Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan pihaknya turut menurunkan personel guna membantu pihak kepolisian mengamankan mudik Lebaran 2023.
Menurut Panglima TNI Yudo, kurang lebih 18.000 prajurit bakal dikerahkan untuk membantu kepolisian mengamankan mudik saat libur Lebaran. Belasan ribu prajurit itu diperbantukan dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
Advertisement
"Nanti jajaran TNI AD, TNI AL, dan TNI AU kurang lebih 18.000 prajurit akan kita kerahkan untuk membantu Polri dan pemerintah daerah dalam pengamanan ini," ujar Yudo pada sela-sela kegiatannya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, melansir Antara, Jumat (14/4/2023).
Dia menambahkan, TNI juga menyiapkan alutsista apabila itu diperlukan. Untuk saat ini, kata dia, Komando Lalu Lintas Militer (Kolinlamil) menyiapkan KRI Banjarmasin 592 untuk mengangkut para pemudik selama arus mudik dan balik Lebaran 2023.
"Kolinlamil menyiapkan KRI Banjarmasin untuk membantu mengangkut pemudik pulang ke kampung halaman tanpa dibebani biaya. Rute keberangkatannya saat arus mudik dari Jakarta dan Semarang menuju titik akhir Surabaya, kemudian saat arus balik dari Surabaya menuju Semarang dan Jakarta," terang Yudo.
Dia menjelaskan, periode keberangkatan angkutan mudik pada 18 April dari Jakarta dan 19 April 2023 dari Semarang. Sementara angkutan balik pada 25 April 2023 dari Surabaya.
"Lokasi pendaftaran mudik gratis tersebar di tiga kota, yaitu di Mako Kolinlamil di Jakarta, Mako Lanal Semarang, dan Mako Satlinlamil 2 di Surabaya," papar Yudo.
Siapkan Mudik Gratis Lebaran 2023 Khusus Prajurit
Tidak hanya itu, Panglima TNI juga berencana menggelar mudik gratis khusus prajurit.
"Yang mudik bersama ini juga kami acarakan nanti baik TNI AD, TNI AL, TNI AU, Mabes TNI untuk mudik bersama khusus prajurit. Kami berangkatkan secara bersama-sama naik bis ke daerah-daerah yang dituju," kata Laksamana Yudo.
Menurut dia, periode keberangkatan mudik khusus prajurit kemungkinan berlangsung pada 19 April, sementara untuk angkutan balik pada 26 April 2023.
"Ya nanti pada 19 April kami gerakkan bersama-sama menggunakan kendaraan yang mudik. Tidak semua (prajurit) mudik ya, nanti kami atur, siapa yang jaga, siapa yang standby, siapa yang mudik secara bergantian," kata Yudo.
Di lokasi yang sama, Yudo menyampaikan TNI telah mengikuti rapat pengamanan mudik bersama Mabes Polri, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan kementerian/lembaga lainnya. Dari hasil rapat itu, pemerintah memprediksi ada peningkatan jumlah pemudik yang signifikan.
"Kami (sudah) meninjau penyeberangan di Bakauheni, tentunya TNI akan mem-BKO (memperbantukan, red.) prajurit membantu Polri untuk pengamanan mudik lebaran ini," jelas dia.
Advertisement
Jelang Mudik Lebaran, Ini Sebaran Pos Pengamanan Polda Metro Jaya
Sebelumnya, Polda Metro Jaya membangun pos pengamanan selama Operasi Ketupat Jaya 2023. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunuyodo menerangkan, pos pengamanan berada di ruas jalan tol, jalan arteri, dan tempat-tempat wisata.
"Kita akan bekerjasama berkolaborasi dan tentunya menjadikan pos pengamanan dan pos pelayanan Polri di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan jajarannya termasuk daerah aglomerasi wilayah hukum Polda Metro Jaya seperti Depok, Bekasi, Tangerang Kota dan Tangsel," kata Trunoyudo kepada wartawan, Kamis 13 April 2023.
Trunoyudo menerangkan, 37 pos pengamanan tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang Kota, Tangerang Selatan, dan Bekasi. Adapun rinciannya 8 pos pengamanan di jalur tol pada saat arus mudik.
"KM 10 Tol Jakarta-Cikampek, Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, KM 29 Tol Cikarang Utama, Rest Area KM 33 Tol Cikarang Utama, Rest Area KM 39 Tol Cikarang Utama, Rest Area KM 10 Tol Jagorawi arah Bogor, Rest Area Pinang KM 13,5 Tol Merak, serta Rest Area Kunciran KM 14 Tol Merak," ujar dia.
Pos Pengamanan Lainnya
Trunyoudo melanjutkan, 6 pos pengamanan didirikan di GT Cikunir, KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Rest Area KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Rest Area Pinang KM 13,5 Tol Merak, Rest Area Kunciran KM 14 Tol Merak, dan KM 21 Tol Merak arah Jakarta.
Sementara itu, pos pengamanan disiapkan di jalur arteri. Trunoyudo membagi menjadi dua yaitu Jakbar arah Merak ada dua pos pengamanan.
"Pos lantas Kalideres dan Pos Joglo Raya," ucap dia.
Sedangkan, jalur arteri arah Karawang, Jaktim, Kota dan Kabupaten Bekasi. Ada Pos Kalimalang di Jaktim, Jalan Nur Ali Sumber Arta dan Sultan Medan Satria di Kota Bekasi, Pos Pasar Tambun dan Kedungwaringin dari Kabupaten Bekasi.
Sementara itu dari arah Bogor. Ada Pos Panasonic Jaktim dan Pos SPBU Cilangkap Jalan Raya Bogor, Depok.
Advertisement
Tersedia di Tempat Lain
Trunoyudo menerangkan, pos pengamanan juga tersedia di terminal, stasiun, bandara dan tempat-tempat wisata.
"Terminal Bus Kampung Rambutan, Terminal Bus Pulo Gebang, dan Terminal Bus Kalideres. Pos pengamanan Stasiun Gambir, Stasiun Senen, Stasiun Jatinegara. Pos pengamanan Pelabuhan Tanjuhg Priok. Pos Bandara yaitu di Bandara Halim dan soetta. Pos pengamanan tempat wisata di Kebun binatang Ragunan, TMII, Ancol, Monas, dan Kota Tua," ucap dia.
Trunoyudo menerangkan, Korlantas juga telah siapkan skenario rekayasa lalu lintas tentu dengan pertimbangan volume kendaraan di ruas jalan tersebut.
"Contohnya dari persimpangan antara Jakarta, Utara Tanjung Priok menuju Cikampek , dan juga Pondok Indah atau dari arah selatan itu akan melihat situasional kepadatan. Apabila ada satu titik kepadatan di utara maka akan diprioritaskan," tandas dia.