Mantan Promotor Conor McGregor Bocorkan Cara Ampuh Memikat UFC, Apa Saja?

Graham Boylan bukanlah sosok baru di dunia olahraga MMA. Pria asal Irlandia itu telah mengorbitkan sejumlah nama petarung-petarung hebat di kancah seperti Conor McGregor.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 20 Apr 2023, 14:48 WIB
Presiden Cage Warrior, Graham Boylan usai jumpa pers Akademi MMA di San Diego, Amerika Serika, Jumat (14/4/2023).

Liputan6.com, Jakarta Graham Boylan, pemilik Cage Warriors memberitahu kunci sukses menembus arena UFC. Selain kemenangan mutlak, ada sejumlah faktor non teknis lainnya yang dianggap penting untuk bisa mentas di panggung duel MMA paling bergengsi sejagat raya itu.

Boylan bukanlah sosok baru di dunia olahraga MMA. Pria asal Irlandia itu telah mengorbitkan sejumlah nama petarung-petarung hebat di kancah seperti Conor McGregor, Michael Bisping, Paddy Pimblett, hingga Martin Kampmann.

Di Indonesia, nama Boylan tidak lepas dari keberhasilan Jeka Saragih. Dia merupakan manajer Jeka saat berhasil menandatangani kontrak lima pertandingan bersama UFC.

Tidak sampai di situ saja, Boylan bersama Mola juga tengah menggarap proyek MMA Fight Academy   (Akademi MMA) yang saat ini diikuti 24 nama, termasuk sembilan petarung asal Indonesia. Mereka digembleng dalam pemusatan latihan yang berlangsung di San Diego, Amerika Serikat.

Mereka lolos dan mendapat fasilitas untuk berlatih di San Diego bersama dua pelatih ternama Mark Fiore dan Jake Buracker menjalani pemusatan latihan usai menjalani audisi ketat di Bali dan London.

 


Berjalan Sesuai Harapan

Peserta Akademi MMA yang berlatih di San Diego, AS sudah mendapatkan jadwal bertanding. Sebagian bahkan akan tampil di Road to UFC (Marco Tampubolon/Liputan6.Com).

Sembilan petarung asal Indonesia yang tersisa di akademi ini sudah mendapat jadwal bertanding pada Mei dan Juni. Lima di antaranya bahkan berkesempatan tampil di ajang Road to UFC seperti yang pernah dilalui Jeka.  Sedangkan empat lainnya akan meramaikan pertandingan Cage Warriors di Italia dan San Diego.

”Sejauh ini, perkembangan mereka sesuai dengan yang diharapkan. Saat ini kami masih merancang game plan untuk mereka dan mendapatkan pertandingan sebelum mereka meninggalkan camp ini ke depannya dan membuat mereka menjadi petarung hebat dan menerima bayaran dari apa yang mereka perjuangkan selama ini,” kata Graham Boylan di L’Auberge, San Diego, Amerika Serikat, Jumat (14/4/2023).

 


UFC Butuh Finisher, Bukan Kolektor Kemenangan Angka

Boylan menambahkan, bukan perkara mudah bagi atlet MMA bisa menembus UFC. Menurutnya, cara terbaik untuk bisa tampil di ajang ini, tidak hanya dari sisi teknis saat bertanding saja.

“Kami butuh finisher. Kami butuh petarung yang mampu mengakhiri laga. Saat berada di liga besar, dibutuhkan tak hanya sekedar rekor kemenanan saja, tapi rekor mengakhiri pertandingan bukan lewat kemenangan saja,” kata Boylan.

Di luar itu, Boylan juga melihat UFC tertarik kepada pemain yang mudah ditandai. Untuk itu, petarung sebaiknya perlu menguasai cara berbicara di hadapan media dan kemampuan berkomunikasi dengan fans. “Masih banyak bagian yang menentukan di mana level mereka berada. Dan saat situasi itu semua sudah bisa dicapai, mereka akan dikontrak,” bebernya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya