Liputan6.com, Jakarta - Inspektur Provinsi DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mengecek barang mewah yang dipamerkan istri dan anak Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Massdes Arouffy. Barang-barang itu di antaranya tas, sepatu, hingga kamera.
"Saya koordinasi terus dengan KPK dan kemarin berdasarkan hasil dari koordinasi, KPK akan melihat barang bukti Pak Massdes. Barang buktinya ada di Inspektorat," kata Syaefuloh di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Advertisement
Syaefuloh menyampaikan tadinya barang-barang itu hendak diperiksa KPK pada Selasa, 11 April 2023. Namun, karena barang-barang yang dimaksud masih berada di Inspektorat DKI Jakarta, pengecekan diundur hari ini, Rabu (12/4/2023).
Lebih lanjut, Saefuloh menyebut perihal LHKPN Massdes saat ini juga sedang ditelusuri KPK. Buntut aksi pamer istri dan anaknya itu, Massdes bahkan telah dipanggil KPK untuk dimintai keterangannya.
"Tapi ini sesuatu yang baik ya, pejabat publik untuk menyampaikan dan mempertanggungjawabkan baik itu penghasilan maupun asetnya," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Massdes Auroffy memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Selasa (11/4/2023).
Pemanggilan tersebut dalam rangka untuk mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) setelah sang istri viral di media sosial akibat pamer harta kekayaan.
Istri Pejabat Dishub DKI Massdes Arouffy Flexing Tas Hermes Seharga Mobil Mewah Mercedes Benz
Sebelumnya, Inspektorat DKI Jakarta telah memeriksa istri Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan, Massdes Arouffy yang diduga kerap memamerkan barang mewah di media sosial.
Inspektur Pembantu II Deden Bahtiar mengungkapkan, pemanggilan ini dilakukan pada Senin, 3 April 2023 lalu.
"Masih berproses. Sedang diperiksa oleh tim. Kalau kemarin itu terakhir pemeriksaan terhadap istrinya tapi sampai hari ini belum ada kesimpulan. Masih berproses jadi kita tunggu, ya," kata Deden, Jakarta, Kamis 6 April 2023.
Namun, dia mengaku tak mengetahui hasil pemeriksaan tersebut. Dia mengatakan pihak yang memeriksa istri Massdes adalah auditor.
"Waduh itu auditor yang tahu, saya belum (terima hasilnya)," Deden menjelaskan.
Dia pun tak bisa memastikan kapan hasil pemeriksaan itu dapat diketahui oleh publik.
"Mudah-mudahan bisa segera," ujar Deden.
Advertisement
Pemprov DKI Jakarta Berkoordinasi dengan KPK
Syaefuloh juga mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan KPK saat mengusut kasus ini.
"Lagi proses penyusunan laporan dan kita koordinasi terus sama KPK. InsyaAllah," kata Syaefuloh saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis, 6 April 2023.
Tak hanya itu, Inspektorat telah menyampaikan laporan tersebut secara lisan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Namun, ia meminta masyarakat menunggu laporan resmi selesai dibuat.
"Iya sudah, tapi nanti tunggu laporannya secara resmi ya. Mudah-mudahan secepatnya," ucap Syaefuloh.