Liputan6.com, Jakarta - Pemain Liga 2 Indonesia berpartisipasi dalam turnamen Ramadhan Cup II All Star Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Mereka ambil bagian untuk menambah jam bermain.
Kiper Sulut United FC Dimas Galih bersyukur dengan gelaran Ramadhan Cup II All Star yang rutin digelar di bulan puasa. Sebab, ajang yang bergulir di lapangan mini soccer R88 itu membantunya mengasah insting bermain di saat Liga 1 dihentikan.
Advertisement
"Selain menambah jam bermain saya, turnamen yang baru saja selesai ini juga saya jadikan untuk menjaga kebugaran dan fisik tubuh saya karena Liga 2 Indonesia saat ini dihentikan," katanya dikutip Antara.
Galih, yang pernah membela Kalteng Putra di Liga 1 2019/2020, menilai anak-anak Kalteng sudah cukup bagus. Namun, dia menyebut mereka harus terus meningkatkan permainan plus mental.
"Kalau mental serta permainan sudah cukup bagus, maka kualitas permainan juga baik dan tidak kalah dengan kualitas pemain di luar sana," ucap Galih.
Berharap Kembali Perkuat Kalteng Putra
Di lokasi yang berbeda, eks pemain Kalteng Putra di Liga 2 2022/2023 Mario Albertho Aibekob menerima tawaran bermain di Ramadhan Cup II All Star Palangka Raya lantaran kurangnya jam bermain selama turnamen dihentikan. Dia pun tidak berpikir dua kali saat ada proposal membela tim Kalteng22 di turnamen tersebut.
"Salah satunya saya menjaga kebugaran tubuh, fisik dan terus meningkatkan kualitas permainan saya. Kalau sering tidak latihan, tentunya sangat mempengaruhi kualitas permainan dan fisik saya," tegasnya.
Mario berharap kembali dipanggil Kalteng Putra untuk mengikuti Liga 2 musim 2023/2024 yang rencananya bergulir Juli mendatang.
"Sejak dihentikannya liga kemarin, saya masih berstatus pemain Kalteng Putra. Ya besar harapan saya, Kalteng putra bisa memanggil saya lagi untuk berjuang di Liga 2 Indonesia pada tahun ini," kata Mario.
Advertisement