Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum telah resmi bebas keluar dari Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Sukamiskin Jawa Barat pada Selasa 11 April 2023.
Usai bebas, Anas pun menyampaikan sejumlah pernyataan yang salah satunya menyebut ada skenario besar hingga dirinya harus menjalani hukuman penjara.
Advertisement
Menanggapi hal tersebut, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menyarankan Anas Urbaningrum untuk memiliki sikap legowo menerima kesalahan.
BW, sapaan akrabnya, meminta Anas dan para loyalisnya berhenti melakukan pembelaan dengan menggalang opini debat terbuka.
"Sudah lah kita tahu ujungnya ke mana, kamu ingin membersihkan dirimu, tapi tidak seperti itu caranya. Itu kampungan banget cara seperti itu, stop lah dengan cara-cara kampungan kayak begitu," ujar BW dikutip saat Podcast Novel Baswedan dikutip Kamis, (13/4/2023).
Tak hanya itu, BW pun menagih janji Anas Urbaningrum yang akan loncat dari Monas jika dirinya terbukti terima suap korupsi Hambalang. Saat itu Bambang Widjojanto ikut mengusut kasus korupsi yang menjerat Anas Urbaningrum.
"Kita juga masih ingat (pernyataan Anas) ‘Kalau saya terbukti akan loncat dari monas? Sudah terbukti, sudah dihukum, kapan lu loncat dari Monas," terang BW.
Menurut BW, Anas sudah terbukti bersalah bahkan dihukum 8 tahun penjara. Sehingga sudah tidak relevan bila Anas melakukan pembelaan hanya untuk mencari panggung membersihkan namanya saat ini.
Berikut sederet pernyataan Bambang Widjojanto atau BW menagih janji ke Anas Urbaningrum usai bebas dari penjara dihimpun Liputan6.com:
1. Minta Anas Urbaningrum Legowo
Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menyarankan Anas Urbaningrum untuk legowo menerima kesalahan. Dengan meminta Anas dan para loyalisnya berhenti melakukan pembelaan dengan menggalang opini debat terbuka.
"Sudah lah kita tahu ujungnya ke mana, kamu ingin membersihkan dirimu, tapi tidak seperti itu caranya. Itu kampungan banget cara seperti itu, stop lah dengan cara-cara kampungan kayak begitu," kata BW dikutip saat Podcast Novel Baswedan dikutip Kamis (13/4/2023).
"Orang sudah paham, sudah mafhum kamu cari-cari panggung, mendingan terima kesalahan itu, dan banyak orang salah, jatuh hancur tapi bangkit kembali itu jauh lebih terhormat daripada mencari panggung," sambungnya.
Advertisement
2. Tagih Janji Lompat dari Monas
BW pun menagih janji Anas Urbaningrum yang akan loncat dari Monas jika dirinya terbukti terima suap korupsi Hambalang. Saat itu Bambang Widjojanto ikut mengusut kasus korupsi yang menjerat Anas Urbaningrum.
"Kita juga masih ingat (pernyataan Anas) ‘Kalau saya terbukti akan loncat dari monas? Sudah terbukti, sudah dihukum, kapan lu loncat dari Monas," ujar BW.
Menurut BW, Anas sudah terbukti bersalah bahkan dihukum 8 tahun penjara. Sehingga sudah tidak relevan bila Anas melakukan pembelaan hanya untuk mencari panggung membersihkan namanya saat ini.
"Apa belum cukup persidangan 1, 2, 3 hingga PK untuk membuktikan itu. Sudahlah kita sudah tau ujungnya mau kemana," jelas BW.