Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp mengumumkan tiga fitur keamanan baru untuk para penggunanya, di mana salah satunya memungkinkan pemakai aplikasi WhatsApp untuk melakukan verifikasi perangkat.
Mengutip siaran persnya, Sabtu (15/4/2023), WhatsApp juga mengungkapkan bahwa tiga fitur keamanan teranyar ini akan dirilis dalam beberapa bulan mendatang.
Advertisement
"Di WhatsApp, kami percaya bahwa pesan Anda harus bersifat pribadi dan aman layaknya percakapan langsung," tulis aplikasi messaging milik perusahaan media sosial Meta tersebut.
"Melindungi pesan pribadi Anda menggunakan enkripsi end-to-end adalah dasar dari keamanan tersebut, dan kami tidak akan pernah berhenti membangun fiturbaru guna memberi Anda lapisan privasi tambahan, serta lebih banyak kontrol atas pesan Anda," ujarnya.
3 Fitur Keamanan WhatsApp Terbaru
Berikut ini adalah tiga fitur keamanan baru di aplikasi WhatsApp, yang dijadwalkan bakal mulai bergulir berapa bulan lagi:
-
Perlindungan akun
Jika pengguna perlu mengalihkan akun WhatsApp ke perangkat baru, platform tersebut akan memastikan bahwa itu benar dirinya.
"Mulai sekarang, kami mungkin akan meminta di perangkat lama Anda untuk memverifikasi bahwa Anda ingin melakukan langkah ini sebagai pemeriksaan keamanan tambahan," kata WhatsApp.
Fitur baru WhatsApp ini pun bisa membantu memperingatkan pengguna, apabila ada percobaan yang tidak sah untuk memindahkan akun ke perangkat lain.
-
Verifikasi perangkat
WhatsApp mengatakan, malware perangkat seluler adalah salah satu ancaman terbesar terhadap privasi dan keamanan orang-orang, karena bisa memanfaatkan ponsel tanpa izin, dan menggunakan aplikasi WhatsApp untuk mengirim pesan yang tidak diinginkan.
Maka dari itu, WhatsApp bakal menambahkan fitur pemeriksaan untuk membantu autentikasi akun pengguna tanpa perlu tindakan apa pun, dan melindunginya dengan lebih baik, apabila perangkat disusupi.
Fitur Keamanan Baru Lainnya
-
Kode keamanan otomatis
Pengguna dapat memanfaatkan fitur verifikasi kode keamanan WhatsApp, untuk memastikan chat-nya benar-benar sampai ke penerima yang dimaksudkan. Pengguna bisa memeriksanya secara manual dengan membuka tab enkripsi di bagian info kontak.
Untuk membuat proses ini lebih efisien dan mudah diakses, WhatsApp juga merilis fitur keamanan berdasarkan proses yang disebut Transparansi Kunci, yang memungkinkan Anda secara otomatis memverifikasi, bahwa Anda memiliki koneksi yang aman.
"Artinya, saat mengeklik tab enkripsi, Anda akan dapat segera memverifikasi bahwa pembicaraan pribadi Anda aman," kata WhatsApp.
WhatsApp menambahkan, meski ada banyak cara yang mereka lakukan untuk memperkuat keamanan,ada dua fitur yang dapat diaktifkan hanya oleh pengguna: verifikasi dua langkah dan penggunaan cadangan yang terenkripsi secara end-to-end.
Advertisement
Companion Mode Rilis untuk Pengguna WhatsApp Beta
Di sisi lain, fitur Companion Mode kini tersedia untuk pengguna WhatsApp Beta. Sesuai namanya, fitur baru ini memberikan kemudahan bagi pengguna karena memungkinkan akses akun di lebih dari satu smartphone.
Tahun lalu, WhatsApp mulai menguji Companion Mode dengan beberapa pengguna beta. Namun berdasarkan laporan WABetaInfo yang dikutip Android Police, Selasa (11/4/2023), fitur tersebut telah tersedia untuk semua penguji Beta di Android,
Companion Mode disebut merupakan peningkatan fitur Multi Device yang ada sekarang.
Untuk diketahui, kemampuan Multi Device WhatsApp tersebut memang memungkinkan pengguna menghubungkan akun pengguna di perangkat lain, tetapi hanya berlaku untuk perangkat di luar smartphone, seperti versi PC atau Web.
Sementara dengan Companion Mode, pengguna bisa menghubungkan satu akun WhatsApp dengan dua perangkat mobile sekaligus.
Belum Hadir di iOS
Namun untuk saat ini, dukungan fitur Companion Mode belum hadir untuk iOS, sehingga perangkat kedua untuk mengakses akun yang sama harus merupakan perangkat Android.
Kendati demikian, pengguna aplikasi WhatsApp versi beta yang memakai iOS sebagai perangkat utama tetap bisa mencoba companion mode ini.
Sebelumnya, dukungan pemasangan akun WhatsApp yang terbatas hanya pada satu perangkat menjadi kelemahan aplikasi perpesanan ini.
Jadi, jika pengguna memakai satu perangkat untuk keperluan tertentu, pengguna tidak dapat memasukkan akun yang sama di perangkat lainnya.
(Dio/Ysl)
Advertisement