Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir angkat bicara terkait progres naturalisasi calon pemain Timnas Indonesia yang semula ditargetkan untuk bermain di Piala Dunia U-20 2023.
Menurutnya, proses naturalisasi sejauh ini sudah beres. Namun, PSSI masih harus menunggu konfirmasi terkait kesediaan para penggawa untuk lanjut menjadi warga negara Indonesia (WNI), mengingat Tanah Air sudah dipastikan batal berpartisipasi dalam gelaran FIFA U-20 World Cup pada Mei hingga Juni mendatang.
Advertisement
“Dari DPR sudah menyetujui (naturalisasinya). Sekarang kita sedang proses menanyakan kepada para pemain kembali karena mereka kan bagian dari U-20 (tetapi) Piala Dunia tidak ada. Mereka seperti apa? Kan kita mesti tanya dulu,” tuturnya saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/4/2023) sore WIB.
“Kalau masalah naturalisasi kan sebenarnya sudah selesai prosesnya. Tinggal dari pemain itu sendiri seperti apa. Kemarin di bola basket, salah satu yang dinaturalisasi sudah dapat paspor. Sudah pergi ke Australia (untuk) TC. Cuma kalau ini kan perlu waktu untuk menanyakan kembali,” sambung Erick.
Seperti diketahui, sebelumnya terdapat tiga nama yang diproses untuk menjadi warga negara Indonesia jelang Piala Dunia U-20 2023. Mereka adalah Justin Hubner, Ivan Jenner, dan Rafael Struick. Tahapan naturalisasi trio pemain tersebut pun berjalan cukup lancar.
Sayangnya, baik Hubner, Jenner, dan Struick dipastikan gagal tampil dalam perhelatan FIFA U-20 World Cup. Timnas Indonesia U-20 kehilangan tiket mentas di ajang tersebut usai federasi sepak bola dunia mencabut status Tanah Air sebagai tuan rumah beberapa waktu lalu.
Hal tersebut dikhawatirkan bakal berdampak pada keinginan para pemain untuk melanjutkan naturalisasi. Menanggapi situasi ini, Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan memang berada di tangan para Hubner, Jenner, dan Struick. Mereka berhak memilih opsi meneruskan atau tidak meneruskan proses yang tengah berjalan.
“Saya yakin, mungkin sebagian pemain akan tetap (ingin menjadi WNI), tapi sebagian mungkin tidak jadi. Kan bisa saja, saya tidak tahu. Itu kan pilihan, opsi daripada individu,” sambung sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Komentar Lain
Komentar serupa juga sempat disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali pada awal bulan ini. Ia mengeklaim sejauh terdapat dua penggawa yang masih memiliki komitmen untuk melanjutkan naturalisasi.
Namun, posisi satu pemain lain, yakni Justin Hubner, belum bisa dipastikan lantaran tengah dimintai konfirmasi oleh federasi sepak bola tanah Air.
“Kan (dokumen) sudah di setneg, di istana sekarang. Pembahasan sudah, paripurna sudah, mana yang akan diloloskan lagi, kan kita belum tahu. Belum tentu juga tiga-tiganya kan,” tutur Amali kepada awak media di GBK Arena, Senayan, pada Selasa (4/4/2023) lalu.
“Konfirmasinya (dari para pemain sendiri) sih oke, yang dua, ya. Yang satu (Justin) sedang dikonfirmasi lagi. Kan harus kita komunikasi lagi,” tambah dia.
Advertisement
Justin Hubner dan Timnas Belanda U-20
Seperti diketahui, proses naturalisasi Justin Hubner memang sudah lama menjadi sorotan. Sebabnya, pesepak bola berusia 19 tahun itu sempat memenuhi panggilan untuk tampil bersama Timnas Belanda U-20.
Nama Hubner masuk dalam daftar skuad muda Oranje dalam laga uji coba melawan Timnas Prancis U-20 yang dihelat di Marbella Football Center, Sabtu (25/3/2023). Sang pemain juga dipercaya tampil sejak menit pertama dan tak tergantikan hingga akhir laga.
Adapun di saat yang sama, Hubner juga tengah menjalani tahapan menjadi WNI agar bisa bergabung dengan skuad Garuda. Namanya pun turut disertakan Shin Tae-yong dalam daftar pemain untuk pemusatan latihan sebelum pencabutan status tuan rumah Indonesia.