Liputan6.com, Jakarta - Harga pangan dan bahan pokok di sejumlah pasar di Kabupaten Tangerang, diklaim stabil. Hal tersebut terungkap setelah Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, melakukan pengecekan di sejumlah pasar modern ataupun tradisional.
"Harga bahan pokok cenderung stabil, ada kenaikan tapi tidak signifikan," kata Zaki.
Advertisement
Zaki mengungkapkan, harga sejumlah komoditi pangan seperti beras, tepung, gula, telur ayam, daging ayam tergolong stabil. Hanya ada kenaikan di daging sapi namun tidak signifikan.
"Jadi selebihnya mudah mudahan menyambut hari raya Idul Fitri, semua kebutuhan pangan terjamin dengan harga teejangkau," jelasnya.
Bukan hanya stabil, untuk komoditi cabai merah, Zaki menuturkan harganya turun dari Rp 60 ribu menjadi Rp 40 ribu. Bahkan, untuk komoditi cabai merah keriting saat ini Rp 25 ribu perkilogramnya.
"Jadi ini sesuatu luar biasa kemudian stok aman semoga nanti masyarakat menjelang Idul Fitri semuanya dapat dan tidak ada lonjakan harga yang bisa membuat inflasi tidak terkendali," tutur Zaki.
Bukan hanya itu, Bupati Tangerang juga memastikan, untuk kualitas yang ada di pasar pun dalam kondisi segar seperti daging sapi, daging ayam, maupun daging ikan.
"Untuk beras sama kualitasnya sudah cukup luar biasa apa lagi kualitas lokal juga tidak kalah, harganya juga relatif murah Rp 9 ribu sampai Rp 9.500, kemudian gula dan lain-lain kualitas baik semua," katanya.
Mendag Klaim Harga Pangan Turun Jelang Lebaran 2023
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim harga bahan pokok di pasar mengalami penurunan. Termasuk yang jadi perhatian adalah turunnya harga beras.
Padahal, beberapa waktu lalu harga beras sempat mengalami kenaikan. Mendag pun mengakui penurunan harga beras sebesar Rp 300 sampai Rp 500.
"Sekarang beras sudah turun antara Rp 300 sampai Rp 500," ujar Mendag usai membuka Pasar Murah di Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (11/4/2023).
Mendag Zulkifli kembali mengungkap soal antisipasi harga beras ini. Salah satunya adalah menebar bantuan beras gratis sebanyak 10 kg per orang untun 20 juta penduduk.
Kemudian, dia juga mengatakan Bulog turut menjual beras dengan harga Rp 9.450 per kilogram dalam kemasan 5 kilogram. Tak hanya itu, Mendag Zulkifli mengatakan penurunan harga juga terjadi di sayur, bawang, hingga cabai.
"Nah karena beras sekarang beranjak turun sampai Rp 300- Rp 500, sayur-sayur, bawang tinggal harga Rp 30.000, cabe Rp 20.000 sampai Rp 25.000 jadi turun hampir semua," urainya.
"Telur Rp 25.000-26.000 biasanya Rp 32.000 dan daging ayam Rp 32.000," sambung Mendag Zulkifli Hasan.
Advertisement
Di Kota Lainnya
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, dalam minggu ketiga bulan Puasa 2023 ini hargabahan kebutuhan pokok (bapok) secara nasional terpantau turun. Hal tersebut turut tergambar dari harga-harga bapok di Semarang, Jawa Tengah hari ini, Minggu (9/4).
Pernyataan ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan usai meninjau harga dan pasokan bapok di Pasar Peterongan, Semarang, Jawa Tengah (9/4/2023).
Saat meninjau, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim dan Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto.
"Harga-harga bapok di Kota Semarang turun dan alhamdulillah harga-harga di Jawa Tengah bagus dan stabil. Saat ini, kita pantau bahwa semakin mendekati Lebaran, harga-harga turun. Kita harapkan bersama hingga Lebaran nanti stoknya cukup dan harga stabil," kata Mendag Zulkifli Hasan.
Berbagai Harga Komoditas
Berdasarkan pantauan hari ini, komoditas yang turun antara lain:
• cabai rawit merah menjadi Rp30.000/kg
• telur ayam ras Rp28.000/kg.
Sementara komoditas yang terpantau stabil:
• beras medium Rp10.000--12.000/kg,
• beras Bulog Rp9.450/kg,
• beras premium Rp13.000/kg,
• gula pasir Rp13.000--13.500/kg,
• minyak curah Rp13.500/liter,
• minyak goreng premium Rp17.500-- 20.000/liter,
• MINYAKITA Rp14.000/liter,
• daging sapi Rp130.000/kg, bawang putih Rp30.000--35.000/kg,
• bawang merah Rp32.000--35.000/kg,
• cabai merah keriting Rp30.000/kg,
• cabai merah besar Rp30.000/kg.
Advertisement