2023, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta juga bakal mengerahkan 2.630 personel untuk pengamanan lalu lintas.

Untuk angkutan laut, Dishub DKI Jakarta juga menyediakan 10 kapal yang dapat mengangkut 488 penumpang, 21 kapal tradisional yang dapat mengangkut 3.845 penumpang, dan 19 kapal swasta yang dapat mengangkut 1.183 penumpang.

Lalu, program mudik gratis dengan menggunakan 482 bus yang dapat mengangkut 19.280 penumpang dan 23 truk yang dapat mengangkut 690 sepeda motor untuk 6 provinsi dan 19 kabupaten kota juga dihelat. Pemudik diberangkatkan pada 16-17 April 2023.

 


Heru Budi Minta Satpol PP hingga Petugas Damkar Tak Cuti Lebaran

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Lydia Fransisca/Liputan6)

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), hingga Gulkarmat DKI Jakarta tak ambil cuti jelang arus mudik lebaran 2023.

Hal ini disampaikan Heru dalam Apel Kesiapsiagaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Monumen Nasional (Monas), Selasa 11 April 2023 sore.

"Menjelang nanti arus mudik, jajaran yang bertugas tidak ada yang cuti. Saya ucapkan terima kasih untuk itu," kata Heru.

Selain itu, dia juga meminta seluruh jajaran terkait untuk berkoordinasi lintas sektoral dengan TNI/Polri, tokoh masyarakat, hingga penyedia jasa transportasi dalam menghadapi potensi kerawanan selama periode mudik lebaran 2023.

"Dinas Perhubungan bersama Satpol PP bersama TNI/Polri tetap bersinergi menjaga Jakarta," ucapnya.


Minta Satpol PP Patroli Rumah Warga yang Ditinggal Mudik

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Winda Nelfira/Liputan6.com).

Tak hanya itu, Heru juga mendorong Satpol PP agar berkoordinasi dengan Wali Kota/Bupati dan pemangku kepentingan lainnya untuk melakukan patroli dan pemantauan di kawasan pemukiman penduduk yang ditinggalkan saat mudik.

Sementara itu, Dinas Perhubungan, diinstruksikan bekerja sama dengan penyedia jasa transportasi terkait kesiapan armada angkutan mudik Lebaran. Selanjutnya, perihal pemasangan rambu-rambu lalu lintas, Dishub juga diharuskan berkolaborasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya.

Lebih lanjut, dia ingin adanya petugas yang ditempatkan di setiap tikungan jalur utama mudik, untuk mengurangi potensi kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas yang dapat terjadi selama periode mudik.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini juga mengimbau Dinas Gulkarmat diimbau untuk menyosialisasikan bahaya kebakaran dan tindakan yang perlu dilakukan agar rumah dan toko yang ditinggal mudik tetap aman, terutama di wilayah rawan seperti permukiman padat, tempat ibadah, pasar, dan tempat wisata.

Infografis Journal: Kenapa Banyak Pekerja di Jakarta Tinggal di Kota Penyangga (Liputan6.com/Trie Yasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya