4 Jebolan Dinamo Zagreb yang Sukses Menguasai Eropa, Ada Bintang Real Madrid

Dinamo Zagreb memiliki salah satu akademi sepak bola produktif di Eropa yang memungkinkan mereka untuk selalu melahirkan bakat-bakat terbaik.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 13 Apr 2023, 06:00 WIB
Selebrasi gelandang Real Madrid, Luka Modric setelah mencetak gol ke gawang Sevilla dalam laga Liga Spanyol 2022/2023 di Santiago Bernabeu Stadium, Madrid (22/10/2022). Pemain asal Kroasia berusia 37 tahun ini tercatat pernah membela Tottenham Hotspur selama 4 musim mulai 2008/2009 hingga 2011/2012. Pada awal musim 2012/2013 ia langsung hijrah ke La Liga Spanyol untuk bergabung dengan Real Madrid hingga kini. (AFP/Javier Soriano)

Liputan6.com, Jakarta - Dinamo Zagreb bisa dibilang merupakan klub yang paling sukses di Liga Kroasia. Sejak bergulirnya kompetisi di negara itu pada tahun 1992, mereka telah menyabet 22 gelar.

Namun, jika melihat nama-nama pemain yang pernah membela klub yang bermarkas di Stadion Maksimir ini, bukan suatu hal yang mengejutkan jika akhirnya Dinamo Zagreb dapat menjadi tim yang paling dominan di tingkat domestik.

Hampir semua bakat terbaik Kroasia selama beberapa dekade terakhir datang dari sana, entah mereka menembus tim utama dari akademi atau didatangkan dari klub-klub yang lebih kecil. Sayangnya, setiap kali seorang pemain mulai menunjukkan tanda-tanda menjanjikan, mereka biasanya akan diambil oleh para raksasa dari berbagai penjuru Eropa.

Itulah mengapa jarang sekali ada pemain Dinamo Zagreb yang mencatatkan lebih dari 100 penampilan.

Untungnya, Dinamo memiliki salah satu akademi yang bisa dibilang terbaik di dunia sepak bola. Situasi itu memungkinkan mereka untuk mendaur ulang bakat-bakat yang telah pergi.

Namun, tetap saja, klub yang berdiri pada tahun 1911 itu pasti akan memiliki salah satu tim terbaik di Eropa jika seandainya berhasil mempertahankan semua pemain produksi sendiri,

Lantas siapa saja pemain bintang yang pernah menimba ilmu di Dinamo Zagreb? Simak daftar berikut ini.


Luka Modric

Luka Modric berhasil meraih penghargaan Ballon d'Or usai menjadi pemain kunci Timnas Ukraina hingga partai final Piala Dunia 2018. Ia juga berhasil membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions 2017/18. Saat itu, nilai transfernya tercatat masih mencapai 22,5 juta euro. (AP/Christophe Ena)

Pemain veteran Real Madrid ini bisa dibilang merupakan pemain Kroasia yang paling sukses. Luka Modric merupakan anak emas dalam dunia sepak bola Kroasia ketika ia pertama kali menembus tim utama Dinamo Zagreb sebagai pemain akademi pada tahun 2003.

Sesaat sebelum ikut memperkuat Tim Nasional Kroasia dalam ajang Euro 2008, Modric bergabung bersama Tottenham Hotspur dengan kesepakatan mahar sebesar 16,5 juta poundsterling. Selama empat tahun berkarir di White Hart Lane, pemain berusia 37 tahun itu telah tumbuh menjadi salah satu gelandang terbaik di Liga Inggris.

Karir gemilangnya bersama Spurs telah mengantarnya kepada Real Madrid pada musim panas 2012. Bersama Los Blancos, Modric mencapai puncak karirnya dengan koleksi lima gelar Liga Champions, lima gelar Piala Dunia Antar Klub, serta satu penghargaan Ballon d’Or. Pemain bernomor punggung 10 itu juga memegang peran penting dalam keberhasilan timnas Kroasia mencapai partai final Piala Dunia 2018.


Mateo Kovacic

Mateo Kovacic. Gelandang tengah Kroasia yang kini memasuki musim keempatnya bersama Chelsea usai didatangkan dari Real Madrid pada 2018/2019. Telah tampil dalam 158 laga dengan torehan 4 gol dan 12 assist, ia menyumbang 1 trofi Liga Europa, 1 Liga Champions dan 1 Piala Super Eropa. (AP/Matt Dunham)

Calon kuat pengganti Luka Modric di Timnas Kroasia ini menghabiskan tiga musim di tim utama Dinamo Zagreb dengan mencatatkan 63 penampilan di semua kompetisi. Hingga pada tahun 2013 Inter Milan memboyongnya dengan biaya sebesar 10 juta poundsterling.

Mateo Kovacic pun langsung menjadi salah satu pemain penting di Inter sebelum akhirnya dipinang Real Madrid pada tahun 2015. Meski jarang menjadi pilihan utama, Kovacic berhasil memenangkan Liga Champions di musim pertamanya di Santiago Bernabeu dan memenangkan dua lagi dalam dua musim berikutnya.

Pemain berusia 28 tahun itu dipinjamkan ke Chelsea selama musim 2018/2019 hingga akhirnya dipermanenkan pada tahun 2019. Bersama The Blues, Kovacic sekali lagi memenangkan gelar Liga Champions pada tahun 2021.


Marcelo Brozovic

Gelandang Inter Milan, Marcelo Brozovic, merayakan golnya ke gawang Torino pada pekan ke-6 Liga Italia 2022/2023 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (11/9/2022). (AFP/Isabella Bonotto)

Satu-satunya pemain yang bukan jebolan akademi Dinamo Zagreb dalam daftar ini ini bergabung dengan The Blues pada tahun 2012 dari Lokomotiva. Meski lahir di kota Zagreb, Marcelo Brozovic memulai karirnya sepak bolanya di akademi Hrvatski Dragovoljac.

Brozovic menghabiskan dua musim di lini tengah Dinamo dan berhasil memberikan performa yang cukup baik. Hingga akhirnya ia bergabung dengan Inter Milan pada tahun 2016. Bersama Inter, pemain berusia 30 tahun itu berhasil meraih Scudetto pada tahun 2021.


Josko Gvardiol

Bek Kroasia, Josko Gvardiol, tersenyum saat menunjukkan medali Piala Dunia 2022 Qatar. (AFP/Jack Guez)

Josko Gvardiol mungkin adalah bek tengah muda paling dicari di Eropa saat ini. Pemain yang saat ini membela RB Leipzig tersebut merupakan jebolan akademi Dinamo Zagreb sebelum akhirnya mendapat tempat di tim utama dan menghabiskan dua musim di sana. Selama periode tersebut, Gvardiol mencatatkan 52 penampilan di semua kompetisi dan memenangkan dua gelar liga serta satu Piala Kroasia.

Tak hanya itu, ia juga berhasil memberikan penampilan gemilang bersama Timnas Kroasia selama gelaran Piala Dunia 2022 yang semakin membuatnya diminati oleh klub-klub top Eropa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya