Liputan6.com, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta diprediksi akan kedatangan 5,8 juta pemudik di lebaran tahun 20203 ini. Pj Sekda ini DIY Wiyos Santosa mengatakan Pemda DIY memastikan pasokan kebutuhan pokok aman dan cukup.
“Peningkatan permintaan bahan pokok tersebut yang harus segera dipersiapkan dan diantisipasi. Sehingga TPID DIY bersama semua stakeholder yang terlibat berusaha mengendalikan inflasi yang akan terjadi nantinya,” ujar Wiyos dalam Konferensi Pers Hasil Pemantauan Harga dan Ketersediaan Pasokan jelang Idulfitri 2023 di Gedung Wisanggeni Komplek Kepatihan, Rabu (12/4/2023).
Lebih lanjut Wiyos mengatakan bahwa Pemda DIY menyiapkan strategi mengendalikan inflasi dengan 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif. Ia berharap prinsip 4K dapat mengendalikan dan menjaga stabilitas harga komoditas pangan hingga arus balik.
Baca Juga
Advertisement
"Hasil monitoring bisa dikatakan belum ada kenaikan harga komoditas pangan yang terlalu melonjak. Saya harapkan kita semuanya bisa berperan serta termasuk masyarakat. Kita mengharapkan keyakinan masyarakat kepada pemerintah untuk mampu mengendalikan inflasi jelang Idulfitri,” tandasnya.
Sementara itu Plh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Yuna Pancawati menyatakan TPID DIY telah melakukan pemantauan harga dan pasokan kebutuhan pokok baik di tingkat pedagang maupun distributor ke kabupaten/kota se-DIY. Hasilnya ada beberapa isu yang harus diantisipasi menjelang Idulfitri 2023 nantinya, seperti kenaikan permintaan yang berdampak pada perkembangan harga.
“Beberapa komoditas pangan utama secara historis ini memicu tekanan inflasi di bulan Ramadan dan mendekati Lebaran. Lalu prediksi meningkatnya pergerakan mudik secara nasional di mana akan lonjakan pemudik di DIY,” ungkapnya.
Yuna menjelaskan Pemda DIY mengantisipasinya dengan optimalisasi operasi pasar, pasar murah, gelar pangan murah dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara massif hingga tingkat Kalurahan. Dari hasil pantauannya di Kabupaten/Kota se-DIY sejak 4 hingga 11 April 2023 lalu, stok pangan di DIY aman bahkan sampai H+7 mendatang.
“Secara umum komoditas pangan di DIY dari segi harga relatif stabil, pengiriman lancar dan pasokannya aman. Bahkan ada penurunan harga pada komoditas tertentu seperti tepung terigu,” terang Yuna soal kebutuhan pokok.