Liputan6.com, Jakarta - Ranah media sosial diramaikan dengan beredarnya video seorang dokter muda atau mahasiswa koas RSUP Pirngadi Medan sedang adu mulut dengan pengunjung rumah sakit.
Dalam video viral di Twitter, terlihat dokter muda tersebut tampak meluap-meluap pada wanita di dalam mobil dan merekamnya.
Advertisement
Sontak video calon dokter ribut dengan pengunjung rumah sakit ini viral di media sosial. Mayoritas warganet menyebutkan, luapan emosi si dokter muda RSUP Pirngadi Medan menghadapi pengunjung tersebut sangat dimaklumi.
Berikut adalah cuitan warganet yang dirangkum tim Tekno Liputan6.com via platform media sosial Twitter, Instagram, hingga TikTok.
"Coba liat dulu videonya, jgn main asal judge. Kl gw jd mahasiswi koas itu ud gw bentak2 bapaknya suruh jaga kelakuan istrinya. Eh itu bapak2 suaminya bukan sih? Ga mgkn kan gw cowo bentak ibu2. Lagian apaan lg parkir klakson2. Tolol bngt. Ud gitu malah ngatain gila," tulis @asg****.
"Kalo diperhatikan videonya, sepertinya si ibu yang ngomel-ngomel sampai panggil mahasiswa ini gila 🤷♂️," tulis akun @Irgan**** di Twitter.
"Kalo ngga sabaran pas parkir, ngga usahlah bawa mobil pak. Kau naik aja sepeda jengki, bisa satset belak belok, zigzag pun bisa. Siapa yang ngga stres dan tremor kalo diklakson berkali-kali. Hadeeeh," cerita @ina****.
"Emak emak yg model begini emang bahaya banget, emang bagusnya pake hp candybar aja," cuit @mungwongsepele_ di Twitter.
"Jangankan dokter, polisi pun mungkin marah kalo di klekson2 pada saat jam sibuk ngantri di parkiran. Jadi wajar aja dokter itu marah2 justru si ibu ini yang nyolot ngomong gila sambil ngerekam," kata @sis**** di platform media sosial.
Konfirmasi Humas RSUD Pirngadi Medan
Berdasarkan keterangan Humas RSUD Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin, keributan bermula saat mobil yang ditumpangi pengunjung wanita tak henti-hentinya memberi klakson saat dokter muda tengah parkir.
"Kami sudah rapat dengan Komkordik dan Wadir, memanggil yang bersangkutan. Jadi, menurut penjelasannya ini miskomunikasi," ucap Edison sebagaimana dikutip dari kanal Health Liputan6.com, Rabu (12/4/2023).
"Kenapa dibilang miskomunikasi? Ini (koas) kan parkir, di klakson-klakson, dia keluar. Terjadilah pertengkaran atau keributan," sambungnya.
Dalam keterangan, Edison Perangin-angin juga memberikan klarifikasi soal dugaan pemukulan yang dituduhkan pada dokter muda tersebut. Menurut Edison, tidak ada pemukulan yang terjadi seperti apa yang dituduhkan wanita pengunjung.
"Kalau menurut pengakuan koasnya, tidak ada pemukulan. Pengakuan ya. Kita kan enggak lihat. Pengakuan waktu kami tanya, tidak ada pemukulan. Cuma dia berusaha membuka pintu," ujar Edison.
Sesaat sebelum membuka pintu pun, dokter muda itu sempat menunjukkan nama yang ada pada jas dokternya. Ia bahkan sempat meminta permasalahan itu dibawa saja ke Dinas Kesehatan setempat bila ingin diselesaikan.
Namun, hingga kini belum ada komentar lanjutan dari pihak wanita pengujung dan suaminya yang merekam keributan tersebut.
Advertisement
Pembelaan Dokter Muda
Menariknya, di media sosial juga telah tersebar pembelaan versi dokter muda itu. Menurut sang dokter muda, ia tengah memarkir mobilnya. Akan tetapi, mobil di belakangnya tampak tidak sabar dan mengklaksonnya berkali-kali. Padahal, masih ada jalan yang cukup lebar untuk mobil tersebut lewat.
Dokter muda itu mengaku bahwa klakson berkali-kali yang ditujukkan kepada dirinya membuat ia stres dan gugup sehingga terpancing untuk keluar dan mendatangi mobil yang mengklaksonnya berkali-kali.
Setelah mengetahui kejadian dari kedua belah pihak, warganet cenderung membela dokter muda itu. Terlebih, menurut salah satu warganet, terlihat jalan yang masih cukup lebar yang bisa dilalui oleh mobil ibu si perekam tersebut.
Warganet simpati terhadap dokter muda itu yang awalnya telah berusaha untuk sabar dalam menghadapi ibu-ibu yang merekam video itu.
"Isi vidionya ada tuh yang bilang "saya punya karakter, tapi jangan diganggu". Keliatan banget emang dia keganggu dan terprovokasi ma si ibunya. Sumpah aku liat koas itu keliatan kayak stress maksimal. Lu bayangin aja, lagi capek, stress, malah diganggu, dikatain gila. Emosi lah." cuit @kyung_win.
Warganet pun merasa tidak seharusnya segala hal direkam. Alangkah baiknya bila selisih paham diselesaikan dengan baik-baik dulu ketimbang langsung memviralkan kejadian tersebut.
(Ysl/Isk)
