6 Fakta Menarik Masjid 99 Kubah Makassar yang Didesain Ramah Lingkungan, Tetap Sejuk Tanpa Pendingin Ruangan

Selama Ramadhan, Masjid 99 Kubah di Makassar ini menjadi wisata religi unggulan masyarakat.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 13 Apr 2023, 21:23 WIB
Masjid 99 Kubah yang Didesain Ridwan Kamil Jadi Ikon Kota Makassar.  foto: Instagram @masjidkubah99asmaulhusna

Liputan6.com, Jakarta - Masjid 99 Kubah Makassar merupakan salah satu masjid unik di Indonesia. Dari jauh arsitektur masjid yang dibangun dengan 99 kubah, mengikuti Asmaul Husna sebagai nama-nama baik yang dimiliki Allah SWT yang terdapat di dalam Alquran yang berjumlah 99 nama.

Mengutip dari laman resmi Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (13/4/2023), Masjid 99 Kubah dibangun dalam Kawasan CPI, letaknya tepat berhadapan dengan Pantai Anjungan Losari Makassar. Pembangunan masjid merupakan proyek dari ide gubernur, selain Wisma Negara yang berada di kawasan yang sama.

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, tempat ibadah yang disebut juga sebagai masjid asmaul husna ini akan menjadi simbol dan kebangggan masyarakat Sulawesi Selatan. Masjid Kubah 99 juga menjadi salah satu ikon wisata religi di Kota Makassar lantaran letaknya yang sangat strategis berdekatan dengan Pantai Losari.

"Mereka, anak cucu kita bisa datang kesini salat, dan kemudian bermain-main di pantai pasir putih. Mudah-mudahan Allah SWT mendengar ini dan dicatat sebagai amalan dari perjuangan untuk rakyat," ungkap Syahrul Yasin.

Masih banyak hal lain tentang Masjid Kubah 99. Berikut enam fakta menarik Masjid 99 Kubah yang dirangkum Liputan6.com pada Kamis (13/4/2023).

1. Terdapat 99 Kubah Sesuai Asmaul Husna

Dengan arsitektur yang menarik dan berbeda, Masjid 99 Kubah Makassar terlihat seperti salah satu landmark Hawa Mahal terkenal di India yaitu Rajasthan. Seperti namanya, masjid ini memiliki 99 kubah dengan 1 buah kubah besar dan kubah kecil berjumlah banyak, sesuai dengan jumlah Asmaul Husna yang berjumlah 99. Kubah-kubah ini dari jauh sangat mencolok dengan perpaduan warna terang seperti kuning, jingga, coklat, putih dan merah.

 


2. Ikon Kota Sulawesi Selatan

Foto udara menunjukkan Masjid 99 Kubah selama bulan Ramadhan di Makassar (18/4/2021). Ruang sholat dapat menampung 3.880 jemaah, ruang mezzanine dapat menampung 1.005 jemaah, dan pelataran suci memuat 8.190 jemaah. Masjid ini dibangun di atas lahan reklamasi Pantai Losari. (AFP/Indra Abriyanto)

Seperti yang sering dibicarakan, sejak awal dibangun Masjid 99 Kubah Makassar memang ditujukkan untuk jadi ikon Sulawesi Selatan. Masjid ini diketahui dibangun di atas lahan reklamasi Pantai Losari yang selalu menjadi daya tarik pelancong dari luar pulau.

Keindahan masjid ini pun semakin terlihat jelas saat matahari terbit maupun tenggelam, akan tampak bayangan masjid terpantul apik saat dilihat dari anjungan Pantai Losari. Di samping itu, masjid ini dibangun di kawasan strategis Center Point of Indonesia Makassar yang terletak di kawasan pantai tersebut. 

3. Didesain oleh Ridwan Kamil

Di balik kemegahan desain Masjid 99 Kubah ini, ternyata ada Ridwan Kamil yang berperan sebagai arsitek bangunan. Tak heran, Gubernur Jawa Barat untuk periode 2018 hingga 2023 ini sebelumnya telah mendesain sederet masjid di Indonesia dengan arsitektur yang unik dan khas.

