Airlangga Hartarto Sebut Koalisi Besar Kian Matang, Siapkan RPJP 2025-2045

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, koalisi besar kian matang pembentukannya. Sebagai buktinya, dalam jangka pendek ini tengah menyiapkan (RPJP) 2025-2045 untuk Indonesia. Menurut dia, RPJP akan dimasukkan pemerintah ke DPR untuk dibahas bersama-sama.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Apr 2023, 15:08 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu jajaran PSI. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, koalisi besar kian matang pembentukannya. Sebagai buktinya, dalam jangka pendek ini tengah menyiapkan (RPJP) 2025-2045 untuk Indonesia. Menurut dia, RPJP akan dimasukkan pemerintah ke DPR untuk dibahas bersama-sama.

Airlangga menegaskan, RPJP merupakan rencana pembangunan yang akan sesuai dengan visi kenegaraan. Visi inilah yang penting dibahas bersama lima partai politik di parlemen yang tergabung dalam kolisi besar, yakni, Golkar, Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Dan dalam jangka pendek kita akan mempersiapkan yang namanya RPJP sesuai visi kenegaraan. Tentu visi ini menjadi penting dibahas juga oleh koalisi besar. Karena ini akan masih ke DPR dan dibahas dii masa sidang ini sampai September, diharapkan pada capres nanti bisa mengacu RPJP yang baru,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (13/4/2023).

Karena itu, saat menerima PSI untuk bergabung ke koalisi besar, dirinya menyambut baik. Terlebih, ada Perindo juga mendukung terbentuknya koalisi tersebut.

Menurut Airlangga, semakin baik jika ada banyak partai yang bisa menyamakan persepsi dan visi misi untuk Indonesia kedepan.

Selain memudahkan penyusunan peraturan perundang-undangan yang dibutuhkan untuk pemerintah dalam kebijakan pembangunan, penyamaan visi dan misi ini juga bisa menjaga tidak ada perubahan regulasi di tengah perjalanan program pemerintah.

"Rencana pembangunan ini benar-benar sesuai visi misi yang disepakati bersama. Tentu mengawal proses demokrasi agar berjalan secara baik, dan juga menjaga agar proses ini mempunyai regulasi yang transparan, jelas, dan terbuka. Sehingga tidak ada perubahan regulasi di tengah," kata dia.

 


Lanjutkan Program Presiden Jokowi

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu jajaran PSI. (Foto: Istimewa).

Sementara, anggota Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku, partainya mendukung koalisi besar melihat semangat untuk menyatukan partai politik yang menginginkan adanya keberlanjutan program Presiden Joko Widodo.

Menurut dia, hal inilah yang membuat partainya tertarik bergabung dengan Koalisi Besar. Grace menegaskan, PSI akan mendukung sosok calon presiden yang akan melanjutkan program pembangunan Jokowi.

"Saya pikir kita bisa bertemu di situ dan perbincangan dengan Pak Airlangga tadi kita juga sepakat bahwa nanti di periode yang baru, akan membuang waktu kalau kita memulai dari nol lagi semuanya,” ujar Grace.

“Di situ saya pikir kita memiliki titik temu, program-program yang sudah baik yang sudah dikerjakan Pak Jokowi bisa dilanjutkan lagi,” imbuh dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya