Percakapan Ketua Program MIH FHUI dengan Yudo Andreawan Pria yang Mengamuk di Stasiun Manggarai Disorot, Warganet: Sabar Banget

Pria yang mengamuk di Stasiun Manggarai Yudo Andreawan, ternyata menempuh studi di MIH FHUI.

oleh Diviya Agatha diperbarui 15 Apr 2023, 11:36 WIB
Beredar di Twitter Sebuah Percakapan Antara Yudo Andreawan, Pria yang Mengamuk di Stasiun Manggarai, dengan Kaprodi MIH FHUI Disorot Warganet (Twitter/bombomskii1)

Liputan6.com, Jakarta - Sosok pria gempal bernama asli Yudo Andreawan tengah ramai dibicarakan. Selain karena video viral pria mengamuk di Stasiun Manggarai, dirinya juga disorot lantaran tangkapan layar berisi percakapannya dengan Ketua Program Magister Ilmu Hukum (MIH) Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) tersebar.

Diketahui, Yudo Andreawan menempuh pendidikan di MIH FHUI. Namun, kampus memberikan dirinya cuti kuliah karena kedapatan sering membuat onar dengan ngamuk pada berbagai tempat.

Pria gempal Yudo Andreawan yang mengetahui hal itu langsung menghubungi Ketua Program MIH FHUI, Dr Ratih Lestarini melalui WhatsApp. Dirinya terlihat meminta penjelasan lebih lanjut soal cuti kuliah yang diberikan kampusnya tersebut.

"Assalamualaikum Bu Ratih, saya Yudo Andreawan bu, MIH genap 2020. Ijin bertanya bu, maaf saya mendapatkan forward info cuti kuliah dari mas agung. Itu maksudnya gimana yah bu, mohon penjelasan dari ibu," ujar Yudo Andreawan mengutip tangkapan layar berisi pesannya kepada Ratih yang diunggah melalui akun Twitter @Bombomskii1, Jumat (14/4/2023).

Jawaban Bijak Ketua Program MIH FHUI pada Yudo Andreawan, Pria Gempal yang Mengamuk di Stasiun Manggarai

Tak butuh waktu lama, Ratih selaku Ketua Program MIH FHUI memberikan jawabannya dengan bijak pada Yudo Andreawan. Menurutnya, cuti kuliah itu diberikan agar Yudo Andreawan bisa fokus melakukan penanganan untuk kesehatan mentalnya.

"Iya Yudo... kemarin saya dapat info dari dekan kalau dekan mengeluarkan SK cuti untuk Yudo. SK itu berdasarkan (lihat bagian menimbang): hasil rapat kode etik Dewan Guru Besar dan Pimpinan FHUI dan keluhan mahasiswa," ujar Ratih.

"Dari hasil rapat tersebut Yudo dicutikan studinya dulu karena dinilai Yudo sudah sulit untuk berinteraksi dengan dosen. Diharapkan Yudo bisa treatment kesehatan mental (emosi) dulu. Setelah sehat aktif kembali. Jadi seharusnya Yudo ikuti dulu ya," sambungnya.


Yudo Andreawan, Pria Gempal yang Ngamuk di Stasiun Manggarai Sempat Ngamuk di Kampus

Beredar di Twitter Sebuah Percakapan Antara Yudo Andreawan, Pria yang Mengamuk di Stasiun Manggarai, dengan Kaprodi MIH FHUI Disorot Warganet (Twitter/bombomskii1)

Usai menerima penjelasan itu, Yudo Andreawan langsung menanyakan nasib tesis miliknya yang masih berlangsung. Dirinya juga mengaku bahwa kesehatan mentalnya sudah membaik.

"Untuk kesehatan mental saya sudah jauh lebih better bu Ratih," ujar Yudo Andreawan dalam salah satu potongan pesannya.

"Ibu kan ketemu saya dengan Mas Zadit. Memang di bagian menimbang mewajibkan saya mengurus administrasi dari psikiater atau SPKJ," sambungnya.

Namun, Ratih mengetahui bahwa Yudo Andreawan sebenarnya baru saja mengamuk dalam area kampus. Dirinya pun mempertegas itu pada Yudo.

"Kemarin kamu ngamuk lagi kan? Hayo," kata Ratih kepada Yudo Andreawan.

"Di Salemba iya bu. Ada yang nyelonong saya lagi ngomong. Tapi kontekstual kok. Di ruang rektorat lantai 5. Masa gara itu saya dipaksa cuti bu? Saya mau lulus cepat," jawab Yudo Andreawan.


Kampus Minta Yudo Andreawan Cuti Kuliah

Beredar di Twitter Sebuah Percakapan Antara Yudo Andreawan, Pria yang Mengamuk di Stasiun Manggarai, dengan Kaprodi MIH FHUI Disorot Warganet (Twitter/bombomskii1)

Mendengar jawaban Yudo Andreawan, Ratih mengungkapkan bahwa dirinya merasa kasihan pada mahasiswanya itu. Namun, dirinya tahu jikalau Yudo Andreawan butuh fokus pada penanganan kesehatan mentalnya dulu.

"Yudo... Dengar ibu ya. Ibu kasihan sama kamu. Kamu itu perlu penanganan psikolog or psikiater Do. Biar bisa mengendalikan emosimu. Teman mahasiswa takut Do kalau kamu begitu terus, dan itu mengganggu sekali. Jadi cobalah kamu berobat dulu. Belajar pakai internet," ujar Ratih.

Ratih pun menjelaskan bahwasanya Yudo Andreawan sudah sempat difasilitasi bertemu dengan psikolog klinis dari Universitas Indonesia. Namun, dirinya tidak hadir.

Yudo Andreawan kemudian menyebut dirinya dipaksa ke rumah sakit jiwa oleh ayahnya. Hal itulah yang kemudian membuat dirinya mengamuk kesekian kali.

"Makanya kamu berobat ya... Ini demi kebaikanmu. Masa depanmu Do. Kalau sehat kan bisa lanjut (studi). Cuti tidak dihitung masa studi," kata Ratih.


Warganet Beri Pujian untuk Ratih Usai Jawab Yudo Andreawan, Pria yang Ngamuk di Stasiun Manggarai

Beredar di Twitter Sebuah Percakapan Antara Yudo Andreawan, Pria yang Mengamuk di Stasiun Manggarai, dengan Kaprodi MIH FHUI Disorot Warganet (Twitter/bombomskii1)

Melihat percakapannya dengan Yudo Andreawan, begitu banyak warganet yang memuji Ratih. Pasalnya, Ratih dianggap begitu sabar menjawab mahasiswanya satu ini.

"Manifesting untuk bisa sesabar ibu ratih, bismillah," tulis akun @m***e.

"'kemarin kamu ngamuk lagi kan? hayooo' masyaAllah sabar bener buk ratih kayak momong anak TK," ujar akun @t***m.

"Bu ratih sabar banget," kata akun @s***s.

"Salut kali aku sama Bu Ratih itu :') kesabarannya setebal tisu 1kg," sambung warganet lainnya.

Infografis Yuk Kenali Mutasi Virus Covid-19 Penyebab Varian Baru Bermunculan. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya