Liputan6.com, Surabaya - Musibah bisa saja terjadi menimpa rumah yang sedang kosong karena ditinggal penghuninya mudik. Agar rumah tetap aman saat ditinggal mudik, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya memberikan tips sebelum meninggalkan rumah agar tetap aman.
Kepala DPKP Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan masyarakat diminta memeriksa kondisi kelistrikan rumah sebelum mudik yang berpotensi korsleting sehingga dapat berpotensi menyebabkan kebakaran.
Advertisement
"Kami mengimbau agar masyarakat waspada sebelum melaksanakan mudik Lebaran ke kampung halaman," katanya di Surabaya, dilansir dari Antara, Rabu (12/4/2023).
Ia mengatakan sebelum meninggalkan rumah saat mudik dan libur Lebaran, sebaiknya mengecek terlebih dahulu instalasi listrik dan peralatan rumah tangga lainnya yang dapat menyebabkan kebakaran.
"Yang perlu dicermati kalau mudik, sebaiknya kalau bisa gunakan lampu utama saja yang dinyalakan. Jangan hanya dimatikan saja tapi kalau bisa dicabut kabelnya," ujarnya.
Dedik menyarankan sebaiknya kabel atau peralatan elektronik seperti kipas, kabel rol, dan sebagainya dilepas agar tidak terjadi korsleting listrik. "Kalau ditinggal lama sebaiknya dilepas saja, jangan hanya di-off-kan saja," kata Dedik.
Tak hanya itu, Dedik juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lupa melepas regulator tabung LPG sebelum pergi mudik atau liburan Idul Fitri/Lebaran mendatang.
Bukan hanya instalasi listrik di rumah saja yang perlu diwaspadai, Dedik mengingatkan sebelum mudik Lebaran sebaiknya warga mengecek kondisi kendaraan sebelum digunakan untuk bepergian jauh.
Koordinasi dengan Tetangga
Selain cek kondisi unit kendaraan, ia mengimbau untuk dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan (Apar) bagi yang menggunakan roda empat.
"Ketersediaan Apar di dalam mobil itu kesadaran masing-masing pemiliknya, kalau sadar akan keselamatan, pasti pemilik mobil akan menyediakan itu," ujarnya.
Dedik menambahkan agar warga Surabaya tidak lalai ketika akan pergi mudik atau liburan selama Hari Raya Idul Fitri mendatang.
"Jadi nyalakan yang betul-betul dibutuhkan saja, seperti lampu teras atau lampu jalan. Selain itu jangan sampai lupa berkoordinasi dengan tetangga yang tidak mudik untuk saling menjaga dan waspada bahaya kebakaran," ucapnya.
Advertisement