Liputan6.com, Jakarta Aktor laga senior, Barry Prima membawa kabar kurang menyenangkan pada publik. Pasalnya, sang putri, Feony Elizabeth dikabarkan telah menghilang dari kediamannya yang berada di Bandung, Jawa Barat.
Kabar mengenai putri Barry Prima yang hilang ini juga dibenarkan oleh pihak keluarga, Ferozi Knoch selaku adik dari Feony mengungkapkan jika sang kakak telah meninggalkan rumah pada Senin (10/4/2023) pagi.
Baca Juga
Advertisement
"Jadi terakhir dilihat itu beliau meninggalkan rumah di daerah Sarijadi (Bandung) pakai sepeda motor jam 10 pagi," ujar Ferozi seperti yang dikutip Liputan6.com dari Kapanlagi.com, Jumat (14/4/2023).
Perginya sang kakak dari rumah ini pun dianggap sesuatu yang janggal oleh keluarga. Terlebih, Feony diketahui mengidap Skizofrenia atau sebuah gangguan kejiwaan yang pengidapnya bisa mengalami delusi, halusinasi dan berubah perilaku.
Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa faktor terkait hilangnya putri dari Barry Prima yang idap Skizofrenia Paranoid, Jumat (14/4/2023).
1. Berpakaian lengkap bak ingin pergi jauh
Putra dari Berry Prima pun menuturkan mengenai kronologi sang kakak pergi dari rumah. Menurutnya, saat akan pergi, Feony Elzabeth diketahui berpakaian secara lengkap bak pengendara motor yang akan berkendara jauh.
"Dia berpakaian lengkap ya, pakai jaket, celana panjang, bawa barang-barang berharga kayak laptop sama tab," ujarnya.
Tentunya kepergian dari Feony ini membuat keluarga dari Barry Prima merasa cemas. Pasalnya, kakak dari Ferozi ini tak pernah berpergian jauh selain ke warung.
Advertisement
2. Idap kondisi khusus
Tak hanya itu saja, kekhawatiran keluarga atas kepergian putri dari Barry Prima juga dikarenakan Feony mengalami kondisi khusus. Ferozu menyebutkan jika sang kakak selama ini mengidap Skizofrenia Pranoid.
"Itu kejanggalan bagi kita karena selama ini enggak pernah berani pergi sendiri, apalagi pergi jauh. Apalagi dia mengidap kondisi khusus, perlu minum obat rutin. Tiba-tiba pergi dari rumah sendiri," lanjutnya.
3. Lakukan pencarian
Ferozi mengatakan jika kakaknya biasanya hanya pergi ke warung dekat rumah saja. Bahkan, usai dari warung sang kakak pun langsung kembali ke rumah.
"Biasanya dia pergi sendiri itu nggak akan jauh seperti cuma radius beberapa meter dari rumah untuk jajan, habis itu balik lagi enggak akan lama. Ini dia pergi sendiri tuh," kata Ferozi.
Hingga sore belum kembali, keluarga Barry Prima pun langsung melakukan pencarian. Pihak keluarga pun merasa begitu khawatir akan kondisi Feony karena melewatkan jam minum obat.
"Sore menjelang maghrib kita melakukan pencarian karena udah lewat jam minum obat, dan belum ketemu sama sekali sampai sekarang," lanjutnya.
Advertisement
4. Belum ada perkembangan
Hilangnya Feony sejak Senin (10/4/2023) pun membuat keluarga akhirnya memutuskan membuat laporan polisi. Ferozi mengungkapkan jika keluarga telah melaporkan hilangnya sang kakak ke Polres terdekat. Dirinya pun berharap dengan membuat laporan ke pihak berwajib, sang kakak segera ditemukan.
"Sudah kemarin saya yang ke Polres, saya udah buat laporan resmi, udah ditembuskan juga dibantu oleh rekan di kepolisian, semuanya udah mulai mencari juga," ujarnya.