Jadwal Liga Champions 13 April 2023, Siaran Langsung SCTV dan Vidio: Real Madrid vs Chelsea, AC Milan vs Napoli

Liga Champions 2022/2023 menyelesaikan leg pertama perempat final, Rabu (12/4/2023) atau Kamis dini hari pukul 02.00 WIB. Pecinta sepak bola Tanah Air bisa menyaksikan seluruh pertandingan melalui SCTV atau streaming Vidio.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 12 Apr 2023, 18:30 WIB
AC Milan bertemu Napoli di Liga Champions. (Alessandro Garofalo/LaPresse via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Liga Champions 2022/2023 menyelesaikan leg pertama perempat final, Rabu (12/4/2023) atau Kamis dini hari pukul 02.00 WIB. Pecinta sepak bola Tanah Air bisa menyaksikan seluruh pertandingan melalui SCTV atau streaming Vidio.

Kompetisi menghadirkan dua pertandingan. Salah satunya mempertemukan dua juara terakhir yakni Real Madrid dan Chelsea di Estadio Santiago Bernabeu.

Tuan rumah lebih favorit pada partai ini. Terlebih mereka sukses mengalahkan tim Inggris di empat babak gugur terakhir kompetisi, terhitung sejak musim lalu.

Los Blancos juga terbantu performa Chelsea yang belum membaik meski Graham Potter digantikan Frank Lampard. Mereka takluk dari Wolverhampton Wanderers pada laga terakhir.

Duel lain menghadirkan derby Italia. Juara tahun lalu AC Milan menghadapi calon terkuat raja baru Serie A Napoli demi memperebutkan satu tempat di semifinal.

Secara historis I Rossoneri diunggulkan, meski kinerja anak asuh Luciano Spalletti musim ini jauh lebih mengesankan.

Berikut jadwal Liga Champions:

Kamis, 13 April 2023

02.00 WIB: Real Madrid vs Chelsea (SCTV)

02.00 WIB: AC Milan vs Napoli (Vidio)


Man City Menang Besar

Reaksi pemain Bayern Munchen, Dayot Upamecano setelah timnya dikalahkan Manchester City dengan skor 0-3 pada laga leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023 di Etihad Stadium, Manchester, Rabu (12/04/2023) WIB. Upamecano menjadi titik terlemah di pertahanan Die Roten. Ia benar-benar kesulitan berduel satu lawan satu dengan Haaland dan membuat blunder fatal pada gol Bernardo Silva. (AFP/Paul Ellis)

Pada leg perempat final yang berlangsung sehari sebelumnya, Manchester City meraih kemenangan meyakinkan atas Bayern Munchen. Pasukan Pep Guardiola unggul 3-0 di Stadion Etihad.

Dengan hasil ini, City cukup meraih imbang atau kalah dengan selisih dua gol saja saat ganti dijamu Bayern Munchen pada leg kedua. Sedangkan Die Roten wajib menang selisih empat gol jika ingin lolos ke semifinal.

Main di kandang sendiri, City langsung menekan Munchen sejak menit awal. Peluang emas pertama didapat pada menit 21. Sayangnya sepakan Erling Haaland masih bisa ditangkap Yann Sommer meski sudah berdiri bebas.

City baru bisa membuka keunggulan pada menit 27 melalui gol indah gelandang bertahan Rodri. Pria berkebangsaan Spanyol itu melepaskan tendangan melengkung kaki kiri dari luar kotak penalti.

Pada menit 34, Manchester City seharusnya bisa menambah gol. Sommer awalnya membuat blunder dengan gagal menangkap bola umpang silang, namun langsung membayarnya dengan melakukan penyelamatan gemilang dengan kakinya menepis sambara Ilkay Gundogan. Skor 1-0 bertahan sampai jeda.

Munchen coba bangkit di awal babak kedua. Sebuah peluang didapat lewat winger Leroy Sane. Akan tetapi sepakannya masih bisa dimentahkan kiper City Ederson Moraes.

Gol kedua City tercipta pada menit 70. Berawal dari blunder Dayot Upamaecano, bola berhasil direbut City dan berujung pada gol Bernardo Silva yang melepaskan sundulan di mulut gawang.

Enam menit berselang City mencetak gol ketiganya. Haaland akhirnya sukses menjebol gawang Sommer setelah menyambar umpan sundulan dari John Stones.

City seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol lagi andai Sommer tidak gemilang di bawah mistar gawang. Pria Swiss itu menggagalkan peluang emas City melalui Julian Alvarez dan Rodri.


Inter Milan Curi Kemenangan

Pemain Inter Milan, Alessandro Bastoni, berebut bola dengan pemain Benfica, Goncalo Ramos, pada laga Liga Champions di Stadion the Luz, (11/4/2023). Pemain bernomor punggung 95 tampil disiplin di lini pertahanan Inter dengan mencatatkan empat clearance, tiga tekel, dan berhasil memenangkan lima kali duel. (AFP/Patricia de Melo Moreira)

Sementara Inter Milan mencuri kemenangan 2-0 atas SL Benfica di Estadio da Luz. Inter menang 2-0 berkat gol Nicolo Barella dan Romelu Lukaku.

Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Inter Milan menatap leg kedua yang akan dimainkan di Giuseppe Meazza. Dua gol di pertandingan pertama membuat peluang mereka untuk lolos empat besar kini membesar.

Di awal pertandingan Inter Milan dan Benfica masih sengit saling menyerang. Bahkan, Benfica hampir membuka keunggulan lewat Rafa Silva, tapi tendangannya masih dapat dimentahkan kiper Onana.

Namun, di pertengahan babak Inter Milan mulai menguasai permainan, meski masih kesulitan mencari celah di pertahanan Benfica.

Hingga babak pertama usai, tidak terlalu banyak peluang emas yang tercipta. Benfica walaupun bisa menciptakan empat tembakan, hanya mampu mencatatkan satu tendangan tepat sasaran.

Laga di babak ini baru berjalan tujuh menit Inter Milan akhirnya berhasil mencetak gol pertama. Gol berawal dari umpan lambung Alessandro Bastoni yang diteruskan dengan tandukkan Nicolo Barella ke sudut gawang tim tuan rumah.

Wakil klub Italia memperoleh peluang emas menambah gol di menit ke-66. Namun, tendangan keras Henrikh Mkhitaryan masih membentur Vlachodimos.

Benfica nyaris menyamakan kedudukan melalui Grimaldo. Tapi, tendangan setengah voli yang dilakukannya masih menyamping di gawang Inter.

Saat laga menyisakan 10 menit, wasit memberi Inter Milan hadiah penalti setelah bola menyentuh tangan Joao Mario. Romelu Lukaku yang maju sebagai eksekutor sukses menyarangkan bola.

Ketinggalan dua gol Benfica langsung membombardir pertahanan Inter Milan. Namun, sampai pertandingan selesai skor tetap tidak berubaha untuk kemenangan tim tamu.

Infografis Hadiah Champions (Liputan6.com/Trie yas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya