Liputan6.com, Jakarta Pada umumnya, banyak orang menganggap waktu terbaik untuk menegosiasikan gaji adalah saat wawancara rekrutmen kerja atau pada saat evaluasi kinerja akhir tahun. Namun, itu bukan satu-satunya titik pemeriksaan yang dapat diterima sebagai waktu untuk membahas kompensasi dengan manajer Anda.
Beberapa pakar SDM mengakui, banyak yang menyayangkan seandainya saja mereka mengetahui hal tersebut lebih awal termasuk Maddie Machado, perekrut terbaik di Tampa, Florida, yang sebelumnya bekerja untuk Meta, Microsoft, dan LinkedIn.
Advertisement
Melansir CNBC Make It, Machado mengatakan satu mitos besar yang dia harap orang-orang pahami dengan lebih baik, bahwa Anda tidak perlu menunggu sampai siklus promosi atau siklus peningkatan prestasi untuk meminta lebih banyak uang.
Nyatanya, tidak pernah ada waktu yang salah untuk meninjau kembali gaji Anda dengan manajer atau tim SDM.
Machado juga berkata, “Ini adalah uang Anda, dan setiap minggu ketika Anda mengundur untuk melakukan percakapan adalah minggu Anda mendapatkan beberapa ratus dolar lebih sedikit dari yang seharusnya Anda dapatkan. Perusahaan tidak pernah merasa ragu untuk menegosiasikan kontrak dengan vendor atau klien lain."
Maka dari itu, waktu terbaik untuk meminta kenaikan gaji adalah ketika Anda siap untuk membuat alasan yang kuat untuk itu berdasarkan kontribusi dan kinerja Anda.
Seperti yang diterbitkan CNBC Make It, simak tips Machado tentang cara meminta kenaikan gaji dengan cara yang benar:
Rekap Keunggulan Anda
Percakapan kenaikan gaji Anda harus dimulai dengan nilai yang telah Anda kontribusikan untuk tim dan atasan Anda, menurut Machado.
Dia pun mempelajari ini dari seorang mantan bos, seorang direktur SDM. Pengalaman Machado ketika mengangkat masalah meninjau kembali gajinya, dia disarankan untuk pulang dan menuliskan setiap proyek yang telah dilakukan, proses yang telah ditingkatkan, dan apa pun yang telah dia lakukan untuk menghemat waktu perusahaan, menghemat uang perusahaan, atau menghasilkan uang perusahaan.
Tips Lainnya
Kumpulkan data Anda
Setelah Anda menentukan dengan tepat cara-cara tertentu Anda menambahkan nilai dalam pekerjaan Anda, kumpulkan beberapa data pendukung pekerjaan Anda, kata Machado. Pastikan untuk melacak pencapaian Anda sepanjang tahun saat itu terjadi sehingga Anda dapat merujuknya saat mengajukan permintaan kenaikan gaji.
Simpan juga rekap catatan terhadap diri Anda selama bekerja, seperti komentar, e-mail, atau feedback terkait pekerjaan Anda.
Cari tahu angka yang Anda inginkan
Pertama kali Machado mencoba meminta kenaikan gaji, dia membuat kesalahan dengan tidak mampu mendeskripsikan seberapa besar “lebih” yang diinginkan.
Sebelum mengulangi kesalahan itu, Machado merekomendasikan untuk melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui jumlah kenaikan gaji yang Anda inginkan. Riset melalui database gaji online seperti Glassdoor atau Indeed adalah tempat yang baik untuk memulai, serta database khusus untuk industri yang Anda tekuni.
Machado juga mengingatkan, "Tembak sedikit lebih tinggi dari yang Anda sukai, karena mereka akan menegosiasikannya."
Misalnya, jika Anda mengharapkan kenaikan gaji sebesar $10.000, mungkin perlu meminta $15.000 karena mengetahui mereka akan melakukan penawaran balik.
Beri tahu atasan bahwa Anda ingin mengadakan rapat terkait gaji
Machado merekomendasikan untuk mengirim email atau pesan ke atasan Anda untuk meminta waktu untuk telepon, video, atau pertemuan langsung khusus untuk membahas kompensasi karena jika Anda menyampaikannya kepada manajer Anda tanpa peringatan, kemungkinan besar Anda tidak akan mendapat tanggapan langsung
Advertisement