Sebut saja masjid Al-Irsyad di Bandung yang terkenal sebagai masjid tanpa kubah dengan bangunan yang berbentuk kotak, Masjid Al-Safar di Tol Cipularang yang berbentuk segitiga dan Masjid Terapung Al-Jabbar Bandung.


4. Tak Memakai Pendingin Udara

Masjid 99 Kubah Makassar di Tepi Pantai Losari. (Merdeka.com/Kuas Cahaya)

Fakta menarik Masjid 99 Kubah Makassar lainnya adalah, konsep ruang terbuka masjid dan sirkulasi udara yang dirancang serta didesain khusus agar tidak memerlukan pendingin ruangan. Sebabnya, bangunan masjid ini termasuk salah satu bangunan ramah lingkungan di mana ruangan dalam masjid bisa terasa sejuk tanpa menggunakan pendingin ruangan.

Selain itu mempercantik masjid, Gubernur Sulawesi Selatan sempat  meresmikan air mancur yang ada di pelataran masjid 99 kubah Makassar. Air mancur menari ini akan menyala selama 30 menit setiap setelah salat maghrib sampai menjelang waktu Isya.

Uniknya, air mancur ini adalah air mancur menari dengan ukuran terbesar yang ada di luar pulau Jawa dan menjadi air mancur terpanjang kedua setelah air mancur Sri baduga Purwakarta. Air mancur ini bisa menyemprot air setinggi 17 meter dengan 7 macam warna yang berubah-ubah sesuai musik yang tengah diputar.

 

5. Masjid Bisa Menampung 5.000 Jemaah

Jika selesai dibangun, masjid ini nantinya akan bisa menampung sebanyak 5.000 orang untuk salat berjamaah di bagian dalam. Pada bagian pelataran masjid juga akan di desain serupa Masjidil Haram diperkirakan bisa menampung hingga 10 ribu orang untuk salat berjamaah. Bagian luar pelataran masjid ini pun dapat digunakan untuk menikmati sunset serta untuk berjalan-jalan menikmati pemandangan sekitar masjid.

 


6. Masjid 99 Kubah Dibangun dengan Biaya Fantastis

Ilustrasi Masjid 99 Kubah CPI, Makassar. (Photo by AYW01 on Pixabay)

Memiliki arsitektur yang menawan, proses pembangunan masjid ini menelan biaya yang fantastis. Menurut Andi Darmawan, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Sulawesi Selatan, masjid ini setidaknya diperkirakan akan menelan biaya sebanyak Rp185 miliar yang dialokasikan dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sulawesi Selatan. 

Pada akhir tahun 2018, pembangunan masjid ini telah mencapai 70 persen. Tapi, rupanya hingga 2020 masjid ini masih dalam proses pembangunan dan terdapat 17 kubah yang belum terpasang.

Kemudian awal tahun 2020 pihak pembangun masjid juga membangun kantor pengelola, toilet dan tempat wudhu. Oleh karena itu, untuk tahun 2020 masjid ini masih belum bisa digunakan untuk tarawih berjamaah.

Mengutip dari Antara, pada akhir 2022 lalu pembangunan Masjid Kubah 99 Makassar dilanjutkan dengan pagu anggaran senilai Rp45 miliar. "Alhamdulillah, dengan pagu anggaran Rp45 miliar untuk Masjid Kubah 99 Asmaul Husna di Makassar kini sedang dalam progres pengerjaan," kata Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, 11 September 2022.

Meski dalam tahap pembangunan, aktivitas ibadah tetap dilaksanakan di masjid ikon Kota Makassar yang pertama kali digunakan beribadah Maret tahun 2022. "Ini berlanjut termasuk menara besar dan 16 menara lingkar, pelayaran dan lain-lainnya," katanya. 

 

Infografis: Masjid-Masjid Besar di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya