Pembinaan Kesehatan, 157 Calon Jemaah Haji Kota Probolinggo Diimbau Rajin Jalan Pagi

Sebanyak 157 calon jemaah haji kota Probolinggo mengikuti pembinaan kesehatan di Puri Manggala Bhakti Kota Probolinggo.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 12 Apr 2023, 21:03 WIB
Calon jamaah haji Kota Probolinggo ikuti Pembinaan Kesehatan (Istimewa)

Liputan6.com, Probolinggo - Sebanyak 157 calon jemaah haji Kota Probolinggo mengikuti pembinaan kesehatan di Puri Manggala Bhakti Kota Probolinggo.

Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati menyatakan, pembinaan kesehatan ini bertujuan untuk mensinergikan dan mengharmoniskan pemangku kepentingan agar mencapai istithaah. Yang maknanya adalah kemampuan jemaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dalam pemeriksaan. Sehingga jemaah bisa menjalankan ibadah haji sesuai dengan syariat agama Islam.

“Jadi bapak ibu semuanya sudah melakukan paling tidak latihan jalan pagi, karena dengan berjalan pagi ini disamping bisa menghirup udara segar dan sehat, juga untuk latihan. Karena memang fisik ya, jadi bapak ibu jangan segan-segan. Mulai latihan, besok pagi harus rajin jalan pagi. Dan kebetulan saya juga sering melakukannya (jalan pagi) setiap hari,” ujarnya, Rabu (14/4/2023).

Ninik mengimbau seluruh CJH sebelum berangkat haji tetap menjaga kebugaran fisik dengan olahraga teratur, berperilaku hidup bersih dan sehat, melakukan konsultasi kesehatan terutama yang memiliki faktor risiko tinggi kesehatan.

“Harus berkata yang jujur kepada petugas kesehatan tentang riwayat penyakit yang dideritanya dan jangan lupa lakukan vaksinasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” harapnya.

Salah satu CJH warga Kelurahan Pohsangit Kidul, Hudaya Lilik Emi Khomsiatin mengatakan, dia berangkat dari pelimpahan almarhumah ibu kandungnya yang meninggal pada 2022. Saudara-saudaranya menunjuk dan memberi kepercayaan padanya.

“Kasihan ibu kan sudah menunggu lama dari 2011, jadi kalau diambil uangnya kan kasihan. Jadi diwariskan ke ahli waris, kesepakatan keluarga dilimpahkan ke saya,” terang anak keempat ahli waris almarhumah Karyati Surya yang meninggal dunia karena sakit.


Batal Berangkat Tahun 2021 Karena Covid-19

Jemaah haji Indonesia di Masjid Nabawi, usai melaksanakan sholat subuh. Foto: Darmawan/MCH

Lilik bersyukur bisa menjadi salah satu peserta CJH 2023 yang batal berangkat pada 2021 lalu karena COVID-19.

“Seandainya COVID-19 ya berangkat tahun 2021. Saya itu rasanya tidak percaya, meskipun saya ini menggantikan orang tua, tapi jika tidak ada izin dari Allah SWT juga tidak bakalan berangkat. Karena mas saya yang pertama, menunjuk saya karena selama ini ibu yang tinggal dengan saya,” tuturnya.

Pasalnya, almarhumah ibunya seharusnya akan berangkat pada 2024. Namun, setelah peralihan namanya muncul setelah mendapatkan telepon dari Kemenag setempat.

“Alhamdulillah saya bisa berangkat haji tahun ini,” pungkasnya.

 

Infografis Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2022 per Jemaah (Liputan6.com/Trie Yas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya