Liputan6.com, Jakarta - Majalah finansial asal Amerika Serikat (AS), Forbes merilis daftar The World’s Best Banks atau Bank Terbaik di Dunia 2023. Dalam daftar yang dirilis pada 11 April 2023 itu, terdapat 5 bank asal Indonesia.
Mengutip laman Forbes, Rabu (12/4/2023) daftar World’s Best Banks 2023, dibuat dengan kemitraan dengan firma riset pasar Statista, menggunakan survei online terhadap lebih dari 48.000 orang di 32 negara untuk menilai bank mereka berdasarkan kepuasan umum, kepercayaan, layanan digital, layanan pelanggan, dan lainnya.
Advertisement
Sebanyak 415 bank—empat persen dari yang ada di seluruh dunia, berdasarkan perkiraan IBISWorld mencapai skor minimum untuk disertakan dalam survei Forbes.
415 bank yang mendapat tempat di peringkat Forbes dievaluasi dalam kategori seperti layanan digital, layanan pelanggan, nasihat keuangan, dan epercayaan.
Bank Central Asia (BCA) memasuki urutan pertama sebagai Bank Terbaik di Indonesia. Forbes mencatat, bank tersebut kini memiliki 24.508 karyawan.
Kemudian ada Bank DBS di urutan kedua, dan Bank Jago di urutan ketiga dan Bank Mandiri di urutan keempat. Adapun United Overseas Bank atau UOB di posisi kelima.
Berikut adalah daftar 10 Bank Terbaik di Indonesia versi Forbes:
- Bank Central Asia (BCA)
- DBS
- Bank Jago
- Bank Mandiri
- United Overseas Bank (UOB)
- BCA Syariah
- Bank Negara Indonesia (BNI)
- Bank Syariah Indonesia
- Bank Neo Commerce (BNC)
- Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Raih Penghargaan Bank Terbaik di Indonesia, BRI Ungkap Rahasia Jaga Kinerja Positif
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meraih peghargaan Best Bank in Indonesia oleh Global Finance pada penyelenggaraan 30th Annual Best Bank Awards 2023.
Ini menandai kali kedua Bank BRI meraih penghargaan tersebut. Sebagai informasi, Global Finance merupakan majalah keuangan terkemuka di dunia yang didirikan pada 1987 di New York serta memiliki jangkauan peredaran di 163 negara.
Mengutip laman bumn.go.id, Rabu (12/4/2023) di sepanjang tahun 2022 BRI berhasil mempertahankan kinerjanya, mencatat pencapaian rekor laba dengan mencetak laba sebesar Rp. 51,4 triliun pada akhir tahun lalu.
Terkait dengan kinerja BRI yang positif, Direktur Utama BRI Sunarso (Jakarta 10/04) mengungkapkan tiga kunci keberhasilan BRI dalam menjaga bottom line kinerja perusahaan.
"Pertama, BRI berhasil melakukan efisiensi utamanya melalui menekan biaya dana (cost of fund) melalui perbaikan funding structure peningkatan dana murah (CASA). Faktor kedua yang memberikan kontribusi besar terhadap kinerja perseroan yakni pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang tumbuh double digit yang merupakan buah dari transformasi digital. Ketiga, BRI terus mengoptimalkan upaya recovery sebagai bagian dari efisiensi," jelasnya.
Sunarso pun optimisBRI dapat meneruskan momentum kinerja positifnya tahun ini, meskipun saat ini kondisi ekonomi global masih dihantui ketidakpastian. Dimana pihaknya menargetkan kredit akan tumbuh di level 10-12 persen.
Advertisement
Faktor Penilaian
Ditulis dalam rilis resmi dari Global Finance, Pendiri dan Direktur Editorial Global Finance Joseph D. Giarraputo menungkapkan Best Bank Awards tahun ini merupakan bentuk pengakuan terhadap lembaga keuangan yang mampu menawarkan layanan terluas dan terlengkap serta keandalan yang diperlukan untuk menjaga keberlangsungan dalam jangka panjang.
"Dalam memilih bank-bank top ini, Global Finance mempertimbangkan faktor-faktor penilaian, mulai dari sisi kuantitatif hingga informasi yang bersifat subyektif. Kriteria objektif yang dipertimbangkan meliputi pertumbuhan aset, profitabilitas, jangkauan geografis, strategi, pengembangan bisnis baru dan inovasi produk. Sementara itu, informasi yang bersifat subyektif mencakup pendapat analis ekuitas, analis peringkat kredit, konsultan perbankan, dan pihak lainnya yang terlibat dalam industri ini," kata Joseph.