Radio Masih Punya Peran Vital Cegah Hoaks di Pemilu 2024

Peran semua pihak dibutuhkan untuk menghindari hoaks dan ujaran kebencian selama Pemilu 2024. Salah satu yang masih memegang peranan penting di masyarakat adalah keberadaan radio.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 13 Apr 2023, 09:16 WIB
Banner Infografis Hoaks di Tahun Politik Kian Marak. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Peran semua pihak dibutuhkan untuk menghindari hoaks dan ujaran kebencian selama Pemilu 2024. Salah satu yang masih memegang peranan penting di masyarakat adalah keberadaan radio.

Hal ini disampaikan oleh Deputi IV Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Kantor Staf Presiden (KSP), Juri Ardinatoro. Ia menyebut radio sangat efektif untuk menyampaikan pendidikan pada masyarakat termasuk di dalamnya mencegah kampanye kebencian maupun informasi palsu.

"Siaran pendidikan di radio akan memagari masyarakat supaya tidak termakan hoaks dan mencegah amplifikasi politik kebencian dalam Pemilu dan juga sebagai literasi politik," kata Juri dilansir laman KPI.go.id.

"Kami berharap literasi yang disiarkan radio akan membentuk pola pikir dan cara pandang yang positif untuk memilih dan memilah informasi yang baik terkait kontestasi Pemilu. Sehingga tidak ada lagi perpecahan akibat politik kebencian," ujarnya menambahkan.

Peran vital radio melawan hoaks selama Pemilu 2024 juga disampaikan Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Ismail.

"Pada saat intenet tidak bisa diakses, maka peran radio dan TV jadi pengganti, tidak hanya pelosok tapi juga di kota besar. Radio menjadi media yang efektif dan efisien dalam mendukung upaya sosialisasi juga pemberitaan tentang Pemilu mulai dari proses hingga akhir," kata Ismail.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya